Pemain terdiri dari 10 orang, dan merupakan 10 tokoh politik penting dalam sebuah rapat parlemen yang menentukan kebijakan politik Jerman di saat itu. Rapat tersebut terbagi menjadi dua pandangan politik yaitu LIBERAL dan FASCIST. Untuk mencegah Hitler berkuasa, Tim Liberal harus mengesahkan 5 Rancangan undang - undang Liberal atau berhasil membunuh Hitler sebelum rapat selesai. Sedangkan Tim Fascist harus mengesahkan 6 Rancangan Undang - Undang Fascist atau berhasil menjadikan Hitler Sebagai Chancellor setelah 3 Rancangan Undang - Undang Fascist disahkan. Dan Jumlah total Rancangan Undang - Undang ada 17 Lembar, 6 Lembar diantaranya merupakan Peraturan Pro Liberal, dan 11 diantaranya Peraturan Pro Fascist

Pemain dibagi menjadi 2 Tim
Tim Liberal
Terdiri dari 6 Orang yang tidak tahu temannya masing - masing. Jadi tim ini harus mencari anggota timnya selama permainan
Tim Fascist
Terdiri dari 4 Orang yang diantaranya terdapat seorang Hitler. Hitler tidak tahu 3 anggota Tim Fascist yang lain, sedangan 3 Tim Fascist tersebut mengetahui Hitler dan tentu saja tahu teman Fascist yang lain

Permainan ini terdiri dari beberapa ronde. Ronde ini kita sebut saja dengan kata PEMILU. Di setiap Pemilu terdiri dari beberapa Fase yaitu:

1. Pemilihan Presiden (Pilpres)
Pemilihan presiden pertama akan ditentukan secara acak, namun pemilihan presiden berikutnya ditentukan sesuai urutan. Jadi semua pemain berkesempatan menjadi Presiden

2. Pemilihan Chancellor / Pemilihan Kepala DPR / Pemilihan Legislatif (Pileg)
Pemilihan Chancellor ini dilakukan oleh Presiden. Pemain yang di pemilu sebelumnya menjadi Presiden / Chancellor tidak boleh dipilih menjadi Chancellor. Jadi tidak boleh 2 kali berturut turut menjabat

3. Voting
Disini lah para pemain diperbolehkan untuk setuju atau menolak pemilihan Chancellor oleh Presiden.
Jika mayoritas setuju, maka Fase akan berlanjut ke sesi Legislatif
Jika mayoritas tidak setuju / seri. Maka Presiden akan diganti / kembali ke fase 1.
Jika tiga kali Presiden ditolak, maka rancangan undang2 teratas dari tumpukan rancangan undang - undang, langsung disahkan

4. Fase Legislatif
Difase ini Presiden terpilih mengambil 3 Rancangan Undang2 (RUU) dari Tumpukan RUU kemudian membuang 1 RUU lalu memberikan 2 RUU sisanya ke Chancellor

Chancellor kemudian membuang 1 RUU dan mengesahkan 1 RUU sisanya sebagai Peraturan Pemerintahan

Tumpukan RUU terdiri dari 6 Peraturan Pro Liberal dan 11 Peraturan Pro Fascist. Dan ditumpuk secara acak.

Jika tumpukan RUU habis dan permainan masih belum selesai, maka tumpukan RUU yang sudah dibuang, diacak kembali sebagai Tumpukan RUU yang baru

5. Fase Eksekutif
Fase eksekutif ini hanya akan aktif bila RUU yang disahkan oleh Chancellor adalah Peraturan Pro Fascist. Dan fase eksekutif ini dilakukan oleh Presiden yang sedang menjabat. Berikut aksi yang dilakukan presiden.
Peraturan Pro Fascist 1 disahkan = Investigasi (Presiden melihat seorang pemain berada di Tim mana)
Peraturan Pro Fascist 2 disahkan= Investigasi (Presiden melihat seorang pemain berada di Tim mana)
Peraturan Pro Fascist 3 disahkan = Memilih Presiden berikutnya tidak berdasarkan urutan
Peraturan Pro Fascist 4 disahkan = Membunuh seorang pemain
Peraturan Pro Fascist 5 disahkan = Membunuh seorang pemain, Hak Veto Aktif

Hak Veto adalah aksi yang bisa dilakukan Chancellor dan Presiden bila 3 RUU teratas dari tumpukan RUU semuanya Pro Fascist

- Sebisa mungkin semua pemain mengaku Liberal
- Jika kamu menjadi Hitler, sebisa mungkin jadilah seperti Liberal
- Sesama Liberal harus berhati - hati untuk membuat keputusan
- Fascist biasanya menang dengan mengangkat Hitler sebagai Chancellor setelah 3 peraturan Fascist disahkan daripada mengesahkan 6 Peraturan Fascist
- Tanyakan pemain lain, kenapa dia membuat sebuah keputusan
- Jika Peraturan Fascist disahkan, hanya ada 3 penyebab, Presiden, Chancellor atau 3 Tumpukan RUU Teratas