Hai agan sista sekalian.
Saya mau buka obrolan neh mengenai nikah muda atau di bawah 30 tahun.

Pada umumnya menikah muda mereka hanya menyelesaikan sma 17an dan menikah mendekati 20, ataupun yg melanjutkan studi s1 pada umur 22an lalu kerja atau malah s2 sekitar 24-25 tergantung jurusan atau malah jadi dokter bisa mendekati 30 dan tidak memuaskan masa muda mereka mungkin dengan keliling dunia, merasakan entertain or pengalaman yg beragam seperti konser musik berbagai aliran, dll. Terutama bagi mereka yg mampu.

Banyak diantara pasangan nikah muda dikerekanakan gk mau kita sudah tua tapi anak2 masih kecil. Biasanya kepengen di umur 50-55 kalau 2 anak udah berkeluarga atau minimal sudah gk menyusahkan orang tua.

Akankah masa muda yg kurang kita puas2in itu akan terbayar di masa tua kita sesudah umur 50an untuk kembali menikmati hidup bersama pasangan?

Gmn sih yg kalian rasain ketika sebelum dan sesudah nikah, apalagi ketika punya anak?

Apakah kalian lebih merasa bahagia atau justru sebaliknya kebahagiaan itu mulai memudar karena makin capek byk kerjaan dan urus rumah tangga, waktu me time makin sedikit dll.

Biasanya perempuan akan merasa kurang perhatian sampe yg parah kasih sayang, suami krg bantu urus anak sampe rumah tangga dll.
Sebaliknya laki2 merasa krg perhatian baik lahir apalagi batin sampai ke urusan ranjang pun frekuensi dan kualitasnya bakin berkurang.

Banyak teman2 saya yg merasakan seperti ini dan susah untuk memecahkan masalah tersebut yg tidak sedikit berujung perceraian.

Oke silahkan di komentari atau mau menjawab pertanyaan2 saya.
Diskusi sehat yah dan bermanfaat.