- Beranda
- Stories from the Heart
Warna Luka
...
TS
andmse
Warna Luka
Spoiler for Cover:
Hallo agan-agan dan mba-mba dan kakak-kakak dan semuanya...
Sebelumnya saya mau minta izin terutama untuk sesepuh SFTH buat bikin thread disini hehe...
Setelah sekian lama jadi silent reader, dan berbanjuran air mata terus lama-lama terinspirasi buat berani nulis...tadinya sempet bingung buat index part , bodoh bgt yak? haha... sampe akhirnya bisa dan langsung semangat buat nerusin nulis lagi hehe curhat

Ini cerita tentang laki-laki yang cenderung cupu dengan yang namanya cinta cieelahh...
Maaf kalau penulisannya kurang rapih... sambil dibantu yak hehe biar bisa lebih baik lagi...
Spoiler for Prolog:
Index Part:
Part 1
Part 2
Part 3 ( Tentang Sebuah Nama )
Part 4
Part 5
Part 6 ( Sekolah, Murid Baru, Bintang Sekolah )
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10 ( Sosok Yang Tak Terduga )
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15 ( MABIS "Masa Bimbingan Siswa" )
Part 16
Part 17 ( Akhrinya )
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24 ( Cedera )
Part 25
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 6 suara
Bagaimana Ending Cerita Ini ?
Happy Ending
33%
Sad Ending
67%
Diubah oleh andmse 20-04-2019 00:42
jonet1994 dan 27 lainnya memberi reputasi
26
13.7K
121
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
andmse
#79
Part 22
Ketika aku lagi enak-enaknya tiduran sambil mendengarkan lagu-laguku di ipod, karena jam kosong itu enaknya tidur hehe... tiba-tiba si Alfy menggangguku.
"Na.."
"Na..." Kata Alfy.
"Apasi ah! ganggu aja" Kataku.
"Bangung kenapa...gue mau cerita nih..." Kata Alfy.
"Ah cerita apaan?" Kataku.
"Bangun dulu kamprettt!" Kata Alfy sambil menarikku untuk bangun.
"Apaaa apaa?" Kataku.
"Mintain nomor si Nadine dong hehe" Kata Alfy sambil nyengir.
"Dih... apaan ko ke gue..." Kataku.
"Gue maluu hehe" Kata Alfy.
"Masih punya malu lo?" Kataku.
"Ye serius nih" Kata Alfy.
"Lagian lo minta bantuin tentang cewek ke gue itu adalah hal yang salah..." Kataku.
"Lah terus?" Kata Alfy.
"Yaa lu harusnya minta tolong ke Rakha... yang berpengalaman soal cewek..."
"Atau gak minta tolong ke Gadisya.. dia kan temennya Nadien" Kataku.
"Ohh iya ya..." Kata Alfy.
"Nahh iyaaa...." Kataku.
"Tapi maluuuu" Kata Alfy.
"Ahhh sono-sono minta tolong si Rakha aja" Kataku sambil melanjutkan tidur.
Siangnya saat jam istirahat...
"Ke kantin ga?"
"Lah si Alfy kemana?" Kataku Kepada Rakha.
"Itu tadi dia kekantin sama Nadine" Kata Rakha.
"Si anjir... bisa juga dia ngegebet cewek haha" Kataku.
"Iya... tadi dia minta tolong gue...gak tega gue haha..." Kata Rakha.
"Ayok ah kekantin" Kataku.
"Lo gak sama Diva?" Kata Rakha.
"Enggak... lagi ngerjain tugas katanya" Kataku.
Lalu kami berjalan menuju kantin... niatnya sekalian mau gangguin Alfy sama Nadine, tapi kami tidak menemukan mereka.
Setelah makan dikantin... aku sempatkan untuk memberikan Diva roti... siapa tau lapar.
"Lo duluan ya kekelas... gue mau kasih makanan dulu kekelas Diva" Kataku.
"Waduh perhatian nih haha"
"Yaudah gue duluan ya" Kata Rakha.
Lalu kami berpisah ditengah perjalanan.
Didepan kelas aku bertemu Mutiara didepan kelas.
"Eh na.. tumben kesini?" Kata Mutiara.
"Hehe iya ka.... ini mau ngasih makanan buat Diva... tadi dia gak kekantin... takutnya laper" Kataku.
"Ciielahh perhatian banget haha... yaudah lo orangnya didalem... lo masuk aja" Kata Mutiara.
