Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonoswara1976Avatar border
TS
jonoswara1976
BERITA DI BALIK BERITA, Pelajaran Politik dari Tangisan Muskie
Ketika membaca  postingan di sini , ane langsung kepikiran tentang sosok Anies Baswedan selaku Gubernur Jakarta yang selalu dijuluki Gabener. Memang sih, yang juluki kubu oposisi atau mungkin yang bukan pendukung dia waktu itu, tetapi ada temen yang kesel juga sama kebijakan dia. 

Nah, citra buruk Anies ini kira-kira ada efek yang dilakukan oleh media massa apa enggak ya?

Kalau baca dari postingan yang gue tautin di awal kalimat itu, dia mengulas sebuah buku berjudul Berita di Balik Berita karya David S. Broder. Di situ ada cerita senator Edmund Muskie yang maju menjadi calon presiden di AS pada 1972. 

BERITA DI BALIK BERITA, Pelajaran Politik dari Tangisan Muskie
ini fotonya ane ambil dari blog yang mosting. kali ada yang punya bukunya boleh uga



Namun, nasibnya harus kandas karena ada sabotase kampanye yang dilakukan oleh Richard Nixon selaku petahana. Skemanya adalah, Nixon meminta kepada seseorang untuk membuat kericuhan. 

Seseorang ini [gue lupa namanya, tapi ada di postingan doi] membuat surat Cannuck yang isinya menyerang pribadi Muskie. Bahkan, istrinya dianggap enggak layak jadi ibu negara AS loh. 

Surat itu pun sampai diterbitkan oleh William Loeb dan Manchester Union Leader [ini gue enggak paham William Loeb dibilangnya penerbit, Union Leader juga medianya]. 

Di sisi lain, Muskie lagi keliling AS dari California, Idaho, sampai Washington. Namun, ketika menuju Manchester, dia disarankan tim strateginya untuk melawan serangan yang diberikan oleh media dan penerbit tersebut. 

Intinya, dibilang sekarang ini adalah waktunya yang pas untuk melakukan serangan balik. Alhasil, si Muskie diminta untuk menunjukkan kegarangannya dengan protesi di depan kantor Union Leader. Harapannya, pendukung Muskie makin bersemangat membela tokohnya yang lagi diserang.

Sayangnya, ketika melakukan protes sedang badai salju. Muskie yang emosi harus basah terkena salju hingga menyeka mukanya dan terdiam sejenak. Wartawan yang melihat tanpa konfirmasi langsung menuliskan laporan pandangan mata kalau Muskie emosi hingga menangis. 

Citra Muskie langsung rusak di sana, dia dianggap sosok yang terlalu emosional untuk menjadi seorang presiden. Alhasil, usahanya untuk ke kursi AS 1 gagal total. 

Dan dalang dibalik gagalnya itu adalah petahana yang membuat para wartawan melepas konteks beritanya dari aksi protes Muskie terhadap serangan yang dilakukan kepadanya menjadi tangisan emosional Muskie ketika protes di depan kantor Union Leader. 

Btw, jadi penasaran pengen baca bukunya juga sih, ada yang punya enggak? 
0
1.5K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
beyoungcarerockAvatar border
beyoungcarerock
#2
Quote:


emoticon-shakehandemoticon-shakehandemoticon-shakehand

Izin nambahin, siapapun calon pemimpin yang ada amien rais dibelakang nya pasti keok
youdoyouknow
youdoyouknow memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.