TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perolehan suara PDI Perjuangan tak terbendung di Iran dengan meraup 174 suara atau 69,8 persen.

Hal itu terungkap dalam hasil penghitungan suara yang sudah diselesaikan PPLN (Panitia Pemilu Luar Negeri) Iran pada Rabu (17/4/2019) pukul 11.30 waktu setempat atau 13.30 WIB.

Sementara itu di partai baru yakni PSI (Partai Solidaritas Indonesia) membuat kejutan dengan ada di peringkat kedua dengan meraih 27 suara atau 10,84 persen.

Disusul PKS dengan 17 suara (6,82 persen); PKB (12 suara atau 4,8 persen); Nasional Demokrat (8 suara atau 3,2 persen); PPP (3 suara atau 1,2 persen); Golkar (3 suara atau 1,2 persen); Gerindra (2 suara atau 0,8 persen); dan masing-masing 1 suara atau 0,4 persen yaitu PAN, PBB, dan Demokrat.

Sementara ada 5 partai yang tak mendapat suara sama sekali yakni Perindo, Berkarya, Garuda, PKPI, dan Hanura.

Ketua PPLN Tehran herry Supryono menjelSkan bahwa ada 249 surat suara sah dari 257 surat suara yang dicoblos dalam Pileg 2019.

“Tingkat partisipasi di Iran juga menggembirakan yakni mencapai 97,7 persen yaitu 259 daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya dari total 265 nama,” ungkapnya dalam keterangan pers.

Herry menjelaskan ada dua TPS untuk menyalurkan hak pilih WNI di Iran serta melalui metode pos.

“Untuk TPS 001 Tehran ada 70 pemilih, lalu 164 pemilih di TPS Qom, dan 25 dengan metode pos,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan surat suara sah untuk Pilpres mencapai angka 253 dari total surat suara yang masuk untuk Pilpres atau setara 97,6 persen.

Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Iran yang merangkap juga untuk Turkmenistan, Octavino Alimudin mengucapkan terima kasih atas partisipasi WNI di Iran yang turut mensukseskan Pemilu 2019.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PPLN baik yang berjaga di TPS 001 Tehran, TPS 002 Qom maupun KPPSLN Metode Pos serta Bawaslu atas kerja kerasnya mensukseskan Pemilu 2019,” ungkapnya kepada Tribunnews.com, Kamis (18/4/2019).

http://m.tribunnews.com/pilpres-2019...si-1084-persen

Mantab PSI lolos ke parlemen...... iran