Spoiler: Bakal ada foto ane mejeng

Intro sedikit yah, ane kerja di salah satu kementerian alias jadi abdi negara nih gan. Kebetulan ane dulu kuliah di jurusan DKV (Desain Kuitansi Visual). Cuman yah, kerjaan ane kebanyakan serabutan dan lebih ke administrasi. Tapi berkat kemampuan SKSD ane yang yahud bin cihuy, ada temen yang tahu kalau ane anak DKV, padahal posisi ane pas itu baru pindah dari seberang pulau ke mamahkota.

Temen ane ini ngajakin ane gabung dalam tim yang concern dalam reformasi birokrasi, yah intinya kita pengen budaya kerja di kantor jadi lebih baik. Untuk menyampaikan kampanye perubahan ini, perlu sarana penyampai pesan. Karena di kantor ane belum ada sosok yang mewakili, maka kita sepakat bikin semacam maskot gitu yang fungsinya menyampaikan pesan dan mengajak para pegawai untuk berubah. Tim kita mau kalau maskot ini bakal jadi ikon yang mudah diingat.



Akhirnya ane buat beberapa sketsa maskot dari logo yang ada. Dengan debat yang cukup alot dan panjaaaang dan laaamaaaaa akhirnya sketsa-sketsa tersebut kami voting di internal tim untuk dimajukan lagi ke pimpinan. Nah, setelah dipilih pimpinan, maskot buatan ane diberi masukan dan koreksi. Akhirnya jadilah maskot yang diberi nama INO. Ino ini kependekan dari Insan Oke (Integritas, Produktif, Profesional, Inovatif, Kompetitif).



Tanggal 25 Mei 2016 jadi hari resmi lahirnya INO ini gansis. Diperkenalkan di acara peluncuran budaya kerja kantor ane. Walaupun punya beberapa kekurangan, tapi ternyata maskot ini lucu juga pas sudah jadi boneka. Banyak yang rebutan buat punya bonekanya. Ino juga sering nongol sebagai si penyampai pesan, seringnya nongol di banner atau sosial media. Walaupun kementerian/lembaga lain juga punya maskot yang keren, setidaknya kami ini punya maskot yang dibuat sendiri, buah pemikiran tim kecil kami. Walau nggak mudah melakukan perubahan, setidaknya kami mencoba berbuat lebih dalam misi yang hampir mustahil ini.