Gemblongers Series


Sumber : dokumentasi pribadi

Buku yang akan direview kali ini adalah Gemblongers Series. Sudah bisa ditebak kalau bukan hanya satu buku yang akan dibahas. Series ini terdiri dari empat buku, yaitu :

1. Mara
Penulis : Wiwien Wintarto



Mara seorang freelancer di dunia event organiser sehingga memiliki bakat untuk mengatur segala sesuatu. Itu pula yang membuatnya terpilih sebagai ketua panitia acara reuni SMP. Dalam rapat reuni, dia bertemu dengan dua penggemarnya yaitu Adrian si intel yang keren dan Gandhi si wirausaha yang tampil ala gembel. Saat kehidupan asmaranya semakin ruwet, dia terkena penyakit yang sama sekali nggak keren yaitu eksim. Dokter menyarankan dia agar tidak serius bekerja. Membuat dia jadi membaca buku humor dan mulai melontarkan lelucon. Hal itu malah membuat orang lain ketakutan karena nggak Mara banget.


2. Ninuk
Penulis : Retni SB


Sumber : dokumentasi pribadi

Ninuk mengelola warung angkringan pinggir jalan bersama ibunya. Kondisi ini membuat mereka kerap menjadi objek pelecehan pria-pria iseng. Saat Dito, cowok ganteng, kaya, dan keren menawarkan kerja sama membuat kafe bisnis, Ninuk menerimanya karena merasa kalau ini jalan keluar terbaik.
Kesuksesan Angkringan Urban membuat hati Ninuk tertambat pada Dito. Hal ini membuat hubungan Ninuk dan sahabat suka dukanya, Jangkrik jadi renggang. Saat masalah timbul, Ninuk jadi mengerti siapa sebenarnya yang dia cintai.


3. Diajeng
Penulis : Netty Virgiantini


Sumber : dokumentasi pribadi

Diajeng ditipu oleh Angga, seorang sales yang mengajaknya bekerja sama untuk merintis usaha Cenil Snack. Cobaan demi cobaan membuatnya dia terancam bangkrut. Dalam keadaan terpuruk datanglah Ardi, laki-laki matang yang berprofesi sebagai guru SD, melamar dan menawarkan solusi untuk masalahnya. Diajeng bimbang karena dia menyukai Aslan, mantan teman sekolah yang juga disukai oleh salah satu teman dekatnya. Pada akhirnya dia mendapatkan kejutan yang tak terduga.


4. Alin
Penulis : Sophie Maya


Sumber : dokumentasi pribadi

Alin antiberondong dan menentang hubungan Lula, sahabatnya dengan Gino yang berusia delapan tahun lebih muda. Lula yang marah memutuskan persahabatan mereka dan mengutuk Alin bakal kualat. Ini yang membuat dia galau ketika Braga, mahasiswa baru terang-terangan menyatakan perasaannya untuk Alin si mahasiswi senior sekaligus ketua BEM.
Ditengah kegalauannya muncul ancaman dari bapak yang gemas karena Alin tak juga menyelesaikan skripsi. Dia dilarang bekerja di bengkel lagi.


Keempat penulis GPU ini bekerja sama menulis empat buku yang saling berkaitan. Angkat topi untuk keempatnya karena mereka tinggal di kota yang berbeda, tapi sukses membuat cerita yang saling berhubungan.

Mara, Ninuk, Diajeng, dan Alin adalah empat sahabat yang suka nongkrong di Warung Gemblong Nonik. Itulah yang menjadi asal muasal nama geng mereka, geng Gemblongers.

Sebenarnya mereka berempat itu bersaudara. Sama-sama cucu dari simbah Atmosukarto. Simbah yang suka berpantun dan masih enerjik.

Empat bersaudara ini saling bantu membantu dalam menyelesaikan masalah. Tentu saja Simbah Atmo juga ikut menyumbang solusi dengan cara yang tak terduga.

Ini bukan novel romantis yang berat dibaca. Ini termasuk novel komedi yang sukses membuatku tertawa terpingkal-pingkal dengan ulah para gemblongers.