- Beranda
- Stories from the Heart
Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]
...
TS
smersh64
Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]
![Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]](https://s.kaskus.id/images/2014/07/23/6943209_20140723071453.png)
Sugeng Pagi/Siang/Sonten/Ndalu
kali iki gua mempersembahkan tulisan SFTH kelima gua
dan seperti biasane tanpa basa basi meneh TS tampilkan....Prologue
New York USA
January 2018
09:00
"Go Go Go"
Direktur BSAA Chris Redfield dan pasukannya sedang menyerbu gedung yang diduga dihuni buronan BSAA-PBB-CIA yang bernama Irving Lambert. mereka pun berhasil menangkap Lambert sampai dalam perjalanannya mereka di ambush pasukan Third Echelon pribadi Lambert.
"Kita diserang!"
Para pasukan Redfield berupaya bertahan tapi dibabat prajurit elit Third Echelon, sisa pasukan Redfield yang terakhir berhasil membunuh 3 orang musuh dengan AK-74.
Tiba tiba
"Blaar!!"
Pasukan tambahan Third Echelon yang membawa RPG-7 dan RPG-29 menembak kendaraan terdepan konvoi pasukan Redfield sehingga Direktur BSAA terlempar namun tidak tewas. Ia masih sempat melihat pasukan Lambert membebaskan pimpinannya sebelum akhirnya pingsan.
Chapter 1
C-147B Paladin
2 Day after Ambush
Ia pun tersadar di depannya ada Sam Fisher yang berdiri di hadapannya
"Halo Chris Redfield"
"Siapa kau? dan aku dimana ini?"
"Namaku Sam Fisher dan kau berada di markas terbang kami yaitu Fourth Echelon"
Chris berusaha berdiri "Jadi ini markas terbang kalian?"
"Mari kita berjalan jalan sebentar"
Chris pun dengan takjub melihat orang orang yang baru saja menolongnya, Charlie Cole langsung menyambutnya "Anda Direktur BSAA kan?, Selamat datang di Fourth Echelon. Aku Charlie Cole"
"Halo Charlie"
"Dan ini adalah Anna Grimsdottir, Grim ini Chris Redfield" sambung Charlie
"Halo Christopher Redfield" sapa Grim
"Halo Pak, Aku Issac Briggs, Agen Lapangan Fourth Echelon" sambut Briggs sambil menjabat tangan Chris
"Senang bertemu dengan kalian"
"Pak, Ada telepon masuk"
Sam langsung menjawab telepon "Ini Fourth Echelon dengan siapa saya bicara?"
"Komandan Pangkalan Udara Denver AU AS. Pak, Pasukan BSAA pimpinan Jill Valentine memerintahkan anda turun, mereka ingin Direktur BSAA Chris Redfield dikembalikan"
"Baik, kami akan ke lokasi" jawab Sam yang lalu menutup sambungan telepon "Sial, mereka pikir kita menculik Chris, kita ke Denver"
"Valentine sialan....!" maki Grim
"Kau kenal Jill?" tanya Chris
"Ya, dia yang mencurangiku dalam Lomba Lari 1992"
Denver Airport
17:00
Setelah pesawat Paladin mendarat pasukan pimpinan Valentine yang terdiri dari Claire Redfield, Sherry Birkin & Sheva Alomar langsung merangsek masuk dalam pesawat sambil membidikkan AK-47, MP5, Beretta ARX-160 serta M16A3 ke arah Sam, Grim, Briggs dan para analis Fourth Echelon.
