albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Naturalisasi Yes, Penggusuran No
PROGRAM naturalisasi sungai yang digagas Gubernur Anies Baswedan sampai juga ke telinga Rusmanto, 45, warga Jalan Kerapu, Pluit, Jakarta Utara. Tinggal di bantaran Kali Ciliwung Lama, membuatnya menaruh perhatian besar terhadap program yang menyangkut aliran sungai.

"Saya setuju kalau memang naturalisasi dilakukan untuk penataan sungai, tapi kalau diharuskan pergi saya menolak," ungkapnya, kemarin.

Rusmanto sudah puluhan tahun tinggal di Jalan Kerapu. Sama seperti kebanyakan warga lainnya, ia tidak mengantongi sertifikat. Warga di kampung ini hanya memiliki bukti pembayaran pajak pendirian bangunan.

Rumah-rumah di Kampung dalam segi ukuran nyaris seragam. Kebanyakan memiliki ruangan 3 meter x 6 meter, tetapi dibuat bertingkat ke atas, dua atau tiga lantai. Semua rumah dibangun permanen, dengan batu bata atau batako, dengan pondasi yang tidak kalah kukuh.

Baca Juga : Warga Kampung Kerapu Sambut Baik Naturalisasi Sungai Ciliwung

Jarak antara rumah dan bibir Kali Ciliwung sekitar 5 meter. Namun, rumah dan kali dipisahkan jalan beraspal dan selokan kecil.

"Selain bukti pembayaran pajak pendirian bangunan, kami juga memiliki riwayat bangunan yang ditandatangani camat dan kelurahan," tambah Andi Amir, Koordinator Komunitas Anak Ciliwung wilayah Kampung Kerapu.

Karena itu, Rusmanto akan menolak dengan keras jika naturalisasi mengharuskan dia dan warga lainnya meninggalkan lahan dan rumah mereka.

"Sudah puluhan tahun tinggal di sini, tentu saja saya menolak pergi. Saya berharap naturalisasi tidak harus mengusir kami dari lingkungan disini," tegasnya.

Sudah hijau

Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yoserizal, menjanjikan konsep naturalisasi sungai tidak membutuhkan pelebaran badan sungai. Tidak ada patokan khusus ukuran lebar sungai yang ideal. "Naturalisasi ialah menata sungai dengan menghijaukan bantarannya," tandasnya.

Tahun ini, pekerjaan naturalisasi akan dilakukan Pemprov DKI di kanal banjir barat dan Jalan Kerapu. Selain itu, ada tiga waduk yang juga disasar, yakni Cimanggis, Kampung Rambutan, dan Sunter Selatan.

Di Jalan Kerapu, areal naturaliasi mencapai kawasan sepanjang 700 meter. "Kami mendukung penataan sungai," ungkap Andi Amir.

Keinginan mempercantik Kali Ciliwung, ujarnya, sesuai dengan keinginan dan program mandiri yang dilakukan warga Kampung Kerapu.

Di sepanjang kampung, warga sudah menanam pepohonan dan tanaman buah. Rata-rata warga kampung Kerapu menanam pohon mangga, jamblang, dan jambu yang memiliki dahan rindang. Suasana sejuk di pinggir Kali Ciliwung sangat terasa.

"Karena rumah menghadap ke kali, kami menanam pohon atas inisiatif sendiri untuk membuat resapan. Penghijauan yang dilakukan warga membuat suasana di pinggir kali jadi sejuk," tambah Andi.

Jika naturalisasi dilakukan, ia berharap pemasangan dinding penahan air sungai tidak menggunakan paku bumi. "Pemasangan paku bumi menimbulkan getaran besar sehingga membuat dinding rumah retak."

Bagi warga Kampung Kerapu, lingkungan mereka saat ini sudah sangat nyaman. Banjir sudah tidak pernah datang lagi, kecuali banjir besar 5 tahunan. Itu pun air yang datang cepat surut.

Naturalisasi juga didukung Suwanto, warga lain. Hanya, ia meminta program itu tidak merusak tanaman yang sudah dipupuk warga sejak lama.

"Kasihan warga bila tanaman dan pohon yang ada dibongkar. Di kampung kami sudah telanjur banyak pepohonan yang sudah lama ditanam warga secara swadaya," tandasnya.

Meski tidak menolak, program naturalisasi bagi warga Kampung Kerapu antara dibutuhkan atau tidak dibutuhkan. Selain tidak pernah kebanjiran, bantaran sungai sudah rindang, sejuk, hijau dan menjadi resapan air. (*/J-3)

http://m.mediaindonesia.com/read/det...penggusuran-no

Luar biasa wan abud
Membiarkan lahan hijau dicaplok untuk pemukiman liar warga

emoticon-Ngakak
2
1.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
antiketekAvatar border
antiketek
#12
Quote:


ente coba ajah lewat jl jendral sudirman, itu jpo depan fx senayan sama deket semanggi dipasangin blitz tiap 2 detik nyala, kan setan

emoticon-Najis
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.