Bu.VeroAvatar border
TS
Bu.Vero
[Drama Demokrat] SBY Berubah Haluan Setelah Melihat Konser Putih 01
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bereaksi atas pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat debat kelima. Prabowo dianggap menyindir Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat memaparkan kesalahan pemimpin terdahulu dalam membuat kebijakan ekonomi Indonesia yang salah arah.

AHY meminta pemimpin Indonesia terdahulu wajib diapresiasi oleh siapapun. "Yang jelas bagi saya, setiap yang dilakukan generasi dahulu wajib diapresiasi segala yang baik, apalagi kalau itu memang terasa oleh rakyat kita," kata AHY di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu malam.

Dalam debat, Prabowo menyebut kebijakan ekonomi Indonesia salah arah menyebabkan deindustrialisasi. Prabowo menyebut itu bukan karena kesalahan Jokowi, namun karena kesalahan presiden-presiden sebelumnya.

"Saya terus terang saya tidak menyalahkan pak Jokowi. Ini masalah kesalahan kita sebagai bangsa dan sudah berjalan belasan hingga puluhan tahun lalu. Ini kesalahan besar presiden-presiden sebelum bapak," kata Prabowo dalam Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

AHY mengharapkan semua pihak di Indonesia melihat secara objektif soal capaian dari para pemimpin bangsa terdahulu. Karena menurutnya setiap generasi kepemimpinan pasti telah melakukan berbagai capaian di berbagai bidang baik ekonomi, politik, keamanan kesejahteraan rakyat dan sebagainya.

"Tapi tentu karena masa kepemimpinan yang dibatasi UU, ada hal yang belum tuntas dan sempurna itulah tugas pemimpin selanjutnya untuk memperbaiki. Artinya yang sebaiknya kita inginkan para pemimpin terus menghargai para pendahulu dengan semangat menjadi lebih baik dari pendahulunya," kata AHY.

Demokrat Tidak Keluar Koalisi
Pernyataan Prabowo tersebut membuat beberapa kader Demokrat memberikan respons negatif. Salah satu kader bernama Ardy Mbalembout tampak marah dan mengajak Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) hengkang dari koalisi Prabowo -Sandiaga Uno.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik mencuit dengan pertanyaan kepada Prabowo. Dia mempertanyakan mengapa seolah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diserang ketika berdebat dengan Jokowi. "Pak Prabowo sebenarnya sedang berdebat dengan siapa ? Kenapa justru pak SBY yang diserang," cuit Rachland.

AHY sendiri menegaskan sikap Demokrat tetap mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan tidak keluar dari Koalisi Adil Makmur. Keputusan tersebut karena Pemilu yang hanya tinggal beberapa hari lagi.

"Kami solid dan kami hadir di sini bisa memberikan dukungan bagi Pilpres tapi kami juga punya tugas dan mandat untuk memenangkan partai Demokrat dalam pemilihan legislatif," kata AHY mengakhiri.

Hubungan Demokrat dengan kubu Koalisi Prabowo-Sandiaga kerap turun naik dan diselingi drama. Sebelum peristiwa di debat kelima ini, SBY juga melontarkan kritik atas model kampanye akbar Prabowo-Sandi di Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4). AHY pun tidak hadir dalam kampanye akbar tersebut.


Sumur

SBY Sepertinya sudah paham kemana angin kemenangan berhembus....
5
6.2K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
waluyojati121Avatar border
waluyojati121
#34
wok tenang wok... kita joged joged aje wok emoticon-Big Grin
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.