"Dimana Chris?!" bentak Jill
"Bu, bisakah anda bilang baik baik?" tanya Briggs
"Tidak!, kecuali jika kalian menunjukkan dimana Chris!" seru Claire membela Jill
"Turunkan senjata kalian, mereka membawaku secara baik baik ketika aku pingsan. Sudahlah Jill" potong Chris
"Chris!.... oh Chris syukurlah kau baik baik saja" seru Jill haru
"Mari kita berdiskusi dengan kepala dingin" ajak Sam
30 menit kemudian
"Kami melihat Direktur kalian pingsan pasukannya tewas diserang Uknown Special Force dalam perjalanan, misi kesatuan kalian menangkap seorang teroris yang membidangi pengembangan senjata Virus, Jamur, Bakteri dan Parasit" jelas Sam
"Kami sudah berbaik hati mau merawatnya sampai kau dan adik Chris serta dua personelmu menyerbu pesawat kami. Asshole!" maki Grim sambil menuding Jill
"Maafkan kami" jawab Claire pelan sambil menundukkan kepalanya
"Sudahlah Grim" lerai Sam yang lalu mengajak Jill dan pasukannya keluar "Ayo Jill, bawa pasukanmu keluar"
"Tapi Pak ini markas terbang"
"Maksudku ke tempat kalian masuk sebelum ruang utama kami"
"Aku ikut temani Jill, kasihan kalau Jill sendirian meski ada adikku, Sheva dan Sherry" usul Chris
"Silahkan"
TO BE CONTINUED
FACTION
COUNTER TERRORIST ORGANIZATION
BSAA
![Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]](https://dl.kaskus.id/vignette.wikia.nocookie.net/residentevil/images/b/b5/BSAA_emblem.png/revision/latest?cb=20130410023610)
FOURTH ECHELON
![Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]](https://dl.kaskus.id/vignette.wikia.nocookie.net/tomclancy/images/d/df/Fourth_Echelon.png/revision/latest?cb=20130705115804)
TERRORIST ORGANIZATION
THIRD ECHELON
![Joint Operation BSAA-Fourth Echelon [Action]](https://dl.kaskus.id/vignette.wikia.nocookie.net/splintercell/images/b/b6/3E_seal.png/revision/latest?cb=20110924160822)
UPDATE :
LANJUTAN CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3
LANJUTAN CHAPTER 3
CHAPTER 4
FLASHBACK
CHAPTER 5
LANJUTAN CHAPTER 5
SAM FIRE TEAM (SEAL TEAM 3) IN IRAQ (1991)
CHAPTER 6
LANJUTAN CHAPTER 6
CHAPTER 7 [FINAL MISSION]
LANJUTAN CHAPTER 7 [FINAL MISSION]
BSAA-Fourth Echelon Support Team
EPILOGUE
MAN BEHIND THE STORY
CHARACTER :
MAIN PROTAGONIST JO BSAA-FOURTH ECHELON
MAIN ANTAGONIST JO BSAA-FOURTH ECHELON
MAIN PROTAGONIST SUPPORT
VALENTINE FIRE TEAM
BSAA-FOURTH ECHELON FIRE SUPPORT UNIT COMMANDER
MAIN PROTAGONIST SUPPORT IN IRAQ (1991)
OTHER CHARACTER
ADA WONG
MOSSAD DIRECTOR
UPDATE (SIDE STORY) :
[SIDE STORY] ADA WONG RECONNAISSANCE MISSION
[SIDE STORY] BEFORE ARRESTING LAMBERT MISSION
[SIDE STORY] SEARCHING CHRIS (JILL PERSPECTIVE)
[SIDE STORY] RESCUING SARAH FISHER
[SIDE STORY] RELOCATING HELENA AND LIZA
[SIDE STORY] 2 HOURS BEFORE ASSAULTING 3E HQ
[SIDE STORY] 5 MINUTE BEFORE ASSAULTING 3E HQ
[LAST SIDE STORY] KILL L-TYRANT
EPILOGUE [SIDE STORY]
[SIDE STORY] OPERATION SNOW STORM
[SIDE STORY] OPERATION MUD STORM
[SIDE STORY] OPERATION MOKED (FOCUS)
[SIDE STORY] CAPTURING ROGUE SCIENTIST MISSION IN OPERATION MOKED
[SIDE STORY] LAST MISSION IN OPERATION MOKED
[SIDE STORY] INTERROGATION
ENEMY PROFILE :
IRVING LAMBERT
ENEMY SPLINTER CELL OPERATIVE PROFILE
FRIENDLY PROFILE :
RAINBOW PROFILE
GHOST PROFILE
KOMENTAR TERBAIK DARI AGAN AGAN :
Quote:
Quote:
Diubah oleh smersh64 07-05-2019 16:39
falin182 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
11.1K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
smersh64
#131
[SIDE STORY] CAPTURING ROGUE SCIENTIST MISSION IN OPERATION MOKED
Halo agan & sista kali iki gua menerbitkan Side Story Capturing Rogue Scientist Mission in Operation Moked
dan seperti biasa tanpa basa basi meneh gua persembahkan 
Operation Dust Storm (Part of Operation Moked)
6 February 2019 06:00
Fourth Echelon HQ
"Baiklah semuanya kita akan menangkap Moshe Yaalom, ilmuwan ini telah menerima dokumen pengembangan D-Virus dari Lambert. dia dan timnya diduga akan membuat versi letal D-Virus yang dapat membunuh 150 korban dalam 5 jam setelah terkena"
