• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Produsen ‘Pakaian Dalam’ Ini Jadikan Seorang Nenek Sebagai Model Iklannya

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Produsen ‘Pakaian Dalam’ Ini Jadikan Seorang Nenek Sebagai Model Iklannya



Kalau kita perhatikan, pada umumnya yang menjadi model iklan adalah wanita-wanita muda yang cantik.

Terlebih lagi jika yang diiklankan adalah produk fashion wanita, atau alat-alat kecantikan. Wanita cantik akan menambah image eksklusif pada barang yang dipromosikan.

Tapi entah mengapa, sebuah produsen Pakaian Dalam Wanita, justru memilih perempuan tua alias nenek-nenek sebagai model bintang iklannya.

Rasanya ini bukan suatu kebetulan atau karena tak ada model lain yang masih muda dan cantik, melainkan karena ada pertimbangan strategi marketing tersendiri, sehingga mereka mau ambil risiko menjadikan seorang nenek sebagai model.

Dan nenek yang beruntung dipilih oleh produsen adalah seorang perempuan berusia 59 tahun, yang bernama Nicola Griffin.

Awalnya Nicola hanyalah seorang nenek yang suka mengenakan pakaian renang di tepi pantai.

Tak pernah terpikir olehnya jika akhirnya harus menjadi model iklan.

Sekitar 5 tahun yang lalu, saat berbelanja di sebuah Supermarket, ia bertemu dengan seorang agen iklan, dan mengajaknya untuk latihan sesi pemotretan.

Nicola semula tidak percaya diri, karena ia menyadari usianya yang sudah tidak muda lagi.

Namun dua orang putri kembarnya, yaitu Tabitha dan Elly, yang sekarang berusia 24 tahun terus mendukung dan menyemangatinya.

Akhirnya ia setuju, dan ternyata ia memang berbakat dan cocok dengan produk itu.

Setelah beberapa kali sesi latihan, akhirnya Nicola mulai keliling Amerika, Karibia dan seluruh Eropa untuk melakukan pemotretan.



Selama beberapa bulan di Karibia, ia berpose dengan pakaian renang seksi untuk pertunjukan model pertamanya.

Mulai saat itu, ia menjadi lebih percaya diri dengan usia dan bentuk tubuhnya, serta bertekad akan terus melakoni profesi itu, selama ia masih dikontrak, dan nafas masih di badannya.

Kini, nenek model pakaian dalam itu telah mempunyai follower lebih dari 12.500 pengikut di Instagram. (*) Ref

Tampaknya agen-agen iklan sekarang sudah mulai anti mainstream, mendobrak dogma lama bahwa model iklan itu harus muda dan cantik.

Ini bukan yang pertama. Sejak awal tahun 2000-an, sudah ada beberapa agen advertising yang melakukan hal serupa.

Mereka melihat, justru hal-hal yang ‘melawan arus’ itulah yang lebih menarik perhatian publik, gampang menjadi viral, sehingga dalam waktu singkat menjadi populer, dan produknya dikenal luas di berbagai negara.

Jadi, pemilihan model ini mungkin sebagai sebuah strategi marketing baru, di saat dunia maya mudah heboh dengan hal-hal yang anti mainstream.

Patut dicoba juga nih strateginya, meski belum jelas seberapa besar efektivitasnya. (*)
Diubah oleh Aboeyy 25-04-2019 08:00
kingoftki
kingoftki memberi reputasi
1
2.2K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Tampilkan semua post
antostAvatar border
antost
#13
ga ada yg bagus apa
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.