- Beranda
- Berita dan Politik
Penjelasan KPU soal Penetapan Rekap Suara Lebih Cepat dari Jadwal
...
TS
mantanpanasbung
Penjelasan KPU soal Penetapan Rekap Suara Lebih Cepat dari Jadwal
KPU akhirnya menyelesaikan seluruh tahapan rekapitulasi nasional Pemilu 2019. KPU menyelesaikan rekapitulasi pada (21/5) dini hari pukul 01.46 WIB atau lebih cepat satu hari dari jadwal yang telah dijadwalkan KPU pada Rabu (22/5).
Selanjutnya, KPU memberi kesempatan kepada para pihak selama 3 hari untuk mengajukan gugatan hasil rekap Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Jika tidak ada gugatan, maka KPU akan menetapkan capres-cawapres terpilih pada Jumat (24/5).
https://kumparan.com/@kumparannews/p...al-1r7Vp85FbDm
Setelah menyelesaikan rekapitulasi nasional di 34 provinsi dan 130 PPLN, KPU langsung menetapkan hasil Pemilu 2019. Hasil rekapitulasi KPU, capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi- mengalahkan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Jokowi meraih sebanyak 85.607.362 suara atau 55,50 persen, sedangkan Prabowo meraih 68.650.239 suara atau 44,50 persen. Adapun, jumlah suara sah mencapai 154.257.601 suara.
Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, penetapan hasil perolehan suara dilakukan lebih dari jadwal yang telah ditetapkan. Arief mengatakan KPU dapat langsung menetapkan hasil perolehan suara jika telah selesai melakukan rekapitulasi nasional.
"Ya karena kita sudah selesai melakukan rekapitulasi, kemudian untuk apa kita tunda-tunda mengumumkan jika sudah selesai melakukan rekapitulasi?" kata Arief di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
© Disediakan oleh PT. Dynamo Media Network
Arief memastikan penetapan hasil pemilu yang lebih cepat dari jadwal tidak ada kaitannya dengan rencana aksi yang akan dilakukan sekelompok massa pada 21 hingga 22 Mei.
"Bukan dipercepat, memang kalau selesai, ya selesai, coba kamu lihat tadi cara kita membahas tadi, kan biasa saja. Kalau sudah selesai masak ditunda besok? Kan sudah selesai," tegas Arief.
Selanjutnya, KPU memberi kesempatan kepada para pihak selama 3 hari untuk mengajukan gugatan hasil rekap Pilpres kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Jika tidak ada gugatan, maka KPU akan menetapkan capres-cawapres terpilih pada Jumat (24/5).
https://kumparan.com/@kumparannews/p...al-1r7Vp85FbDm
knoopy dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4K
42
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.8KThread•40.8KAnggota
Tampilkan semua post
pokerstar
#5
Beredar hoax Situng KPU lagi...
atau di twitter
dan facebook ini
Pada video tersebut tertulis pada 20 Mei 2019 Jam 08.00.05
Progress 738. 015 dari 813.350 TPS (90.78957%)
01 = 43,28%
02 = 56,72%
Sekilas amat meyakinkan, setelah ane amatin, ane yakin ini Video HOAX!
Diedit dengan INSPECT ELEMENT, lalu direkam seolah-olah itu asli dari situs KPU.
1. diduga halaman yang diedit dari SULAWESI SELATAN (karena dengan inspect element tidak bisa mengedit pie chart Nasional, sehingga terpaksa mengedit halaman provinsi dimana Sulawesi Selatan yang paling mendekati angka 43.28%:56.72%)
2. mengedit semua angka menjadi seolah-olah hasil penghitungan nasional
3. menghilangkan/delete element dropdown Kabupaten/Kota
4. tapi ada 1 kesalahan fatal, yaitu saat mengedit tulisan SULAWESI SELATANmenjadi NASIONAL, padahal di dropdwon itu seharusnya Nasional, tidak semua huruf kapital, lihat gambar berikut:
My job is done.
Nih orang2 bikin hoax kok nggak sempurna sih, jadi keliatan bodohnya
atau di twitter
dan facebook ini
Pada video tersebut tertulis pada 20 Mei 2019 Jam 08.00.05
Progress 738. 015 dari 813.350 TPS (90.78957%)
01 = 43,28%
02 = 56,72%
Sekilas amat meyakinkan, setelah ane amatin, ane yakin ini Video HOAX!
Diedit dengan INSPECT ELEMENT, lalu direkam seolah-olah itu asli dari situs KPU.
1. diduga halaman yang diedit dari SULAWESI SELATAN (karena dengan inspect element tidak bisa mengedit pie chart Nasional, sehingga terpaksa mengedit halaman provinsi dimana Sulawesi Selatan yang paling mendekati angka 43.28%:56.72%)
2. mengedit semua angka menjadi seolah-olah hasil penghitungan nasional
3. menghilangkan/delete element dropdown Kabupaten/Kota
4. tapi ada 1 kesalahan fatal, yaitu saat mengedit tulisan SULAWESI SELATANmenjadi NASIONAL, padahal di dropdwon itu seharusnya Nasional, tidak semua huruf kapital, lihat gambar berikut:
My job is done.
Nih orang2 bikin hoax kok nggak sempurna sih, jadi keliatan bodohnya
Diubah oleh pokerstar 21-05-2019 06:26
I.Just.Run dan 14 lainnya memberi reputasi
15
Tutup