"Pak, apakah para ilmuwan itu bersenjata?" tanya Briggs
"Kita anggap saja mereka bersenjata, mereka bisa saja membawa Glock 17, Desert Eagle .357 Magnum atau Mini Uzi" jawab Chris
"Sebentar Pak Chris, Apakah mereka menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan?" sela Charlie
"Mungkin saja dan jangan lupa Direktur Mossad dan Shin Bet sudah menyusupkan agennya dalam pertemuan rahasia dan melaporkan kegiatan penelitian yang mencurigakan pada BSAA"
"Kita akan beroperasi di Israel?" tanya Briggs lagi
"Ya"
Mossad HQ
12:00
Direktur Mossad Ayana Yacoby menyambut kedatangan tim BSAA-Fourth Echelon "Selamat datang, kalian pasti Sam Fisher & Chris Redfield"
"Terima kasih Bu"
"Kami butuh bantuan kalian, agen yang kami susupkan ke pertemuan rahasia mengetahui pengembangan senjata biologi dari para ilmuwan yang kami curigai, kami takut mereka mengembangkan D-Virus versi letal"
"Dimana lokasi pengembangan D-Virus?" tanya Jill
"Di Universitas Tel Aviv"
"Universitas Tel Aviv? ini gila, jika virusnya sudah dikembangkan dan tersebar satu gedung akan mati" sergah Charlie
"Tidak jika kita melakukan pencegahan"
"Jika kalian butuh bantuan dalam menangkap mereka YAMAM dan Sayeret Matkal sudah Stand By di sini"
"Baik Bu"
"Kalian harus memakai pakaian anti-CBRN karena ditakutkan setiap ruangan telah dijadikan tempat pengembangan virus"
Anggota tim BSAA-Fourth Echelon termasuk Sam, Chris, Briggs, Charlie serta Grim, Jill dan pasukan pimpinan Jill (Claire, Sheva, Sherry) langsung memakai pakaian anti-CBRN dengan bantuan satu sama lain 30 menit kemudian Chris serta Jill dan pasukannya pun mengambil M468, M4A1 Carbine, AK-47, M16A2, M733 Commando, Beretta 92FS dan SIG-Sauer P226 karena Sam dan unit Fourth Echelon sudah membawa Heckler & Koch 416, Heckler & Koch MP5N, FN SCAR-H CQC, Beneli M3T dan FN Five Seven.
12:50
Tel Aviv University
Setibanya di TKP Sam dan Chris serta pasukannya pun bersiaga membidikkan senjatanya "Jill, pasukan jangan bergerak dulu tunggu aba aba dariku"
"Roger"
Komandan YAMAM lewat pengeras suara pun berseru "Moshe Yaalom!, Keluarlah dengan tangan di atas! kalian sudah dikepung polisi dan BSAA!, Ini kesempatan terakhirmu!"
5 detik kemudian terdengar suara tembakan yang mengarah ke posisi BSAA-Fourth Echelon dan YAMAM "Go Go Go" perintah Sam dan Chris, Mereka pun menyuruh para mahasiswa dan dosen tiarap "BSAA!, Tiaraplah!"
Tim BSAA-Fourth Echelon menemukan Moshe dan timnya membidikkan senjata ke arah mereka "Kau benar Chris, Kita tembak saja jika mereka menembak duluan"
"Moshe!, Jatuhkan senjatamu!"
Target BSAA-Fourth Echelon langsung menembak yang langsung dibalas Chris dan Sam dengan berondongan AK-47 & 416 milik mereka, mereka berdua beruntung yang lainnya menyerah "Kami menyerah!, ini dokumennya!"
Mereka pun membawa ilmuwan yang tertangkap ke markas polisi Israel untuk diinterogasi, salah satu ilmuwan yang masih muda pun membocorkan dokumen pengembangan D-Virus serta mengatakan bahwa ilmuwan lainnya telah mendapatkan dokumen dalam bahasa Jepang "Dimana dokumen itu?" tanya Chris yang dijawab "Dibawa oleh Ilmuwan Jepang ke negara asal namanya Toyoda Yakushino, dia dan timnya yang berjumlah 130 orang berencana mengembangkan D-Virus versi mereka, efeknya lebih parah dari versi yang akan kami kembangkan jika terkena secara langsung kulit korban akan langsung membusuk dan korban akan mati seketika"
"Brengsek!" umpat Sherry
"Kita berhadapan dengan ilmuwan lebih gila dari ini!" sambung Sheva
"Ini gila, beritahukan ke Kepolisian Jepang agar pasang DPO BSAA serta minta mereka menunggu kita dan hubungi Badan Intelijen dalam negeri Jepang agar awasi ilmuwan itu" perintah Sam yang langsung direspon Grim dengan menghubungi badan intelijen dalam negeri dan Kepolisian Jepang
"Terima kasih atas kerjasamamu dengan kami semoga pengadilan Israel memberi keringanan hukuman selama 5 tahun penjara pada kalian" tutup Chris.
