Kaskus

Story

janeeta97Avatar border
TS
janeeta97
Kumpulan Cerita Humor
Spoiler for Salah Paham yang Terulang:



Kumpulan Cerita Humor
Sumber gambar: pixabay.com/skeeze

Tak terasa Lorie menghabiskan waktunya selama delapan belas tahun di kota metropolitan. Ia dilahirkan dan dibesarkan sampai lulus menengah atas di ibu kota. Meskipun kedua orangtuanya berasal dari Jawa Tengah. Kedua orangtuanya merantau di kota metropolitan setelah menikah dikarenakan Ayah Lorie bekerja di perusahaan. Sehingga Ibu Lorie mengikuti suaminya dan melahirkan buah hati pertamanya yang dinamakan "Lorie". Lorie anak semata wayang dari mereka sehingga banyak harapan yang ditumpahkan kepadanya.

Orangtua Lorie punya harapan besar untuk menyekolahkan putrinya di kota pelajar. Setelah lulus SMA Lorie mendaftarkan ke suatu Universitas ternama di Jogja dengan jurusan kedokteran hewan. Incarannya sejak dulu menjadi dokter, sehingga ia mengambil jurusan IPA. Jurusan IPS mana mungkin bisa mengambil jurusan kedokteran di Universitas.

Suatu keputusan untuk jauh dari orangtuanya memang berat. Seberat apapun ia lakukan demi membahagikan kedua orangtuanya. Begitu juga orangtua Lorie sangat berat melepaskan putri satu-satunya, tapi semua demi masa depan mau tak mau harus begitu. Alhasil setelah beberapa hari penantian panjang itu datang. Lorie dinyatakan diterima sebagai mahasiswa jurusan kedokteran hewan di universitas menggunakan nama seorang patih kerajaan majapahit.

____


Lorie menginjakkan kaki di universitas dan tanah istimewa itu setelah semua dinyatakan diterima.

Ia bisa berkomunikasi dengan bahasa jawa, meskipun tidak fasih dan agak berbata-bata. Sehingga tidak sulit baginya berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, apalagi lingkungan kostnya yang kebanyakan berkomunikasi dengan bahasa jawa.

Suatu ketika Lorie kaget dengan suara Ibu kos,

"Lorrrr...."

Lorie bergegas-gegas menghampiri Ibu kost yang berada di halaman rumah dan meninggalkan cuciannya.

"Ada apa ya Bu? Kenapa manggil saya?"

"Siapa yang memanggilmu Nak?" sambil menatap wajah Lorie.

"Bukannya Ibu tadi memanggil saya dengan sebutan Lorrr. Benarkah?" tanya Lorie.

Ibu kost tertawa mendengar perkataan Lorie. Lorie jadi bingung dengan sikap Ibu kost.

"Adakah yang aneh dengan saya Bu? Kenapa Ibu tertawa?"

Kemudian Ibu kost tersebut menjelaskan bahwa tadi orang lewat dan nanya rumahnya Bu Rina itu sebelah mananya SD. Soalnya orang tadi cuman dikasih tahu kalau rumahnya Bu Rina dekat SD. Lalu dijawab lorrr sama Ibu kost.

"Lorie bisa bahasa jawa? Kalau tahu apa bahasa indonesianya lor?" Tanya Bu kost.

"Sedikit Bu. Enggak.. Emang apa artinya?" Rasa penasaran Lorie mulai muncul.

"Oke. Lor itu arah mata angin yang artinya utara."

Quote:

____

Perkuliahan sudah berjalan sekitar satu bulan. Lorie termasuk mahasiswi yang aktif dalam berinteraksi dengan temannya. Ia lebih suka menggunakan komunikasi dengan teman yang berbahasa jawa alasannya agar mengasah kemampuan dirinya dalam berbahasa jawa dan mengantisipasi terjadinya salah paham lagi. Walaupun kadang Lorie menjawab percakapan dengan bahasa indonesia. Ia paham maksudnya, tapi untuk mengungkapkannya dengan bahasa jawa susah. Maklumlah ya tidak dibesarkan dengan bahasa jawa sebagai sarana komunikasi utamanya.

Di tengah percakapannya yang seru dengan Liza mahasiswi asli Jogja.

"Loriee.." kuping Lorie mendengar perkataan Toni dan Dito.

Loriee mengangkat kakinya dan menghampiri mereka berdua.

"Kenapa bhree..?"

"Loe ada apa tiba-tiba datang dan tanya kenapa?" celetuk Toni.

"Bukannya kalian memanggilku?" Lorie menatap mata mereka secara bergantian.

"Kuping loe aja..." jari telunjuk Dito menunjuk ke arah Lorie.

Liza dari kejauhan tak bisa menahan tawanya sampai terpingkal-pingkal. Lorie malah kebingungan sendiri dengan sifat mereka.

Dito tak ingin temannya kebingungan. Dito menjelaskan bahwa tadi ia menanyai Toni mau ikut lomba apa dalam peringatan pekan olahraga mahasiswa, lalu Toni menjawab lari bukan Lorie.

Quote:

Tamat..



