Nah ini, menarik untuk dibahas. Tapi sebelumnya gue sangat merekomendasikan kalian untuk menonton video-nya dari awal sampai akhir. Jangan nonton video potongan-potongan aja. Gini... Kalau gue telusuri cara penyebarannya cukup sistematis. Pasti ada "tangan-tangan" yg punya power kuat, yang sanggup membuat ini video menjadi trending/viral. Pasalnya, ini video tentang perusakan lingkungan, yang sebenarnya sudah banyak (pake banget) di luar sana yang publish. Mulai dari perseorangan, sampai organisasi besar semacam Green*eace. C'mon, sejak kapan sih anak muda Indonesia kebanyakan yang pikirannya, kalau kagak mabok, bokep, main game online bisa begitu peduli terhadap hal lingkungan? Buang kondom aja sembarangan di taman-taman abis petting... Kan gk masuk di akal!

"Ya mungkin, mereka baru tergugah sekarang Bro" Well, mungkin iya... Banyak anak2 muda alay yg baru sadar. Tapi gue gk yakin ya, no thanks. Secara, lo tau kan, kebanyakan orang Indonesia pada umumnya cuma ikutan trends, dan lucunya di sosial media Indonesia, membantu menyebarkan link,hoax, dll juga termasuk ke dalam trend anak gahool jaman sekarang. Gue yakin 90% anak2 alay yg nyebarik link itu gk nonton videonya dari awal sampai akhir, bukan karena mereka tidak ada paket datanya ya, tapi karena mereka malas untuk mengolah info  yang ditransfer ke otak mereka melalui video tsb atau dalam kata lain males mikir.

Itu video 90 menit Brooo!!! Lo tau sendiri kan penonton Youtube Indonesia kebanyakan itu, lebih menyukai konten hiburan sampah, drama settingan tolol dan grebek rumah geje. Lo liat aja siapa "raja" Youtube Indonesia sekarang. Itu cerminan demand dari penonton Youtube di Indonesia sekarang. Sungguh berbanding jauh, dengan apa yang disajikan Watchdoc Production di video #SexyKiller ini.


Balik lagi. Gue yakin ini ada campur tangan orang-orang yang punya "Power"  di luar sana, yang ingin Pilpres di Indonesia berantakan. Karena setelah alay2 demit nonton sedikit video ini, dan me-highlight bagian sedihnya karena ada yg menderita karena ada PLTU itu mereka langsung menyebarkannya dengan masif secara GRATIS! gila gak tuh. 'Mereka' memang mengincar anak muda yang sedang galau untuk memilih (swing voter) sehingga setelah menonton potongan video ini, mereka dengan bangga teriak lantang bahwa mereka akan GOLPUT.

   Film dokumenter ini, tentang: Tambang, Batu Bara, Elit/oligarki. Dengan dalih perusakan lingkungan, 'mereka' memakai tema ini untuk menyerang Indonesia. Sebenarnya ada banyak tema perusakan lingkungan lainnya, seperti salah satu contoh: Kelapa Sawit. Dan video-video semacam ini sudah banyak Bung! Dan pasti ada tujuan mengapa di buat.

Contoh. Dulu sekitar 4-5 tahun lalu, gue juga merasakan seperti banyak yang orang Indonesia terutama Netizen yang rasakan saat ini. Merasa miris, merasa shock, mindblowing dll. Ketika ane main ke daerah Kemang, Jaksel. Untuk nongkrong di salah satu Cafe di sana yang di mana malam itu diadakan nobar tentang kerusakan Lingkungan karena kebun Kelapa Sawit di Kalimantan. Ane mau nonton karena akan hadir band kesukaan ane saat itu Nav*cula di Cafe tsb. Yang dimana... anggota-anggota Navi*ula lah yang menjadi aktor pada saat mengdokumentasikan "kehancuran" lingkungan oleh kelapa sawit. Di dalam video tsb mereka dengan gagah-nya naik motor trail, memasuki kawasan-kawasan kebun sawit dan menampilkan keburukan-keburukan yang ada. Sampai-sampai mereka diusir oleh security di sana, karena masuk ke dalam area privat perusahaan sawit tsb.

Pulang dari sana, gue gk sebodoh itu untuk menyerap semua secara mentah-mentah. Kebetulan sedari kecil, gue sudah diajarkan untuk melihat hal, tidak dari satu sisi saja, melainkan dari banyak sisi. Karena benar menurut kita, belum tentu menurut orang lain. Sehingga gue memutuskan untuk research. Apa benar, kebun ini, memberikan kerusakan sekian hektar, apakah mereka mengadakan CSR untuk warga sekitar, tanggung jawab terhadap lingkungannya seperti apa dll.

Dan akhirnya ane memutuskan, kalau ternyata tidak seburuk itu. Perusahaan-perusahaan sawit yang selama ini dibombardir sebagai penghancur alam, sebenarnya masih on process. Dan gue rasa wajar, kalau segala hal masih dalam proses pasti akan "hancur" dulu sebelum "rapi". Lalu sekelompok orang dengan gagah beraninya memotong-motong bagian yang "hancur" tadi untuk.... Ya untuk itu...

Masih belom paham juga untuk apa!?