Operation Sosho Fukushi (Part of Operation Moked)
Japan
Tokyo
8 February 2019
07:00
NPA HQ
Chris langsung memulai briefing "Perhatian, yang kalian hadapi nanti adalah Ilmuwan yang kemungkinan bersenjata namanya Toyoda Yakushino. dia dan tim ilmuwannya bisa saja membawa Mini Uzi, Walther P99, Walther P38 atau M1911 A1, mereka berencana mengembangkan versi letal D-Virus yang setelah terkena D-Virus tubuh korban terutama kulit langsung membusuk dan korban tewas seketika"
"Pak izinkan saya bertanya. bagaimana kalau kita sergap mereka saat akan menuju Universitas Meiji tempat mereka bekerja?, kami tak ingin jatuh korban sipil"
"Setuju, kami tak ingin jatuh korban sipil akibat baku tembak di Universitas Meiji"
"Baiklah kalau begitu, kita sergap mereka saat akan menuju ke tempat kerja mereka"
09:00
Tim BSAA-Fourth Echelon bersama Kepolisian Jepang langsung menyergap para ilmuwan serta menemukan dokumen pengembangan D-Virus "Pak, ini dokumennya"
"Berikan ke Pak Chris"
"Pak Chris, ini dokumennya"
"Terima kasih"
NPA HQ
12:00
Chris sedang menginterogasi beberapa ilmuwan bersama Sam "Kenapa kalian berencana mengembangkan versi letal D-Virus?"
"Kami memang berencana mengembangkan versi Letal dalam Dokumen pengembangan D-Virus Irving Lambert disitu tertulis pesan 'Buatlah D-Virus versi kalian masing masing entah versi asli atau versi letal dan sebarkan dokumen ini ke ilmuwan yang membutuhkan'"
"Dimana dokumen lainnya?"
"Ada dokumen yang berbahasa Arab, dibawa oleh ilmuwan Suriah, Mesir dan Irak. Mereka berjumlah 190 orang dan mereka akan mengembangkan versi asli D-Virus di Mesir serta menjualnya dalam bentuk granat asap ke kelompok gerilyawan terutama di Terusan Suez dan Kairo" terang Toyoda yang sudah berusia 68 tahun dan sakit sakitan
"Kau tidak apa apa Pak" tanya Chris saat ilmuwan tua itu terbatuk batuk
"Ya, ini foto mereka saat dibagikan dokumen D-Virus oleh Lambert, kami tidak tahu bahwa Lambert adalah Bioteroris, jika kami tahu tujuan Lambert pasti akan kami tolak dan laporkan ke BSAA" jawab Toyoda
"Terima kasih atas kerjasama kalian, kupastikan semoga kalian tidak akan dihukum mati oleh Pengadilan Jepang karena kalian kooperatif pada kami" tutup Sam
Fourth Echelon HQ
16:00
"Jill, mereka betul betul gila"
"Mereka tidak segila yang kau bayangkan Sheva, justru mereka tidak mengetahui tujuan Lambert"
"Tetap saja mereka melakukan kejahatan bioterorisme dengan berencana membuat senjata virus"
"Silahkan kau berpendapat seperti itu, itu hak kau" ujar Sherry santai menutup percakapan.
Operation Sandstorm (Part of Operation Moked)
Egypt
Cairo
09-15 February 2019
"Baiklah para prajurit sekalian misi kita yang dipimpin BSAA-Fourth Echelon adalah menangkap ilmuwan Irak dan Suriah berjumlah 180 orang yang berencana membuat Weaponized D-Virus dalam bentuk granat asap bahkan BSAA sudah beri izin untuk menembak mati ilmuwan yang melawan penangkapan, kita bertemu pasukan Chris Redfield dan Sam Fisher di Suez dan membantu mereka menangkap sisa ilmuwan jahat itu"
"Siap!"
Operasi demi operasi penangkapan ilmuwan yang dilakukan pasukan komando Mesir berjalan mulus, Ilmuwan yang tertangkap diserahkan ke BSAA-Fourth Echelon untuk diinterogasi sebelum diserahkan ke Kepolisian Irak dan Suriah.
