Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nadaramadhan20Avatar border
TS
nadaramadhan20
HOAKS - Beredar di medsos petugas KPPS meninggal karena asap rokok khusus
Kamis, 9 Mei 2019 1:47 WIB
Pewarta : Tim JACX dan Kemkominfo



Tangkapan layar klarifikasi hoaks subdit pengendalian konten internet Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dalam sebuah unggahan yeng beredar di media sosial diinformasikan tentang kasus wafatnya sejumlah anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada pemilu 2019 akibat asap rokok yang sengaja dihembuskan oleh seseorang yang menunggu di TPS mengakibatkan paru-paru dan jantung mengeras sehingga menyebabkan kematian.

Klaim : Penyebab kematian sejumlah anggota KPPS yang bertugas dalam pemilu 2019 diakibatkan oleh asap dari rokok konvensional atau elektrik yang dihembuskan oleh orang tertentu dan mengakibatkan jantung dan paru-paru menjadi mengeras

Rating : Salah/Disinformasi

Penjelasan

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari FKUI - RSCM, Dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB kelelahan bisa menjadi penyebab sejumlah petugas KPPS dari berbagai daerah sakit dan bahkan meninggal tak lama setelah menjalankan tugasnya. Dalam keterangan melalui surat elektronik beberapa waktu yang lalu, Dr.Ari Fahrial mengatakan kelelahan sebagaimana yang dialami para petugas KPPS pada Pemilu 2019, karena kondisi itu bisa memicu kambuhnya berbagai penyakit kronis dan menurunkan daya tahan tubuh.

Selain itu, kelelahan juga menyebabkan proses metabolisme dan hormonal terganggu, serta masalah pada sistem pencernaan, sistem jantung dan pembuluh darah termasuk pembuluh darah otak. Kelelahan juga berdampak pada penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuh mudah terinfeksi virus seperti flu, hepatitis dan demam berdarah.

Ari mengatakan, ia sudah menyoroti kelelahan yang dialami petugas pemilu pada 2009 beserta dampak buruknya. Pada pemilu tahun ini kondisi serupa kembali terulang. Menurut dia, para petugas cenderung bekerja terus-menerus demi menyelesaikan penghitungan suara. Waktu tidur mereka berkurang dan makan menjadi tak teratur.

Ari menjelaskan, kelelahan terjadi karena tubuh secara fisik dan mental dipaksa bekerja tanpa istirahat cukup. Selain itu kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat seperti bising, suhu ruangan yang panas serta asap rokok di dalam ruangan memperburuk kondisi tubuh yang kelelahan. Petugas pun tidak bisa berkonsentrasi dan emosinya menjadi tinggi karena kelelahan.

Info Valid dari Komandan

Barbuk



Komen TS
One day one hoaxemoticon-No Hope
Diubah oleh nadaramadhan20 09-05-2019 10:16
xneakerz
jims.bon007
areszzjay
areszzjay dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
exzcaAvatar border
exzca
#28
Palagi ini emoticon-DP

Mending minta ijin ke keluarga duka, ambil lah di Jatim 2 di Jateng 2 dll terus otopsi itupun kalo diijinkan biar nggak simpang siur.

Btw dgn jumlah sebanyak itu nggak wajar juga sih, tapi bisa jadi kelelahan karena itu petugas kerja keras berhari hari lho

Diubah oleh exzca 09-05-2019 14:39
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.