TS
biadabcuk
You

BODOH
Nilai yang berupa tulisan dapat membuat mereka menilai kemampuan otak seseorang.
PRESTASI
Sebuah trofi dapat membuat mereka tersenyum, bangga dari hasil yang mereka capai
CINTA
Itulah yang gue butuhkan, gue akan lakukan apapun itu untuk mendapatkan cinta, gue nggak butuh nilai, gue nggak butuh trofi, karena bagi gue cintalah segalanya.
Salah..
Iya gue salah, motivasi gue untuk mendapatkan cinta ternyata salah, gue terlalu melukai mereka dengan cinta gue, hingga akhirnya sesosok malaikat bagi gue, membuat gue sadar.
Cinta adalah kasih dan sayang
Kasih adalah keindahan dan sayang adalah ketulusan
Hingga akhirnya gue paham, kasih membuat gue hilang arah, dan sayang membuat gue tau arah.
INDEX
PART 1 SALAH
PART 2 SEPI
PART 3 TEMAN
PART 4INDAHNYA HIDUP
PART 5 SALSA
PART 6 RUMIT
PART 7 KELUARGA KECIL
PART 8 WANITA
FLASHBACK
PART 9CIUMAN
PART10 LIBURAN
PART 11 JOMBLO KAMPRET
PART 12 ROHIS
PART 13 ELUSAN SAKTI
PART 14 MEREKA
PART 15 KATROK
PART 16
PART 17 AYE AYE
16+
PART 18 DUA WANITA
PART 19 WANITA
PART 20 RUTINITAS
PART 21 PERNYATAAN
PART 22 MINGGAT
PART 23 WANITA LAGI
PART 24 LIA PONAKAN SEREM
PART 25 HIDUP KEMBALI
PART 26 GUNUNG UNGARAN BAGIAN 1
PART 27 GUNUNG UNGARAN BAGIAN 2
PART 28 GUNUNG UNGARAN BAGIAN 3
PART 29 PESONA GUNUNG UNGARAN
PART 30 PULANG DAN TRAGEDI
POV Ratna
PART 31 MULAI BERBICARA
PART 32 TANGIS NADIA
PART 33 BIRU MUDA
PART 34 BERSAMAMU
PART 35 BERSAMAMU
KEHIDUPAN BARU
LEMBARAN BARU
PART 36 ES TEH MANIS
PART 37 MATA
PART 38 TANGIS RATNA
PART 38 APALAH AKU
PART 39 HARI
PART 40 HELM
PART 41 MALAM YANG INDAH
PART 42 ROTI DAN SENYUMMU
PART 43 MUDIK
PART 44 PAGI
PART 45 MEREKA
PART 46 CURHAT INDRI
PART 47 LIA
PART 48 BRIAN
PART 49 KENTANG
PART 50 PERANG
PART 50 VOKALIS
PART 51 JAZ
PART 52 ULANG TAHUN
PART 53 Bingung
PART 54 SECERCAH KEPASTIAN
Diubah oleh biadabcuk 06-06-2023 20:06
nwansaa dan 73 lainnya memberi reputasi
72
123.7K
797
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
biadabcuk
#227
Gunung Ungaran Bagian 1
Menghadapi wanita cemberut, udah biasa, menghadapi wanita galak, udah biasa, godo'an sana sini? Hiya hiyaaa.. hidup di antar gadis gadis cantik? Hoki kali ya gue. Hahaha, di sebelah gue pun bidadari nya rohis.
"Ndi, tukeran posisi dong, gue pengen nyender"
Tanpa perdebatan, tanpa gue jawab. gue beralih tempat duduk.
Ehem, gue gerak gerak ringan supaya badan gue nggak terlihat nerveus.
Gue keluarin makanan ringan super lezat dari tas.
Kresss suara renyah warneng membuat kak Syifa mengalihkan pandangan.
"Mau"
"Ogah, bikin sakit gigi"
"Lumayaaan bisa awet nih, hahaha"
Kresss kreass kresss
"Berisik andiii, gue mau tidur" padahal dari tadi kak Syifa liat jalan nggak tidur
Gue Bungkus lagi warneng gue.
Gue keluarin plastik dan Snack penghilang rasa pahit. Kuaci.
Nggak ada respon, ketika gue makan kuaci,
Tulit tulit. Bebe'em bersuara
Ayeee, gue bangun dari bangku
Tangan gue di tahan sama kak Syifa
"Mau kemana"
"Silat lidah"
"Kemana"
"Bangun" gue tunjuk bangku Arif sama panjol.
Gue jalan ke bangku panjol sambil bawa kuaci hitam yang asin nya istimewa.
Gue ambil kuaci satu genggam, gue suapin ke mulut Arif,
"Njol" gue kedipin mata ngode panjol supaya telfon Arif.
Kriiing. .
Arif kaget, sontak kuaci yang ada di mulut arif di Semburin ke panjol.