16 Februari 2019
Suez
09:00
Para prajurit komando Mesir yang sama bertemu dengan Chris dan Sam "Apa kabar Direktur BSAA dan Komandan Fourth Echelon"
"Baik Kolonel, kita akan melaksanakan operasi bersama untuk menangkap ilmuwan Mesir yang menciptakan senjata D-Virus"
"Ya, mereka memang warga negara kami"
"Mereka dilindungi pasukan apa?"
"Gerilyawan, karena itulah kami akan membantu kalian dalam menangkap 10 Ilmuwan buruan kalian"
"Karena ada gerilyawan yang bersenjatakan RPG-7 dan RPG-29 kan?"
"Benar, selain itu untuk menangkap mereka kalian butuh 1 jam menggeledah rumah ke rumah maka kami persingkat jadi 10 menit untuk kalian"
"Bagus, ayo kita mulai misi ini"
Chris dan Sam serta anak buah mereka berganti pakaian dengan seragam prajurit AS era Perang Teluk 1990 senjata AK-47 serta M16A2 dan M733 Commando pun mereka gunakan untuk menyamar sebagai pasukan USAF CCT dan US Navy SEAL Team 3 "Siap Chris?" tanya Sam yang langsung dijawab "Siap Pak, Mari kita tangkap para ilmuwan itu"
09:10-10:20
BSAA dan Fourth Echelon terlibat baku tembak sengit dengan Gerilyawan Suez untuk menangkap hidup hidup ilmuwan yang akan mengembangkan D-Virus, mereka pun berhasil menangkap 6 dari 10 Ilmuwan yang mereka buru "Direktur Chris, 4 ilmuwan yang kalian buru berhasil lolos ke gurun Sinai"
"Baik, kita akan buru sisa dari 6 yang kita tangkap"
Sinai
13:50
Unit Chris dan Unit Sam pun berpencar untuk menangkap sisa dari 10 ilmuwan, Chris berhasil menemukan dua ilmuwan yang langsung angkat tangan sambil berlutut "Matchwood, kami berhasil menangkap 2 Ilmuwan yang saat ini langsung angkat tangan serta berlutut dan menemukan Dokumen yang kita cari"
"Dimengerti, kami juga menemukan dua Ilmuwan yang sialnya masih belia sekitar 9-10 tahun, saat ini kami akan membawa mereka ke tempat rehabilitasi"
"Baik Pak, kami akan interogasi dua orang yang kami tangkap" tutup Chris yang segera menginterogasi tahanan operasi mereka "Kenapa kalian libatkan anak di bawah umur?"
"Kami hanya ingin mereka membantu menyiapkan dokumen, kami tidak bermaksud melibatkan anak dibawah umur untuk mengembangkan senjata biologi"
"Hanya itu?, apakah kalian juga menyuruh mereka membawa Granat Asap D-Virus?"
"Tidak Pak, sudah kami bilang kami hanya menyuruh menyiapkan dokumen"
"Jika kalian berbohong hukuman berat akan menanti kalian" tutup Chris sambil melihat 2 helikopter Blackhawk yang mendaratkan pasukan komando Mesir untuk menaikkan tahanan operasi "Kalian berhasil sayangnya 2 tahanan yang Pak Sam bawa masih anak anak, tapi kalian berhasil menangkap 10 orang Ilmuwan semoga ada keringanan hukuman untuk ilmuwan kecil yang dilibatkan dalam aksi bioterorisme, nanti atau besok kalian bisa pulang ke negeri asal"
"Ayo kita ke pangkalan udara terdekat" ajak Chris pada pasukannya.
FYI: Tak semua operasi aksi langsung melibatkan BSAA-Fourth Echelon terkadang jika misi penangkapan ilmuwan bisa ditangani oleh unit anti teror yang kompeten seperti Alpha Group di Rusia pada tanggal 4-5 Februari 2019 serta GSG-9 di Jerman pada tanggal 7-8 Februari 2019 dan CO19 di Inggris pada 17-18 Februari 2019 mereka hanya memantau Operasi Moked yang dijalankan unit anti teror dunia tersebut (yang diberi data intelijen seputar target operasi BSAA-Fourth Echelon), menginterogasi ilmuwan yang tertangkap di markas polisi negara masing masing sambil menerima dokumen pengembangan D-Virus dari kepolisian negara masing masing.
