Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

secretboyxxAvatar border
TS
secretboyxx
Data KawalPemilu 5,71%: Jokowi 49,7% Prabowo unggul 50,2%
Jakarta, Situs kawalpemilu.org terus memperbarui data perolehan suara hasil Pilpres 2019 berdasarkan foto C1 Plano. Data sementara, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli Joko Widodo-Ma'ruf Amin.


Dilihat detikcom, Sabtu (20/4/2019), per pukul 11.10 WIB, total suara terhitung adalah 5,71 persen dari 34 provinsi. Hasilnya sebagai berikut:

01. Jokowi-Ma'ruf Amin 5.422.878 suara (49,76%)
02. Prabowo-Sandiaga 5.474.298 suara (50,24%)

Total sementara suara yang masuk sebanyak 10.898.176.

KawalPemilu adalah situs yang mengumpulkan data relawan di TPS-TPS untuk merekapitulasi suara. Dalam Pemilu 2019 ini, kawalpemilu.orgmengumpulkan data foto C1 Plano.

Situs yang digawangi Ainun Najib dkk ini sudah membuat kerja serupa pada Pemilu 2014. Pada Pemilu 2014, hasil tabulasi data KawalPemilu hanya selisih 0,14% dengan hasil real count KPU.
Diubah oleh secretboyxx 21-04-2019 00:53
3
5.1K
77
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.3KThread41.9KAnggota
Tampilkan semua post
mudah dihafalAvatar border
mudah dihafal
#41
apaan sudah berubah lagi....

emoticon-Ngakak


Kerja KawalPemilu Diganggu, Dikirimi C1 Palsu hingga Upaya Perusakan Data

https://nasional.kompas.com/read/201...perusakan-data


Ciri-ciri C1 palsu, yakni tidak ada hologram dan terjadi penggelembungan jumlah suara yang melampaui jumlah pemilih di TPS tersebut.

Selain itu, ada indikasi upaya perusakan data di situs KawalPemilu dengan cara mengunggah foto C1 yang sama hingga 200 foto.

Selain itu, mengunggah foto-foto non C1 dengan jumlah yang lumayan banyak.
Dampaknya pada proses perhitungan real count, yakni Tim Moderator menjadi kesulitan memproses secara efektif karena banyaknya foto-foto non C1 serta C1 terindikasi palsu.

"Apabila tim moderator kewalahan dengan derasnya data yang tidak relevan ini, tentunya proses digitize terhambat," tulis admid twitter @KawalPemilu2019.

Ketika proses digitize terhambat, barisan admin verifikasi (di atas moderator) tentunya juga menjadi terhambat dalam verifikasi datanya. Dampaknya, pemrosesan C1 dari seluruh TPS Indonesia menjadi melambat juga. KawalPemilu mengimbau semua simpatisan dan tim pendukung kedua kandidat capres-cawapres untuk membantu tim relawan KawalPemilu secara jujur dan berintegritas. "Ingatlah, apabila kalian berupaya mengacaukan perhitungan real count KP, KITA SEMUA RUGI," tulis admin.






ternyata beneran kejadian yg pernah ane bilang hari sebelumnya....

gampang banget diedit klo relawannya sembarang org bisa daftar....

emoticon-Imlek



emoticon-I Love Indonesia (S) emoticon-I Love Indonesia (S)
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.