- Beranda
- The Lounge
Sosok Photographer Perempuan tangguh, bisa mengabadikan proses melahirkannya sendiri
...
TS
kripikir
Sosok Photographer Perempuan tangguh, bisa mengabadikan proses melahirkannya sendiri
اَلسلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Selamat datang di thread ane
Melahirkan hal alami yang akan di jalani oleh seorang perempuan, proses melahirkan sosok buah hati bukanlah hal yang mudah, tahap mengalami kehamilan juga sesuatu yang tidak mudah bagi seorang perempuan, apalagi saat proses melahirkannya, itu sangat lebih tidak mudah lagi, selain harus merasakan rasa sakit yang amat sangat, juga seorang perempuan juga harus bertaruh nyawa, demi kelahiran sang buah hati. Di era saat ini sebuah proses melahirkan menjadi sebuah moment penting, yang oleh kebanyakan orang mulai di abadikan, bahkan sampai ada jasa photographer untuk mengabadikan proses persalinan, kelahiran seorang anak terutama yang pertama, pasti menjadi sesuatu hal yang ingin di abadikan, sama seperti Megan Mattiuzzo, perempuan berumur 29 tahun, dia akan menjalani proses melahirkan anak pertamanya, Megan Mattiuzzo juga berprofesi sebagai seorang photographer pernikahan, karena dia akan melangsungkan proses melahirkan dan ingin mengabadikan moment berharga dalam hidupnya, melahirkan anak pertamanya, Megan Mattiuzzo berkeinginan untuk mengabadikannya sendiri, karena dia juga seorang photographer jadi bukan hal yang sulit, tapi bagaimana ceritanya dia harus menjalani proses melahirkan, tapi juga harus menangkap setiap momentnya, apakah bisa?
Sebelum melakukan keinginannya, mengabadikan moment proses melahirkan anak pertamanya, yang di abadikan oleh dirinya sendiri, Megan Mattiuzzo pada saat dalam keadaan akan menuju minggu melahirkan, sudah berkonsultasi dengan dokternya, dan sang dokter mengatakan jika memang keadaan memungkinkan dan dia mampu, kenapa tidak, bayangkan saja, dia harus menahan sakit sambil mengejan, tapi masih harus mengambil gambar dengan kameranya, mana mungkin?. Saat akan menjalani proses melahirkan, Megan Mattiuzzo mempersiapkan kameranya, dia menggunakan kamera Nikon D5 dengan lensa Sigma 35mm f/1.4 Art Lens, kameranya ini di serahkan kepada suaminya, agar bisa terus berada di dekatnya, saat moment sudah tepat, dia bisa dengan mudah langsung menangkapnya.
Megan Mattiuzzo menceritakan, saat akan menjalani proses melahirkan, dia mendapatkan obat penahan rasa sakit, yang mengakibatkan sebagian anggota tubuhnya terasa kebas, tapi tubuh bagian kanannya masih bisa merasakan segala. Apa yang di lakukan oleh Megan Mattiuzzo, adalah menunggu proses dorongan terakhir, saat detik-detik sang buah hati terlahir, jadi selama 15 menit, dia terus mengejan, hingga akhirnya sampai ke tahap dorongan terakhir.
Saat akan sampai dorongan terakhir, Megan Mattiuzzo masih bisa meminta kepada suaminya untuk mesetting kameranya, dan pada saat mensetting kameranya dia harus melewati dua kali kontraksi, bahkan saat pahanya mulai di tahan oleh suster dan ibunya, dia malah meminta ke suster yang ada di ruangan, untuk mematikan lampu di dalam ruangan itu, sekaligus mengatur tata letak cahaya lampu operasi yang ukurannya besar itu, bukan hanya itu, Megan Mattiuzzo juga meminta untuk menambahkan pencahayaan di bawah tempat tidur, agar nantinya sang anak bisa terlihat dengan jelas di kamera, dokter pun tertawa mendengar banyaknya request dari Megan Mattiuzzo.
Barulah saat moment dorongan terakhir, sambil tetap mengejan dan menahan sakit, Megan Mattiuzzo mulai meletakkan kamera di bagian atas perutnya, sembari berusaha untuk melihat ke lubang viewfinder kameranya, dia menangkap setiap moment saat sang buah hati lahir, dari melihat kepalanya beserta rambutnya, melihat sebagian wajahnya, dan akhirnya melihat sang buah hati lahir dengan selamat.
Benar-benar seorang perempuan sekaligus ibu yang tangguh, bisa melahirkan sekaligus menangkap setiap moment melahirkannya sendiri, padahal dalam proses melahirkannya dia harus menahan banyak rasa sakit, serta menguras tenaga saat proses mengejannya.
Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
Selamat datang di thread ane
Melahirkan hal alami yang akan di jalani oleh seorang perempuan, proses melahirkan sosok buah hati bukanlah hal yang mudah, tahap mengalami kehamilan juga sesuatu yang tidak mudah bagi seorang perempuan, apalagi saat proses melahirkannya, itu sangat lebih tidak mudah lagi, selain harus merasakan rasa sakit yang amat sangat, juga seorang perempuan juga harus bertaruh nyawa, demi kelahiran sang buah hati. Di era saat ini sebuah proses melahirkan menjadi sebuah moment penting, yang oleh kebanyakan orang mulai di abadikan, bahkan sampai ada jasa photographer untuk mengabadikan proses persalinan, kelahiran seorang anak terutama yang pertama, pasti menjadi sesuatu hal yang ingin di abadikan, sama seperti Megan Mattiuzzo, perempuan berumur 29 tahun, dia akan menjalani proses melahirkan anak pertamanya, Megan Mattiuzzo juga berprofesi sebagai seorang photographer pernikahan, karena dia akan melangsungkan proses melahirkan dan ingin mengabadikan moment berharga dalam hidupnya, melahirkan anak pertamanya, Megan Mattiuzzo berkeinginan untuk mengabadikannya sendiri, karena dia juga seorang photographer jadi bukan hal yang sulit, tapi bagaimana ceritanya dia harus menjalani proses melahirkan, tapi juga harus menangkap setiap momentnya, apakah bisa?
Spoiler for Keajaiban dan hasil fotonya (Awas DP):
Sebelum melakukan keinginannya, mengabadikan moment proses melahirkan anak pertamanya, yang di abadikan oleh dirinya sendiri, Megan Mattiuzzo pada saat dalam keadaan akan menuju minggu melahirkan, sudah berkonsultasi dengan dokternya, dan sang dokter mengatakan jika memang keadaan memungkinkan dan dia mampu, kenapa tidak, bayangkan saja, dia harus menahan sakit sambil mengejan, tapi masih harus mengambil gambar dengan kameranya, mana mungkin?. Saat akan menjalani proses melahirkan, Megan Mattiuzzo mempersiapkan kameranya, dia menggunakan kamera Nikon D5 dengan lensa Sigma 35mm f/1.4 Art Lens, kameranya ini di serahkan kepada suaminya, agar bisa terus berada di dekatnya, saat moment sudah tepat, dia bisa dengan mudah langsung menangkapnya.
Megan Mattiuzzo menceritakan, saat akan menjalani proses melahirkan, dia mendapatkan obat penahan rasa sakit, yang mengakibatkan sebagian anggota tubuhnya terasa kebas, tapi tubuh bagian kanannya masih bisa merasakan segala. Apa yang di lakukan oleh Megan Mattiuzzo, adalah menunggu proses dorongan terakhir, saat detik-detik sang buah hati terlahir, jadi selama 15 menit, dia terus mengejan, hingga akhirnya sampai ke tahap dorongan terakhir.
Saat akan sampai dorongan terakhir, Megan Mattiuzzo masih bisa meminta kepada suaminya untuk mesetting kameranya, dan pada saat mensetting kameranya dia harus melewati dua kali kontraksi, bahkan saat pahanya mulai di tahan oleh suster dan ibunya, dia malah meminta ke suster yang ada di ruangan, untuk mematikan lampu di dalam ruangan itu, sekaligus mengatur tata letak cahaya lampu operasi yang ukurannya besar itu, bukan hanya itu, Megan Mattiuzzo juga meminta untuk menambahkan pencahayaan di bawah tempat tidur, agar nantinya sang anak bisa terlihat dengan jelas di kamera, dokter pun tertawa mendengar banyaknya request dari Megan Mattiuzzo.
Barulah saat moment dorongan terakhir, sambil tetap mengejan dan menahan sakit, Megan Mattiuzzo mulai meletakkan kamera di bagian atas perutnya, sembari berusaha untuk melihat ke lubang viewfinder kameranya, dia menangkap setiap moment saat sang buah hati lahir, dari melihat kepalanya beserta rambutnya, melihat sebagian wajahnya, dan akhirnya melihat sang buah hati lahir dengan selamat.
Benar-benar seorang perempuan sekaligus ibu yang tangguh, bisa melahirkan sekaligus menangkap setiap moment melahirkannya sendiri, padahal dalam proses melahirkannya dia harus menahan banyak rasa sakit, serta menguras tenaga saat proses mengejannya.
Spoiler for Sumber:
Terima kasih sudah berkunjung di thread ane
Jika berkenan bisa bantu untuk UpVote (Panah ke atas), Share, dan Rate
arletaarik dan 8 lainnya memberi reputasi
9
18.1K
60
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Tampilkan semua post
lis.po
#10
Buset gk bhya klo kesebar ?
kolollolok memberi reputasi
1