dan seperti biasa tanpa basa basi meneh gua persembahkan 
Operation Dust Storm (Part of Operation Moked)
6 February 2019 06:00
Fourth Echelon HQ
"Baiklah semuanya kita akan menangkap Moshe Yaalom, ilmuwan ini telah menerima dokumen pengembangan D-Virus dari Lambert. dia dan timnya diduga akan membuat versi letal D-Virus yang dapat membunuh 150 korban dalam 5 jam setelah terkena"
"Pak, apakah para ilmuwan itu bersenjata?" tanya Briggs
"Kita anggap saja mereka bersenjata, mereka bisa saja membawa Glock 17, Desert Eagle .357 Magnum atau Mini Uzi" jawab Chris
"Sebentar Pak Chris, Apakah mereka menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan?" sela Charlie
"Mungkin saja dan jangan lupa Direktur Mossad dan Shin Bet sudah menyusupkan agennya dalam pertemuan rahasia dan melaporkan kegiatan penelitian yang mencurigakan pada BSAA"
"Kita akan beroperasi di Israel?" tanya Briggs lagi
"Ya"
Mossad HQ
12:00
Direktur Mossad Ayana Yacoby menyambut kedatangan tim BSAA-Fourth Echelon "Selamat datang, kalian pasti Sam Fisher & Chris Redfield"
"Terima kasih Bu"
"Kami butuh bantuan kalian, agen yang kami susupkan ke pertemuan rahasia mengetahui pengembangan senjata biologi dari para ilmuwan yang kami curigai, kami takut mereka mengembangkan D-Virus versi letal"
"Dimana lokasi pengembangan D-Virus?" tanya Jill
"Di Universitas Tel Aviv"
"Universitas Tel Aviv? ini gila, jika virusnya sudah dikembangkan dan tersebar satu gedung akan mati" sergah Charlie
"Tidak jika kita melakukan pencegahan"
"Jika kalian butuh bantuan dalam menangkap mereka YAMAM dan Sayeret Matkal sudah Stand By di sini"
"Baik Bu"
"Kalian harus memakai pakaian anti-CBRN karena ditakutkan setiap ruangan telah dijadikan tempat pengembangan virus"
Anggota tim BSAA-Fourth Echelon termasuk Sam, Chris, Briggs, Charlie serta Grim, Jill dan pasukan pimpinan Jill (Claire, Sheva, Sherry) langsung memakai pakaian anti-CBRN dengan bantuan satu sama lain 30 menit kemudian Chris serta Jill dan pasukannya pun mengambil M468, M4A1 Carbine, AK-47, M16A2, M733 Commando, Beretta 92FS dan SIG-Sauer P226 karena Sam dan unit Fourth Echelon sudah membawa Heckler & Koch 416, Heckler & Koch MP5N, FN SCAR-H CQC, Beneli M3T dan FN Five Seven.
12:50
Tel Aviv University
Setibanya di TKP Sam dan Chris serta pasukannya pun bersiaga membidikkan senjatanya "Jill, pasukan jangan bergerak dulu tunggu aba aba dariku"
"Roger"
Komandan YAMAM lewat pengeras suara pun berseru "Moshe Yaalom!, Keluarlah dengan tangan di atas! kalian sudah dikepung polisi dan BSAA!, Ini kesempatan terakhirmu!"
5 detik kemudian terdengar suara tembakan yang mengarah ke posisi BSAA-Fourth Echelon dan YAMAM "Go Go Go" perintah Sam dan Chris, Mereka pun menyuruh para mahasiswa dan dosen tiarap "BSAA!, Tiaraplah!"
Tim BSAA-Fourth Echelon menemukan Moshe dan timnya membidikkan senjata ke arah mereka "Kau benar Chris, Kita tembak saja jika mereka menembak duluan"
"Moshe!, Jatuhkan senjatamu!"
Target BSAA-Fourth Echelon langsung menembak yang langsung dibalas Chris dan Sam dengan berondongan AK-47 & 416 milik mereka, mereka berdua beruntung yang lainnya menyerah "Kami menyerah!, ini dokumennya!"
Mereka pun membawa ilmuwan yang tertangkap ke markas polisi Israel untuk diinterogasi, salah satu ilmuwan yang masih muda pun membocorkan dokumen pengembangan D-Virus serta mengatakan bahwa ilmuwan lainnya telah mendapatkan dokumen dalam bahasa Jepang "Dimana dokumen itu?" tanya Chris yang dijawab "Dibawa oleh Ilmuwan Jepang ke negara asal namanya Toyoda Yakushino, dia dan timnya yang berjumlah 130 orang berencana mengembangkan D-Virus versi mereka, efeknya lebih parah dari versi yang akan kami kembangkan jika terkena secara langsung kulit korban akan langsung membusuk dan korban akan mati seketika"
"Brengsek!" umpat Sherry
"Kita berhadapan dengan ilmuwan lebih gila dari ini!" sambung Sheva
"Ini gila, beritahukan ke Kepolisian Jepang agar pasang DPO BSAA serta minta mereka menunggu kita dan hubungi Badan Intelijen dalam negeri Jepang agar awasi ilmuwan itu" perintah Sam yang langsung direspon Grim dengan menghubungi badan intelijen dalam negeri dan Kepolisian Jepang
"Terima kasih atas kerjasamamu dengan kami semoga pengadilan Israel memberi keringanan hukuman selama 5 tahun penjara pada kalian" tutup Chris.