Jogjakarta,
Janeeta, 29 Maret 2019



Quote:
Diubah oleh janeeta97 19-06-2019 19:51
Richy211Avatar border
anasabilaAvatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan 15 lainnya memberi reputasi
16
8.5K
312
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
janeeta97Avatar border
TS
janeeta97
#220
Memory yang Memalukan Menjadi Penghibur
Jika sudah emosi semua jadi korban.

kaskus-image
Sumber gambar pixabay


Quote:


Seruan Illahi tepat sang surya di atas kepala membuat mimpi-mimpi Cantika usai. Ia menari-nari dengan tangan manisnya, mulutpun ikut menari. Namun matanya tak bisa bahkan tak mampu memandang audience.

"Tikaa...." seruan lantang dari luar membuat ia mampu menatap dunia nyata.

"Iya. Bentar." jawab Tika sambil memakaikan kakinya dengan warna hijau merek melly.

Di bukanya pintu sambil menatap ke berbagai penjuru halaman. Tapi yang ada hanya seekor kucing di depan pintu.

Meong...meong...meong...


"Dasar kucing tolol. Kukira siapa bangunin." kata Tika sambil menutup kembali pintunya.

Ia melangkahkan kakinya ke arah kursi untuk menenangkan diri.

Dua menit kemudian.


Tok...tokkk....toookkkk...


Suara ketukan pintu tiga kali ia dengar. Tika tidak membukakan pintu, tapi ia malah pergi ke kamar mandi untuk menghapus mukanya yang belepotan dan sekalian ngambil wudhu terus langsung shalat dech. Ia berpikir mungkin si Moy kucing tetangga yang suka ngerjain orang.

Di tengah-tengah ibadahnya Tika mendengar ketukan itu berkali-kali. Suara itu membuat ibadahnya tidak khusyuk. Bahkan ditambah deringan telpon yang terus berbunyi tanpa henti.

Usai ibadah dibukanya handphone. Ternyata telepon dari Nisa yang dari tadi berdering. Ketukan pintu itu kembali mengedor ketika Tika akan menelpon balik sahabatnya.

Dasar kucing tak tahu diri selalu ngangguin orang aja. Gerutu Tika dalam hati sambil meraih sapu lidi.

Dibukanya pintu dan tangannya mengangkat sapu lidi sambil berteriak.

"Sana pergi Moy. Kamu kucing siapa?"

Nisa yang berada di depan pintu berlari karena sapu lidi mengarah kemukanya.

Bola mata Tika yang tadinya merem karena tertutup amarah perlahan mulai terbuka. Ia kaget melihat Nisa berlari darinya dan Nila tertawa berbahak-bahak. Tikapun celingukan mencari kucing, tapi tak ditemukannya. Suara kucingpun tak ia dengar sama sekali. Bahkan jejaknya tak ditemukan juga.

Malunya aku ternyata yang datang kesini temanku bukan kucing.Batin Cantika yang tertunduk sambil melempar amarahnya jauh-jauh.

Nila dan Nisa melangkah ke arah Cantika di depan pintu.

"Tika. Mana kucingnya? Gue manusia kali bukan siluman kucing garong." kata Nisa sambil tersenyum kecut.

"Udah...udahhh... Stop! Lupakan saja?" jawab Cantika dengan ketus.

"Loe ngapain sih sewot? Gue kagak ngapa-ngapain loe. Apa salah gue Tika?"

"Ya udah sini masuk dulu gue ceritain." Tika mengajak mereka berdua ke ruang tamu.

Kemudian Cantika menceritakan kejadian kucing Moy yang sempat menganggu tidur lelapnya di siang hari.

"Aku tadi datang kesini Tik, tapi ada ular ketika aku mengetuk pintu. Lah terus kami pergi karena takut." Nila menjelaskan kepada Tika.

"Terus kami dibuntutin ama si ular. Aku ngegas aja motor, terus di depan pintu rumahmu di datangi kucing ketika motorku tak nyalakan. Berhubung si ular di dekatku, gak peduli kami pergi dari halamanmu." tambahnya.

"Ya Allah. Ternyata kalian toh?"

"Loe kira siapa Tik?"

Tika mengeluarkan senyumnya untuk menutupi rasa malu yang ada.

____

Beberapa hari kemudian......

"Aku kalau keingat pengin ngakak aja. Kau anggap aku tuh kucing garong?" kata Nila.

"Hay kucing moy-moy...." sapa Nisa di ruang kerja.

Cantika hanya ketawa mengingat kejadian pada hari minggu yang lalu. Habis Tika merasakan hal itu menjadikan tawa sekaligus malu.

Tapi, tak apalah yang penting gak malu-maluin.

Sapaan sayang dari Nisa dan Nila ketika memanggil Tika adalah kucing moy-moy. Apalagi ketika Cantika lagi sedih, murung, emosi, letih, lesu, dan pokoknya pas moodnya kacau dach. Sapaan itu membuat Cantika terhibur walau dengan senyuman manis yang menghiasi lesung pipinya.


Jogjakarta,
Janeeta Mz, 20 April 2019


Quote:
Diubah oleh janeeta97 20-04-2019 17:23
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.