Kaskus

Story

seenueAvatar border
TS
seenue
Tak Punya Hati ?
Ada saat, dimana kehidupan hanyalah omong kosong belaka.


Spoiler for Index:


Adakah Senyum di Semarang,


Spoiler for Index:

Diubah oleh seenue 06-05-2020 14:27
ipppsssAvatar border
anton2019827Avatar border
dbase51Avatar border
dbase51 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
30.5K
264
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread1Anggota
Tampilkan semua post
seenueAvatar border
TS
seenue
#14
Setelah semingu dirawat, beserta kebasabasian di dalamnya, gw akhirnya pulang. Pelipis gw juga sudah mulai kering, perkara sakit di beberpa bagian.. gw rasa wajar, tinggal di bawa ke tukang urut, selesai perkara.

Yang membuat gw ngilu, Yee Zeet 125 yang baru gw beli kapan hari, porak poranda di bagian depan dan body cover, moga aja nggak perlu center body. Mungkin di tulisan gw yang kemaren gw belum sempet bilang, kalau gw beli nih motor, bukan beli baru intinya, cuma ada temen yang BU dan harganya miring dengan pemakain lingkup kota, ya gw mau lah. Beli baru 70 sekian jeti, nah ini dapet 50 sekian, ya ambil bos. Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa.. gara-gara lobang bisa separah itu? gini bos ya, selain lobang.. daerah gw itu banyak tebingnya, dan pas gw jatuh.. ok gw nggak sampai jatuh ke tebing, cuma motor gw aja yang kejauhan mentalnya. Selain nabrak batu dan bebatuan, mungkin juga nari-nari saat menyusuri tebing, untung nggak sampai jatuh ke sungai.

Ya mungkin agan tau bagi yang pernah pegang, gimana jambakan si mesin tanpa melo. Gw bukan promosi ya, harap di pahami. Padahal, kapan hari gw pernah bermimpi buat beli yang kakaknya, eh nggak taunya.. gw dihajar sama adeknya. Hahahaha.

Semingu..

Dua minggu..

Satu bulan..

Gw pun balik ke Surabaya. Sudah terlalu bosen dan capek di rumah, meski.. ke sby juga nggak ada kerjaan. Yang jelas, gw adalah manusia yang cepat merasa bosan.

Kali ini gw ngak ke apartemen, tapi gw kos.. kenapa? ya.. pengen membumi saja. Cari suasana baru dan kehidupan yang baru, siapa tau gw bisa bahagia, sesimple itu.

Gw kos di deket tempet gw ngopi, dan deket juga sama cafe dimana biasanya gw nongkrong. Mungkin kamu bingung, ya.. yang tempat ngopi emang khusus untuk ngopi, karena kopinya enak meski harga emperan, beda kalau di cafe.. itu cuma buat nongkrong, main lepi dan hal-hal yang sifatnya ke pekerjaan. Enak tempatnya untuk mikir.

Gw dapat kosan, sebulan lima ratus. Plusnya, sudah kamar mandi sendiri meski di luar. Meski begitu, kadang gw juga masih ke apartemen, lebih tepatnya.. ngintip dia yang pernah beradu keringat sama gw. Tapi, dari info yang gw dapatkan, dia sudah nggak lagi di tempatnya, entah kemana gw juga nggak tau. Yang jelas, dia sudah pindah.

Gw bebas lagi.

Lupakan gw yang dulu, kini gw jadi manusia yang sangat biasa, tidur menjelang pagi, dan bangun saat terik sudah sampai teras kamar. Oh ya, tempat kos gw bentuknya U, samping kiri kaman ada dua kamar, dan deretan tengah ada dua kamar. Untuk bagian depan. halaman sekaligus kamar mandi, di halaman ada pohon belimbing, bunga-bunga dan buah entah apa namnya, yang jelas.. pas gw masuk sudah berbuah. Nah, penghuninya cuma gw sama sebelah kanan. Sudah berkeluarga dan pekerja, jadi kita jarang ngobrol, paling cuma say hay atau monggodoang, selebihnya nggak ada. Jam keluar kita beda bos.

Semoga, gw bisa menikmati panas dan pengapnya udara kos-kosan, mana belum beli kipas coba?!.

Yang jadi masalah, mobil gw belum dapet tempat parkir, satu dua hari gw masih bisa parkir di depan kosan, itupun kalau sudah jam malam dan sebelum pagi, susah.

Minggu berikutnya, gw nego sama pak kos, kalau sisi depan bagian kiri yang ada batu bata dan benda-benda entah apa itu gw rapiin buat parkir, dan ya.. pak kos membolehkan. Dan kamu tau, hari itu tepat hari minggu, jadi.. tetangga kos gw ikut membantu. Dan ya, mereka ternyata open dan hangat-hangat orangnya. Gw.. jadi banyak senyum, meski senyum yang model gimana gw juga nggak tau.

Selama beres-beres, kita ngobrl sekedarnya.. kebanyakan lebih ke teknis masalah parkir, jenis mobil, motor dan siapa gw, tapi.. untuk siapa gw nggak pernah gw buka kepada siapapun, siapa tau.. mereka adalah gerombolan kambing, bisa berbahaya gw. Melihat, ciri-cirinya seperti tu, gw ya jaga jarak lah. Hahahaha.

Mengingat, kapan hari di depan cafe tempat gw nongkrong yang masih sekomplek sama tempat gw sekarang, ada sepanduk yang.. yang boleh dibilang agamis, namun.. setelah kejadian heboh di Jakarta selesai, juga ikut lenyap, dan setelah kesini.. terbongkar kedoknya, ya.. jadi tau apa motif dibalik gerakan agamis itu. Mentok, muaranya ke politik juga ternyata. Gw jadi inggat, saat komplotan begal ternyata bermukim dan berdiam di rumah yang nggak jauh dari markas penegak hukum. Persis cara-cara binatang beranak-pinak, mereka akan beranak-pinak di tempat yang nyaman, tak terendus. Sebut saja Jatim, meski mayoritas adem dan damai dengan aliran mayoritasanya, tapi ya ada sebagian panu, kadas dan kutil dari kelompok keras yang bermukim dan beranak pinak disana, pun mau ente sanggah bagaimanaun.. mereka ada dan puncaknya, BOM Surabaya. Dan sampai hari ini, simpatisannya masih banyak, apalagi.. dikerucutkan adanya dua kubu yang sampai hari ini masih berseteru.

Entah, gw nggak kuat mikir sama kelakuan mereka, melabeli dirinya agamis.. tapi kelakuan kelewat BENGIS.

Kadang gw sempet mikir, kenapa ya.. semakin kesini.. orang-orang ini semakin LOTOL?. Apalagi dengan adanya medsos, berharap benar dengan kebenaranya, tapi mereka nggak sadar, ada kebenaran lain selain kebenaran fersi mereka. Pun kalau hal ini terus dan terus di blow up, sebentar lagi Indonesia bakalan bubar. Perang seperti negara-negara Timur tengah. Entah siapa kawan entah siapa lawan, entah unrusan makan atau urusan pedang sudah bukan lagi hal inti. Yang jelas, aku atau kamu yang mati.

Sungguh, betapa bobroknya manusia-manusia ini. Atas nama apapun, kalau akhirnya hanya menyengsarakan rakyat, sudah sepantasnya.. sebelum hal itu terjadi, mereka-mereka ini wajib di ruqiyah. La ya apa, mau di jampi-jampi Shirik, ya di ruqiyah saja.

Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 11 sekian, sudah waktunya mandi, keluar dan ngopi.


arifbws208e
tikusil
ugtraveler
ugtraveler dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.