Operation Sosho Fukushi (Part of Operation Moked)
Japan
Tokyo
8 February 2019
07:00
NPA HQ
Chris langsung memulai briefing "Perhatian, yang kalian hadapi nanti adalah Ilmuwan yang kemungkinan bersenjata namanya Toyoda Yakushino. dia dan tim ilmuwannya bisa saja membawa Mini Uzi, Walther P99, Walther P38 atau M1911 A1, mereka berencana mengembangkan versi letal D-Virus yang setelah terkena D-Virus tubuh korban terutama kulit langsung membusuk dan korban tewas seketika"
"Pak izinkan saya bertanya. bagaimana kalau kita sergap mereka saat akan menuju Universitas Meiji tempat mereka bekerja?, kami tak ingin jatuh korban sipil"
"Setuju, kami tak ingin jatuh korban sipil akibat baku tembak di Universitas Meiji"
"Baiklah kalau begitu, kita sergap mereka saat akan menuju ke tempat kerja mereka"
09:00
Tim BSAA-Fourth Echelon bersama Kepolisian Jepang langsung menyergap para ilmuwan serta menemukan dokumen pengembangan D-Virus "Pak, ini dokumennya"
"Berikan ke Pak Chris"
"Pak Chris, ini dokumennya"
"Terima kasih"
NPA HQ
12:00
Chris sedang menginterogasi beberapa ilmuwan bersama Sam "Kenapa kalian berencana mengembangkan versi letal D-Virus?"
"Kami memang berencana mengembangkan versi Letal dalam Dokumen pengembangan D-Virus Irving Lambert disitu tertulis pesan 'Buatlah D-Virus versi kalian masing masing entah versi asli atau versi letal dan sebarkan dokumen ini ke ilmuwan yang membutuhkan'"
"Dimana dokumen lainnya?"
"Ada dokumen yang berbahasa Arab, dibawa oleh ilmuwan Suriah, Mesir dan Irak. Mereka berjumlah 190 orang dan mereka akan mengembangkan versi asli D-Virus di Mesir serta menjualnya dalam bentuk granat asap ke kelompok gerilyawan terutama di Terusan Suez dan Kairo" terang Toyoda yang sudah berusia 68 tahun dan sakit sakitan
"Kau tidak apa apa Pak" tanya Chris saat ilmuwan tua itu terbatuk batuk
"Ya, ini foto mereka saat dibagikan dokumen D-Virus oleh Lambert, kami tidak tahu bahwa Lambert adalah Bioteroris, jika kami tahu tujuan Lambert pasti akan kami tolak dan laporkan ke BSAA" jawab Toyoda
"Terima kasih atas kerjasama kalian, kupastikan semoga kalian tidak akan dihukum mati oleh Pengadilan Jepang karena kalian kooperatif pada kami" tutup Sam
Fourth Echelon HQ
16:00
"Jill, mereka betul betul gila"
"Mereka tidak segila yang kau bayangkan Sheva, justru mereka tidak mengetahui tujuan Lambert"
"Tetap saja mereka melakukan kejahatan bioterorisme dengan berencana membuat senjata virus"
"Silahkan kau berpendapat seperti itu, itu hak kau" ujar Sherry santai menutup percakapan.
Operation Sandstorm (Part of Operation Moked)
Egypt
Cairo
09-15 February 2019
"Baiklah para prajurit sekalian misi kita yang dipimpin BSAA-Fourth Echelon adalah menangkap ilmuwan Irak dan Suriah berjumlah 180 orang yang berencana membuat Weaponized D-Virus dalam bentuk granat asap bahkan BSAA sudah beri izin untuk menembak mati ilmuwan yang melawan penangkapan, kita bertemu pasukan Chris Redfield dan Sam Fisher di Suez dan membantu mereka menangkap sisa ilmuwan jahat itu"
"Siap!"
Operasi demi operasi penangkapan ilmuwan yang dilakukan pasukan komando Mesir berjalan mulus, Ilmuwan yang tertangkap diserahkan ke BSAA-Fourth Echelon untuk diinterogasi sebelum diserahkan ke Kepolisian Irak dan Suriah.
