Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Th1nk3rAvatar border
TS
Th1nk3r
[Diskusi] Kamar gelap film B&W - Part 2
Temans,

sepertinya thread yg khusus bahas teknis kamar gelap khusus film BW belum ada di index, jadi gw coba buka disini, moga2 bisa jadi sarana tuker info dan pengalaman seputar masalah cuci cetak film BW.

Buat para pendahulu yg sudah pernah main di kamar gelap, tolong kesediaannya buat berbagi ilmu disini, biar kita gak cuma motret saja tapi juga lebih menjiwai fotografi sampai ke proses permainan di kamar gelapnya.

Gak usah pake panjang lebar lagi...silahkan digelar ......


Quote:






Trilogi thread kamera analog di Kaskus Fotografi :
Quote:



Daftar isi :
Spoiler for daftar isi:


Pojok kimia
Quote:



Kumpulan posting seputar Parodinal..
Quote:



Kumpulan posting seputar Beutler ..
Quote:


emoticon-I Love Kaskus
1
139.7K
1.6K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Photography
PhotographyKASKUS Official
14.2KThreadā€¢4.4KAnggota
Tampilkan semua post
Geo96Avatar border
Geo96
#1543
Quote:

awal2 emang biasanya coba2 semua developer. Apalagi lihat teman bagus pake developer A, ikutan penasaran coba juga.
Developer kan hanya ada 2 jenis, high acutance dan fine grain.

High acutance termasuk high contrast developer, biasanya diikuti dengan grain. Kadang beberapa orang menyamakan grain=kontras di film.

Micro MF masuk fine grain developer.

Banyak developer yg sama Om, biasanya di fine grain developer. Microdol X=perceptol, ID11/D76, Tmax/DDX, XTol/Ilfosol, MMF/D76(?)

Sama juga dengan film banyak yg sama, Adox CHM 400 sama dengan HP5, Kentmere 400, RPX400 walaupun tidak identik. Sampai time devnya juga sama. Yg membedakan kadar perak di filmnya, ini yg mempengaruhi ketajaman hasil, disamping lensa.

Fomapan 100 aka Arista Edu, Agfa Precisa 100 aka Provia 100 dll deh..emoticon-Big Grin


Masalah karakter hasil mah di metering. Zona system kan based on metering bukan developer. Hitungannya cobain 1 roll film, dengan penggunaan metering yg berbeda-beda ketika exposed, tone atau zona warnanya juga berbeda-beda, mau pake developer apa juga.

Cocok-cocokan kalo menurut ane pemakaian developer.

Ane disini cocok pake Rodinal dan XTol, karena murah,..emoticon-Big Grin
Kalo bikin PaRodinal....hitungannya jadi mahal disini.
Fine grain milih XTol karena low toxic, malah lesstoxic.

Microdol-X juga murah, hanya jarang nongol di pasaran online.

Cameracollector udh tutup, kayaknya deh (?). Asyik main di RFF banyak subtopicnya, ada gallery juga, lapak jualan juga..emoticon-Big Grin


Ansel Adam pake HC110 dan D23 aja terus menerus, karena itu yg cucok.

Pemakian film juga cocok-cocokan Om. Fotografer lama itu kan mereka pakai film yg sama terus menerus. Sampai skrg juga gitu, fotografer komersil selalu pakai film yg sama.

Yg masih coba2 ya kita2 ini...kagak jelas...emoticon-Ngakak (S):


Garry Winogrand, pake TriX dan D76 aja terus ampe mampus.. Motret gak pernah pake lightmeter, krn udah hafal. Hitungannya ya segitu-segitu aja..emoticon-Big Grin

Tompi misalnya suka bgt pake Delta 400, Om Ben jga pake film yg sama. Udah bosen kali gonta ganti. Om Will juga pake Rodinal mau film apa juga..emoticon-Big Grin

Film itu sederhana jangan dibuat rumit.



Akun RFF ane yg lama pake yahoo, udh gak bisa lagi semenjak 2011.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.