Kharachan252Avatar border
TS
Kharachan252
Curhat susahnya mendapatkan sebuah ide bagi para penulis
Hobi nulis ya itulah hobi saya, Saya memang gemar menulis dari kelas 5 SD, awal-awal tulisan saya ya tulisan biasa-biasa saja seperti dongeng, cerpen, hingga SMP Saya memberanikan diri untuk membuat novel sendiri. Meskipun tulisan-tulisan saya tidak saya kirim ke penerbit atau media lainnya, ya tetap gemar menulis karena bagi saya menulis itu ya bagaikan candu yang susah untuk menghindar dari kegiatan tersebut. Saya sebagai pengikut forum penulis salah satunya Kaskus cukup aktif membuat thread ya Meskipun hanya sekedar melampiaskan imajinasi yang ada di otak saya, kegemaran menulis Saya tidak bisa dibendung sampai-sampai kertas folio berisi curahan curahan hati saya menumpuk di meja belajar saya. Bagi saya menulis itu seperti menjadi orang lain kita membuat sebuah karakter atau penjiwaan dalam tulisan yang kita buat sesuai dengan apa yang kita pikirkan dalam otak, Sebenarnya tulisan-tulisan saya tidak terlalu bagus atau berbobot, Tapi menurut penilaian agan-agan sekalian cukup membuat saya puas dengan karya yang saya geluti.
Berbicara tentang tulis-menulis ada beberapa hal yang membuat aktivitas menulis saya menjadi terhalang, tentu saja membuat saya tidak nyaman.
Hal tersebut adalah ide, mungkin para pemula yang baru terjun ke dunia tulis sastra akan kesulitan menemukan ide-ide untuk dituang dalam Rangkaian Kata.
Saya pikir juga begitu meskipun hampir setiap hari saya menulis diary saya tetap benci sama yang namanya kebuntuan otak untuk mencari ide.
Kadang saya mencari referensi untuk mendapatkan ide, referensi seperti membaca cerita, menonton, bernyanyi, sampai naik motor keliling kampung. Iya itulah kegiatan saya saat tidak mendapatkan sebuah ide.
Banyak orang mengira menulis itu gampang, yah menulis memang gampang, tapi mencari ide atau pemikiran pemikiran untuk dituang dalam sebuah rangkaian kata itu sangat sulit terutama bagi para pemula yang terjun ke dunia tulis sastra.
Mungkin kita bisa membuat awalan sebuah cerita novel tapi belum tentu kita bisa memikirkan konflik dan adegan selanjutnya untuk novel yang kita buat.
Mungkin jika orang yang sudah emosi tentang ide yang tidak mereka dapatkan Meskipun mereka berpikir sangat keras, biasanya orang tersebut akan melakukan tindakan copy paste.
Ya mungkin tidak masalah mengcopy paste untuk menjadikan referensi Tapi tetap saja itu kegiatan plagiarisme.
Mungkin teman-teman banyak yang mengalami hal sama bagi pemula maupun yang profesional, pasti pernah ada Dilema ketika kalian tidak pernah menemukan ide sama sekali.
0
644
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Tampilkan semua post
storm69Avatar border
storm69
#1
Buntu ide ?

Pertanyaan itu pernah ane sampaikan ke guru lukis ane.
Ane inget betul apa yang dia bilang mengenai buntu ide.
Sebetulnya alasan buntu ide, ane pakai sebagai pembenaran kalo ane males buat memulai untuk ngelukis.

Dan kenapa ane menyamakan antara menulis dengan melukis karena 2 pekerjaan itu sama-sama butuh ide. Pertanyaannya sama, jawabannya (mungkin) bisa sama hanya pekerjaannya saja yang beda.

Pada saat itu, sudah 2 minggu ane belum mengerjakan 1 lukisan pun, sedangkan yang lain sudah ada yang selesai bahkan sudah ada yang buat beberapa.

Dia tau kalo ane punya dasar yang sangat bagus tapi ngak pernah mau menggali ide... atau tepatnya males untuk memulai sesuatu.

Makanya ane tuh, males juga untuk memulai suatu hubungan baru dengan orang lain. Mendingan yang sudah ada aja diperbaiki. Lahhhh, kok malah jadi curhat..fokus, fokus

Ketika guru tersebut melihat kertas ane masih kosong, dia nanya kenapa.. spontan ane jawab sesuai judul (buntu ide).

Waktu itu ane inget bener, sesi pelajaran yang seharusnya belajar mengenai finishing dalam melukis, langsung diganti dengan sesi menggali ide (sebetulnya ada hubungan ngak sih, antara melukis ama menulis ? Ngak tau ah, itu urusan ente kenapa mau baca)

Jadi intinya, waktu itu ane yang menjadi sasaran tembak atau tepatnya celaan pengajar itu. Ya ane mah, nyantai aja.

Dia dengan nada tinggi (kayak nyolot gitu) bertanya ke ane kalo seandainya profesi ane sebagai pelukis dan ane hanya bisa makan dari menjual lukisan... tapi ane selalu bilang buntu ide, trus ane dan keluarga ane mau makan apa ?

Lah, dalam hati ane mah... itu mah masalah merekalah. Kenapa harus ane juga yang mikir pelukis mau makan apa. Iya, kan ?

Dan ane pikir itu juga pertanyaan yang harus ente-ente jawab kalo ente-ente sebagai penulis... (karena ane mah bukan pelukis apalagi penulis). Dan yang penting, berapa karya yang ente harus bikin dalam seminggu. Pasang target.

Kalo ane mah berpikir yang gampang aja, tulislah apa saja yang ane pengen tulis. Ngak usah mikir apa tulisan ini bagus, apa tulisan ini menarik, apa tulisan ini berfaedah... apalagi mikir tulisan ini bakalan jadi hot thread. Yang penting, tulisan ane tidak menjelekkan kelompok atau seseorang.

Selanjutnya serahin aja kepada yang ngebaca.
Semau pembacalah..mau menghina tulisan ane, mau tergila-gila ama tulisan ane, atau mau tergila-gila ama ane (ngarep)... itu mah terserah pembacanya.

Paham ngak ?
Pasti kagak..ya ane aja ngak paham apa yang ane tulis emoticon-Hammer2

Supaya gampang dicerna, nih ane kasih contoh ilustrasi dari anak kecil yang idenya aja briliant. Kenapa ente-ente malah kagak ?



x.kardusbalap.x
x.kardusbalap.x memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.