"Awuuuu"
Gue ngakak, hahahaha..
"Kencuurrr, ngapain lu nyembur gue sempaaak" panjol mengusap usap wajahya
"Asin bego"
Hahahaha, sontak suasana bus menjadi rame..
Gue kembali ke bangku sambil pegangin pinggang gue yang kram kebanyakan ngakak.
Hihihihi
Kak Syifa pun ikutan ngakak, emang kalau cewek cantik ketawanya elegan ya, sambil di tutupin mulutnya, beda kalau garangan. Ngakak brutal
"Kamu nih ngawur, hihihihi"
"Tuh makhluk mah nempel empuk dikit tepar"
Suasana bus menjadi rame, nggak kaku lagi, ada yang Maen gitar, sumpah nih orang niat banget, mau naik gunung bawa gitar, dasar bambang.
"Kak, woyyy, udaah"
"Hihihi, kamu tu ah, bikin perut kakak kram"
Sesampainya di pasar desa Jimbaran kita semua pun turun, hanfone gue berdering. Nabila udah nunggu gue di Depan gang desa Jimbaran. Gue nyuruh Nabila nunggu sebentar, takut kalau ntar di cari'in
Diseberang sana nampak seseorang perempuan yang sangat ingin gue temui. Dia berdiri tersenyum,
Oh Adek berjilbab unguuu, cantik ayu menyentuh daku, indah wajahmu bikin hatiku rindu, rasa ini ingin bertemu. Asek asek..
"Nabila"
"Andi"
Momen yang uwaowwww... Hahaha
Gue cubit pipinya,
"Hmmm"
"Gemess"
"Mmbbbb"
Nabila mengarahkan pipinya ke muka gue.
"Banyak orang"
"Issshhhh"
Gue tengok kanan kiri, njirrr gue malah jadi bahan tontonan anak anak rohis.
"Diliatin banyak orang"
"Aku jauh jauh kesini cuman buat kamu, masak nggak dapat apa apa" Nabila cemberut, cemberutnya dia bikin gemes cuyy
Cuppp..
Senyum Nabila.
WOOYYYY ROHIS WOOYYYY
Suara lantang biadab satu.
Gue acungkan dua jari.
Lima menit berselang anak anak rohis jalan menuju gang pendakian, tepatnya, tempat gue sama Nabila bertemu ini.
"Bila, makasih ya, gue naik dulu"
"Bentar"
Nabila mengambil sesuatu di dalam mobil.
"Ini buat kamu, aku bikin sendiri Lo" Nabila memberikan gue kotak makan, minuman, dan buah, lengkap satu sett.
"Duhh repot repot, makasih banyak ya, nanti tempat makan nya gue balikin"
"Janji"
"Iya" gue cubit pipi Nabila
"Yaudah ati ati andiii" Nabila mengambil tangan gue, dicium lah tangan gue, macam suami istri. Bergetar hatiku deeek bergetar
"Kamu juga ati ati ya, kalau sampai rumah kabarin"
"Iya Andi, semangat"
Gue susul rombongan rohis. Barisan cowok ada di belakang, cewek ada di depan, kak Danang memegang pengeras suara (TOA).
Kurang lebih tiga ratus meter berjalan gue panjol sama Arif menjadi tontonan para anggota rohis, nggak berisik nggak asik,
ITU YANG RAME RAME PINDAH KE DEPAN.
Kita bertiga pun pindah posisi.
Di depan ada gue,Arif,panjol,kak Syifa,kak Danang, dan pengurus rohis lainya (cewek) yang cowok di belakang. Dika? Dia nggak di suruh maju, bawa gitar, malah ribet.
Kak Danang menyerahkan TOA ke gue, Sem nambah beban aja nih orang. Seper lima perjalanan kita berhenti istirahat sebentar , cek sana sini, barang bawa'an dan lain lain, cek kondisi.
Gue keluarin bekal yang gue dapet dari Nabila, gue buka tempat makanya. Ada lembaran kertas bertuliskan
Tempat makanya balikin ya
Nabila selalu bisa buat gue tersenyum..
"Ndi, tukeran posisi dong, gue pengen nyender"
Tanpa perdebatan, tanpa gue jawab. gue beralih tempat duduk.
Ehem, gue gerak gerak ringan supaya badan gue nggak terlihat nerveus.
Gue keluarin makanan ringan super lezat dari tas.
Kresss suara renyah warneng membuat kak Syifa mengalihkan pandangan.
"Mau"
"Ogah, bikin sakit gigi"
"Lumayaaan bisa awet nih, hahaha"
Kresss kreass kresss
"Berisik andiii, gue mau tidur" padahal dari tadi kak Syifa liat jalan nggak tidur
Gue Bungkus lagi warneng gue.
Gue keluarin plastik dan Snack penghilang rasa pahit. Kuaci.