"Hehe makasih ka" Kataku.
Lalu aku masuk kekelas Diva.
"Haii" Kataku.
"Eh ko kamu kesini?" Kata Diva.
"Iya... nih roti sama minumnya... takut kamu laper" Kataku.
"Ciieelahh jadi perhatian haha" Kata Diva.
"Gak mau nih?" Kataku.
"Eh.. eh.. ngambek haha sini..."
"Makasih ya sayang..." Kata Diva.
"Aku gak mau kamu sakit" Kataku.
Diva langsung menatapku, sambil senyum... mungkin bingung kenapa aku tiba-tiba perhatian hehe.
"Yaudah aku balik kekelas ya" Kataku
sambil mengelus rambutnya.
"Hehe iyaaa" Kata Diva.
Lalu aku kembali kekelas.
"Lu tadi kemana dah gue cari dikantin kaga ada" Kataku ke Alfy.
"Mau tau aja lo haha" Kataku.
"Eh emang tadi beneran si Alfy pergi sama Nadine?" Kataku berbisik ke Gadisya.
"Iya tadi... tapi gatau kemana" Kata Gadisya.
"Wah gila bener" Kataku.
"Lagian kayaknya Nadine juga suka deh sama Alfy haha" Kata Gadisya.
"Apaan lo ketawa-ketawa? Ngomongin gue ya?" Kata Alfy dari belakang.
"Apasih lo geer" Kataku.
Lalu tak lama Guru masuk dan kami pun kembali belajar.
Skip ke bebarapa hari selanjutnya ya hehe... soalnya gak ada yang seru untuk ku ceritakan.
"Besok kita jogging yu?" Kata Diva.
"Hah? Pagi-pagi?" Kataku.
"Iyalah namanya juga jogging...kalau siang-siang panas" Kata Diva.
"Aku males banget bangun pagi" Kataku.
"Gak mau tau pokoknya besok jogging" Kata Diva sambil menutup telponnya.
Pagi-paginya aku dibangungkan oleh Bunda.
"Dek..bangun katanya mau jogging..." Kata Bunda.
"Hhmmm... nanti bun bentar lagi" Kataku.
Lalu ada yang mepuk badanku seakan menyuruhku bangun.
"Iyaa bun nanti bentar lagiii masih ngantuukkk" Kataku.
"Bangun!!!" Kata Diva.
Aku yang kaget karena mendengar suaranya langsung bangun.
"Ehh... ko kamu udah disini?" Kataku.
"Biar kamu bangun" Kata Diva.
"Bentar lagi yaaaa" Kataku sambil mencoba untuk tiduran.
"Ehh ayok ah.... cuci muka dulu sana" Kata Diva.
"Iyaa iyaaa..." Kataku.
Lalu aku berjalan kekamar mandi dengan gerakan lemas dengan kepala ke atas dan mulut terbuka haha.
"Sadar kebo!" Kata Sherin yang tiba-tiba menepuk jidatku.
"Ah sakit rin ah..." Kataku sambil mengelus-ngelus jidatku.
"Biar lo sadar... cepetan nanti kesiangan" Kata Sherin.
"Lah lo ikutan jogging juga?"
"Lah gue kira berdua doang" Kataku.
"Biar lo gak macem-macem sama Diva" Kata Sherin.
"Emang gue bocah" Kataku.
"Emang lo masih bocah... udah sono buruan" Kata Sherin.
Setelah cuci muka, gosok gigi, ganti baju... lalu kami bersiap untuk berangkat menuju taman perumahan yang biasa digunakan orang-orang untuk olahraga.
"Loh ko lo berdua naik sepeda sih?" Kata ku.
"Lo kan cowok... lari lah ahaha" Kata Sherin.
"Ayo div" Kata Sherin dan langsung menggoes sepedanya.
Ramai sekali ternyata... ya namanya juga tempat jogging haha...
Makannya aku gak suka jogging...karena ramai sekali...aku kayak anti dengan keramaian gitu soalnya hehe.
Setelah olahraga kami istirahat dan membeli minuman ditempat pegadang-pedagang berjualan...
"Makannya sering-sering olahraga biar sehat... jangan tidur muluu" Kata Diva sambil mengelap keringatku saat sedang minum.
"Hehe" Kataku.
"Ahh elah gue jadi obat nyamuk" Kata Sherin.
