Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GenPicoAvatar border
TS
GenPico
PSI Terancam Tak Lolos DPR, Ini Profil Grace Natalie Sang Ketum


GenPI.co— Siapa yang tak kenal Grace Natalie Louisa, sosok wanita yang menjadi ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dulunya adalah seorang jurnalis. 


Wanita cantik ini kelahiran, Jakarta, 4 Juli 1982. Grace berhasil menyelesaikan pendidikan manajemen akutansi Institut Bisnis Indonesia, yang sekarang menjadi Universitas Kwik Kian Gie. 


Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia direkrut sebagai reporter SCTV di akhir 2004. Pada tahun berikutnya, Grace dipercaya sebagai sabagai salah satu anchor Liputan 6 SCTV.



Dunia jurnalis yang digelutinya, memang tidak ada kaitannya dengan latar belakang pendidikannya di bidang akutansi. 


Namun, dia justru mencintai profesinya tersebut. Tebukti, pada 2006, dia melanjutkan kariernya sebagai jurnalis ANTV.


Selama bekerja sebagai jurnalis, Grace Natalie pernah terjun ke daerah konflik dan meliput aksi terorisme yang marak di Indonesia. Beberapa daerah, seperti Poso, Sulawesi Selatan, dan penangkapan gembong teroris di Sumatra dan Jawa pun pernah dia liput.


Banyak prestasi yang ditorehnya dalam dunia jurnalis, diantaranya sebagai Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer.


Lama bergelut di bidang jurnalis, Grace banting stir dan bergabung dengan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sebagai chief executive officer (CEO). 


Lewat pengalamannya di SMRC tersebut, istri dari Kevin Osmond ini berkeinginan untuk terjun ke dunia politik praktis. 


Setelah Pemilu 2014 berakhir, Grace pun ikut mendirikan Partai Solidaritas Indonesia atau lebih akrab disingkat PSI pada 2015. 


Wanita berdarah Melayu-Tionghoa-Belanda ini menjadi ketua umum partai politik termuda di Indonesia, yaitu di saat umurnya baru menginjak 33 tahun. 


Sayangnya, setelah pemilu usai, hasil quick count di beberapa lembaga survei menyatakan, PSI hanya mendapatkan sekitar 2 persen. 


Dengan hasil tersebut, maka PSI terancam tidak bisa lolos melewati parliamentary threshold di level nasional.


Reporter: Mia Kamila


Redaktur: Linda Teti Cordina



0
3.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
prokitiweAvatar border
prokitiwe
#24
Quote:


PSI lebih banyak Kampanye di Media TV, Banyak juga Pemirsanya, cuma sayang bukan sebagai pengikut partai emoticon-Peluk emoticon-Peluk
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.