Nggak ada respon, ketika gue makan kuaci,
Tulit tulit. Bebe'em bersuara
Quote:
Ayeee, gue bangun dari bangku
Tangan gue di tahan sama kak Syifa
"Mau kemana"
"Silat lidah"
"Kemana"
"Bangun" gue tunjuk bangku Arif sama panjol.
Gue jalan ke bangku panjol sambil bawa kuaci hitam yang asin nya istimewa.
Gue ambil kuaci satu genggam, gue suapin ke mulut Arif,
"Njol" gue kedipin mata ngode panjol supaya telfon Arif.
Kriiing. .
Arif kaget, sontak kuaci yang ada di mulut arif di Semburin ke panjol.
"Awuuuu"
Gue ngakak, hahahaha..
"Kencuurrr, ngapain lu nyembur gue sempaaak" panjol mengusap usap wajahya
"Asin bego"
Hahahaha, sontak suasana bus menjadi rame..
Gue kembali ke bangku sambil pegangin pinggang gue yang kram kebanyakan ngakak.
Hihihihi
Kak Syifa pun ikutan ngakak, emang kalau cewek cantik ketawanya elegan ya, sambil di tutupin mulutnya, beda kalau garangan. Ngakak brutal
"Kamu nih ngawur, hihihihi"
"Tuh makhluk mah nempel empuk dikit tepar"
Suasana bus menjadi rame, nggak kaku lagi, ada yang Maen gitar, sumpah nih orang niat banget, mau naik gunung bawa gitar, dasar bambang.
"Kak, woyyy, udaah"
"Hihihi, kamu tu ah, bikin perut kakak kram"
Sesampainya di pasar desa Jimbaran kita semua pun turun, hanfone gue berdering. Nabila udah nunggu gue di Depan gang desa Jimbaran. Gue nyuruh Nabila nunggu sebentar, takut kalau ntar di cari'in
Quote:
Diseberang sana nampak seseorang perempuan yang sangat ingin gue temui. Dia berdiri tersenyum,
Oh Adek berjilbab unguuu, cantik ayu menyentuh daku, indah wajahmu bikin hatiku rindu, rasa ini ingin bertemu. Asek asek..
"Nabila"
"Andi"
Momen yang uwaowwww... Hahaha
Gue cubit pipinya,
"Hmmm"
"Gemess"
"Mmbbbb"
Nabila mengarahkan pipinya ke muka gue.
"Banyak orang"
"Issshhhh"
Gue tengok kanan kiri, njirrr gue malah jadi bahan tontonan anak anak rohis.
"Diliatin banyak orang"
"Aku jauh jauh kesini cuman buat kamu, masak nggak dapat apa apa" Nabila cemberut, cemberutnya dia bikin gemes cuyy
Cuppp..
Senyum Nabila.
WOOYYYY ROHIS WOOYYYY
Suara lantang biadab satu.
Gue acungkan dua jari.
Lima menit berselang anak anak rohis jalan menuju gang pendakian, tepatnya, tempat gue sama Nabila bertemu ini.
"Bila, makasih ya, gue naik dulu"
"Bentar"
Nabila mengambil sesuatu di dalam mobil.
"Ini buat kamu, aku bikin sendiri Lo" Nabila memberikan gue kotak makan, minuman, dan buah, lengkap satu sett.
"Duhh repot repot, makasih banyak ya, nanti tempat makan nya gue balikin"
"Janji"
"Iya" gue cubit pipi Nabila
"Yaudah ati ati andiii" Nabila mengambil tangan gue, dicium lah tangan gue, macam suami istri. Bergetar hatiku deeek bergetar
"Kamu juga ati ati ya, kalau sampai rumah kabarin"
"Iya Andi, semangat"
Gue susul rombongan rohis. Barisan cowok ada di belakang, cewek ada di depan, kak Danang memegang pengeras suara (TOA).
Kurang lebih tiga ratus meter berjalan gue panjol sama Arif menjadi tontonan para anggota rohis, nggak berisik nggak asik,
Quote:
ITU YANG RAME RAME PINDAH KE DEPAN.
Kita bertiga pun pindah posisi.
Di depan ada gue,Arif,panjol,kak Syifa,kak Danang, dan pengurus rohis lainya (cewek) yang cowok di belakang. Dika? Dia nggak di suruh maju, bawa gitar, malah ribet.
Kak Danang menyerahkan TOA ke gue, Sem nambah beban aja nih orang. Seper lima perjalanan kita berhenti istirahat sebentar , cek sana sini, barang bawa'an dan lain lain, cek kondisi.
Gue keluarin bekal yang gue dapet dari Nabila, gue buka tempat makanya. Ada lembaran kertas bertuliskan
Tempat makanya balikin ya

Nabila selalu bisa buat gue tersenyum..
Diubah oleh biadabcuk 29-05-2019 04:20
khodzimzz dan 10 lainnya memberi reputasi
11