"Hehe sorry rin" Kata Diva.
"Lah lo sih segala ikut"
"Makannya cari pacar" Kataku.
"Sama yang itu gimana rin haha?" Kata Diva.
"Yang mana?" Kataku sambil menatap Diva.
"Ah apaan si lo div...gosip aja" Kata Sherin.
"Makan bubur yu ah.. jadi pengen bubur gue" Kataku.
"Eh iyaa ayok.. makan ditempatnya Mas Aryo aja ya enak" Kata Sherin.
"Iya dah terserah" Kataku.
Lalu kami pun menuju tempat bubur ayamnya dan langsung memesan.
Setelah makan bubur ayam sambil ngobrol-ngobrol lumayan lama, akhirnya kami pulang kerumah.
Ketika aku lagi enak-enaknya tiduran sambil mendengarkan lagu-laguku di ipod, karena jam kosong itu enaknya tidur hehe... tiba-tiba si Alfy menggangguku.
"Na.."
"Na..." Kata Alfy.
"Apasi ah! ganggu aja" Kataku.
"Bangung kenapa...gue mau cerita nih..." Kata Alfy.
"Ah cerita apaan?" Kataku.
"Bangun dulu kamprettt!" Kata Alfy sambil menarikku untuk bangun.
"Apaaa apaa?" Kataku.
"Mintain nomor si Nadine dong hehe" Kata Alfy sambil nyengir.
"Dih... apaan ko ke gue..." Kataku.
"Gue maluu hehe" Kata Alfy.
"Masih punya malu lo?" Kataku.
"Ye serius nih" Kata Alfy.
"Lagian lo minta bantuin tentang cewek ke gue itu adalah hal yang salah..." Kataku.
"Lah terus?" Kata Alfy.
"Yaa lu harusnya minta tolong ke Rakha... yang berpengalaman soal cewek..."
"Atau gak minta tolong ke Gadisya.. dia kan temennya Nadien" Kataku.
"Ohh iya ya..." Kata Alfy.
"Nahh iyaaa...." Kataku.
"Tapi maluuuu" Kata Alfy.
"Ahhh sono-sono minta tolong si Rakha aja" Kataku sambil melanjutkan tidur.
Siangnya saat jam istirahat...
"Ke kantin ga?"
"Lah si Alfy kemana?" Kataku Kepada Rakha.
"Itu tadi dia kekantin sama Nadine" Kata Rakha.
"Si anjir... bisa juga dia ngegebet cewek haha" Kataku.
"Iya... tadi dia minta tolong gue...gak tega gue haha..." Kata Rakha.
"Ayok ah kekantin" Kataku.
"Lo gak sama Diva?" Kata Rakha.
"Enggak... lagi ngerjain tugas katanya" Kataku.
Lalu kami berjalan menuju kantin... niatnya sekalian mau gangguin Alfy sama Nadine, tapi kami tidak menemukan mereka.
Setelah makan dikantin... aku sempatkan untuk memberikan Diva roti... siapa tau lapar.
"Lo duluan ya kekelas... gue mau kasih makanan dulu kekelas Diva" Kataku.
"Waduh perhatian nih haha"
"Yaudah gue duluan ya" Kata Rakha.
Lalu kami berpisah ditengah perjalanan.
Didepan kelas aku bertemu Mutiara didepan kelas.
"Eh na.. tumben kesini?" Kata Mutiara.
"Hehe iya ka.... ini mau ngasih makanan buat Diva... tadi dia gak kekantin... takutnya laper" Kataku.
"Ciielahh perhatian banget haha... yaudah lo orangnya didalem... lo masuk aja" Kata Mutiara.
"Hehe makasih ka" Kataku.
Lalu aku masuk kekelas Diva.
"Haii" Kataku.
"Eh ko kamu kesini?" Kata Diva.
"Iya... nih roti sama minumnya... takut kamu laper" Kataku.
"Ciieelahh jadi perhatian haha" Kata Diva.
"Gak mau nih?" Kataku.
"Eh.. eh.. ngambek haha sini..."
"Makasih ya sayang..." Kata Diva.
"Aku gak mau kamu sakit" Kataku.
Diva langsung menatapku, sambil senyum... mungkin bingung kenapa aku tiba-tiba perhatian hehe.
"Yaudah aku balik kekelas ya" Kataku
sambil mengelus rambutnya.
"Hehe iyaaa" Kata Diva.