16 Februari 2019
Suez
09:00
Para prajurit komando Mesir yang sama bertemu dengan Chris dan Sam "Apa kabar Direktur BSAA dan Komandan Fourth Echelon"
"Baik Kolonel, kita akan melaksanakan operasi bersama untuk menangkap ilmuwan Mesir yang menciptakan senjata D-Virus"
"Ya, mereka memang warga negara kami"
"Mereka dilindungi pasukan apa?"
"Gerilyawan, karena itulah kami akan membantu kalian dalam menangkap 10 Ilmuwan buruan kalian"
"Karena ada gerilyawan yang bersenjatakan RPG-7 dan RPG-29 kan?"
"Benar, selain itu untuk menangkap mereka kalian butuh 1 jam menggeledah rumah ke rumah maka kami persingkat jadi 10 menit untuk kalian"
"Bagus, ayo kita mulai misi ini"
Chris dan Sam serta anak buah mereka berganti pakaian dengan seragam prajurit AS era Perang Teluk 1990 senjata AK-47 serta M16A2 dan M733 Commando pun mereka gunakan untuk menyamar sebagai pasukan USAF CCT dan US Navy SEAL Team 3 "Siap Chris?" tanya Sam yang langsung dijawab "Siap Pak, Mari kita tangkap para ilmuwan itu"
09:10-10:20
BSAA dan Fourth Echelon terlibat baku tembak sengit dengan Gerilyawan Suez untuk menangkap hidup hidup ilmuwan yang akan mengembangkan D-Virus, mereka pun berhasil menangkap 6 dari 10 Ilmuwan yang mereka buru "Direktur Chris, 4 ilmuwan yang kalian buru berhasil lolos ke gurun Sinai"
"Baik, kita akan buru sisa dari 6 yang kita tangkap"
Sinai
13:50
Unit Chris dan Unit Sam pun berpencar untuk menangkap sisa dari 10 ilmuwan, Chris berhasil menemukan dua ilmuwan yang langsung angkat tangan sambil berlutut "Matchwood, kami berhasil menangkap 2 Ilmuwan yang saat ini langsung angkat tangan serta berlutut dan menemukan Dokumen yang kita cari"
"Dimengerti, kami juga menemukan dua Ilmuwan yang sialnya masih belia sekitar 9-10 tahun, saat ini kami akan membawa mereka ke tempat rehabilitasi"
"Baik Pak, kami akan interogasi dua orang yang kami tangkap" tutup Chris yang segera menginterogasi tahanan operasi mereka "Kenapa kalian libatkan anak di bawah umur?"
"Kami hanya ingin mereka membantu menyiapkan dokumen, kami tidak bermaksud melibatkan anak dibawah umur untuk mengembangkan senjata biologi"
"Hanya itu?, apakah kalian juga menyuruh mereka membawa Granat Asap D-Virus?"
"Tidak Pak, sudah kami bilang kami hanya menyuruh menyiapkan dokumen"
"Jika kalian berbohong hukuman berat akan menanti kalian" tutup Chris sambil melihat 2 helikopter Blackhawk yang mendaratkan pasukan komando Mesir untuk menaikkan tahanan operasi "Kalian berhasil sayangnya 2 tahanan yang Pak Sam bawa masih anak anak, tapi kalian berhasil menangkap 10 orang Ilmuwan semoga ada keringanan hukuman untuk ilmuwan kecil yang dilibatkan dalam aksi bioterorisme, nanti atau besok kalian bisa pulang ke negeri asal"
"Ayo kita ke pangkalan udara terdekat" ajak Chris pada pasukannya.
FYI: Tak semua operasi aksi langsung melibatkan BSAA-Fourth Echelon terkadang jika misi penangkapan ilmuwan bisa ditangani oleh unit anti teror yang kompeten seperti Alpha Group di Rusia pada tanggal 4-5 Februari 2019 serta GSG-9 di Jerman pada tanggal 7-8 Februari 2019 dan CO19 di Inggris pada 17-18 Februari 2019 mereka hanya memantau Operasi Moked yang dijalankan unit anti teror dunia tersebut (yang diberi data intelijen seputar target operasi BSAA-Fourth Echelon), menginterogasi ilmuwan yang tertangkap di markas polisi negara masing masing sambil menerima dokumen pengembangan D-Virus dari kepolisian negara masing masing.
Diubah oleh smersh64 06-05-2019 09:42
kakekane.cell dan 3 lainnya memberi reputasi
4