Nih, gue kasih link: Uni Eropa Diskriminasi CPO, Ini Langkah RI-Malaysia-Kolombia




Baca dulu, coba pahami apa kaitannya...
Kalau kalian mengerti dan kritis, pasti tahu...
Ya, benar. Karena persaingan bisnis!

Orang luar di barat sana, pusing karena harus bersaing dengan minyak kelapa Sawit buatan negeri tropis seperti Indonesia! Sebagai contoh, orang barat sana memproduksi minyak untuk menggoreng itu berasal dari zaitun, minyak bunga matahari, dan lainnya. Yang pasti mereka tidak bisa bersaing karena cost untuk membuat minyak hasil produksi barat itu mahal!
Sudah itu saja. Kalau misalkan 'mereka' bisa produksi kelapa sawit di sana, sudah pasti: persetan dengan semuanya! bahkan persetan dengan HAM!

Itu satu contoh, mengapa video-video "keren" semacam ini ada. Lalu mengapa kelompok swadaya asal Belanda, Green*eace bisa se-be-sar itu sampai bisa punya kapal segede gaban sendiri, dll. Jawabannya= KARENA ADA YANG MENDANAKAN!!!

Ayolah, buka pikiran kalian, para aktivis itu, tidak segila itu kerja tanpa digaji. So pasti mereka dapat imbalan, entah dalam bentuk apapun. Saya pribadi juga kenal dengan seorang aktivis yang terkenal keras, dalam berbagai kasus yg bergesekan dengan perusahaan dan pemerintah, seperti kasus Tambang, Pabrik Semen, bahkan dia secara terang-terangan mendukung Papua untuk Merdeka. Kalau diperhatikan di jaring sosial medianya, enak betul men. Jalan-jalan ke Bolivia, Australia, Belanda, Belgia, dll dengan dalil Agenda Aktivis.

Gini... Kalau kalian masih belom ngerti juga ya. Dunia aktivis itu juga dunia gelap. Mereka mendapatkan uang dari perselisihan antar perusahaan yang bersaing. Dengan dalil berada dan mendukung masyarakat, mereka memakai dalil untuk untukmenghajar lawan dari si pemberi order ini

"Lalu apa kaitannya batu bara ini dengan Pilpres, bro?" Gue bahas di bawah ya...

Gini... Masih ingat kah kalian dulu mantan Panglima TNI, Jendral Gatot S. Pernah bilang kalau kita sedang "diincar" dalam perang proxy. Ya, gue rasa kita memang sedang perang. Perang itu tidak harus dalam fisik, tidak harus saling serang roket, misil dan sebagainya. Bisa juga perang "dari dalam" Dan, 'mereka' berhasil membuat umpan yang telak kali ini. Mereka menggunakan kesempatan rendah literasi orang Indonesia dalam peperangan ini.

Gue buat catatan-catatan ringan aja kali ya, biar enak dibaca.

- Kenapa dipublish secara umum setelah debat terakhir atau masa tenang?Karena dengan begitu, kedua belah pihak tidak bisa saling klarifikasi secara officialy karena keterikatan masa tenang tadi, Licik! Kenapa tidak dipublish sebelum masa tenang? secara kan shootingnya sudah lama boi!

- Di video, terdapat keterangan Prabowo memiliki perusahaan-perusahaan tambang, sampai 6 PT. Laluuuu? Apa perusahaan ini terlibat kriminal semua? Jelaskan dong lebih clear! Kan yg dibawa-bawa perusahaannya milik Luhut B.P, kenapa perusahaan Prabowo ditampilkan begitu saja?

- Di video, dengan lucunya mereka 'menelanjangi' perusahaan milik Jokowi, sampai bawa-bawa kedua anaknya sebagai salah satu pemegang saham, dengan membeberkan perusahaan Jokowi tidak hanya memiliki usaha di mebel saja, tapi ada juga jasa: pengangkutan, pengolahan kayu, kebutuhan rumah tangga, multimedia, dll. TAPI KAGAK ADA PERTAMBANGAN DAN BATU BARA, BUAT APA DIMUNCULIN WOI! hadeeeh, pake acara dibeberin modalnya 31 miliar segala. Ya iyalah, pake modal, minjem ke bank kali booooossss

- Di Video, berkali-kali mereka mention kalo Sandiaga Uno pemilik saham bla-bla, lalu dijual ke LBP. Etdah, yaudah kan udah dijual. Pake diomongin terus.

- Lucunya lagi, di video. 'Mereka' mau nelanjangin Kyai Ma'ruf karena sebagai ketua dari "cap halal syariah" untuk bank-bank di Indonesia.... Ya teruuuusss? Emang itu kerjaannyaaa, Jon!!!. Ngapa dikaitkan sama batu bara woi!


Jadi, intinya.... Kalau kalian kritis. Sudah jelas-jelas ini tendensinya ingin menyerang kedua pihak, agar tinggi yang golput. Dengan membeberkan semua Capres-cawapres adalah orang2 elit. Lalu dengan penggiringan opini batu bara, bla-bla. Mungkin udah basi, ngebahas kerusakan lingkungan, kagak laku-laku kali ya Biar trending, begini deh caranya, mumpung ada yg modalin jalan-jalan

Ingat! Semakin tinggi golput= semakin rendah tingkat kepercayaan masyarkat ke pemerintahan= semakin lemah negara.

Kalau negara sudah lemah, mudah diombang-ambing, seperti Suriah noh