Lalu aku kembali kekelas.
"Lu tadi kemana dah gue cari dikantin kaga ada" Kataku ke Alfy.
"Mau tau aja lo haha" Kataku.
"Eh emang tadi beneran si Alfy pergi sama Nadine?" Kataku berbisik ke Gadisya.
"Iya tadi... tapi gatau kemana" Kata Gadisya.
"Wah gila bener" Kataku.
"Lagian kayaknya Nadine juga suka deh sama Alfy haha" Kata Gadisya.
"Apaan lo ketawa-ketawa? Ngomongin gue ya?" Kata Alfy dari belakang.
"Apasih lo geer" Kataku.
Lalu tak lama Guru masuk dan kami pun kembali belajar.
Skip ke bebarapa hari selanjutnya ya hehe... soalnya gak ada yang seru untuk ku ceritakan.
"Besok kita jogging yu?" Kata Diva.
"Hah? Pagi-pagi?" Kataku.
"Iyalah namanya juga jogging...kalau siang-siang panas" Kata Diva.
"Aku males banget bangun pagi" Kataku.
"Gak mau tau pokoknya besok jogging" Kata Diva sambil menutup telponnya.
Pagi-paginya aku dibangungkan oleh Bunda.
"Dek..bangun katanya mau jogging..." Kata Bunda.
"Hhmmm... nanti bun bentar lagi" Kataku.
Lalu ada yang mepuk badanku seakan menyuruhku bangun.
"Iyaa bun nanti bentar lagiii masih ngantuukkk" Kataku.
"Bangun!!!" Kata Diva.
Aku yang kaget karena mendengar suaranya langsung bangun.
"Ehh... ko kamu udah disini?" Kataku.
"Biar kamu bangun" Kata Diva.
"Bentar lagi yaaaa" Kataku sambil mencoba untuk tiduran.
"Ehh ayok ah.... cuci muka dulu sana" Kata Diva.
"Iyaa iyaaa..." Kataku.
Lalu aku berjalan kekamar mandi dengan gerakan lemas dengan kepala ke atas dan mulut terbuka haha.
"Sadar kebo!" Kata Sherin yang tiba-tiba menepuk jidatku.
"Ah sakit rin ah..." Kataku sambil mengelus-ngelus jidatku.
"Biar lo sadar... cepetan nanti kesiangan" Kata Sherin.
"Lah lo ikutan jogging juga?"
"Lah gue kira berdua doang" Kataku.
"Biar lo gak macem-macem sama Diva" Kata Sherin.
"Emang gue bocah" Kataku.
"Emang lo masih bocah... udah sono buruan" Kata Sherin.
Setelah cuci muka, gosok gigi, ganti baju... lalu kami bersiap untuk berangkat menuju taman perumahan yang biasa digunakan orang-orang untuk olahraga.
"Loh ko lo berdua naik sepeda sih?" Kata ku.
"Lo kan cowok... lari lah ahaha" Kata Sherin.
"Ayo div" Kata Sherin dan langsung menggoes sepedanya.
Ramai sekali ternyata... ya namanya juga tempat jogging haha...
Makannya aku gak suka jogging...karena ramai sekali...aku kayak anti dengan keramaian gitu soalnya hehe.
Setelah olahraga kami istirahat dan membeli minuman ditempat pegadang-pedagang berjualan...
"Makannya sering-sering olahraga biar sehat... jangan tidur muluu" Kata Diva sambil mengelap keringatku saat sedang minum.
"Hehe" Kataku.
"Ahh elah gue jadi obat nyamuk" Kata Sherin.
"Hehe sorry rin" Kata Diva.
"Lah lo sih segala ikut"
"Makannya cari pacar" Kataku.
"Sama yang itu gimana rin haha?" Kata Diva.
"Yang mana?" Kataku sambil menatap Diva.
"Ah apaan si lo div...gosip aja" Kata Sherin.
"Makan bubur yu ah.. jadi pengen bubur gue" Kataku.
"Eh iyaa ayok.. makan ditempatnya Mas Aryo aja ya enak" Kata Sherin.
"Iya dah terserah" Kataku.
Lalu kami pun menuju tempat bubur ayamnya dan langsung memesan.
Setelah makan bubur ayam sambil ngobrol-ngobrol lumayan lama, akhirnya kami pulang kerumah.
Diubah oleh andmse 18-04-2019 19:09
0