fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Pemilu Bukan Perang, Jaga Pemilu, Percaya Ke KPU Dan Banwaslu



Quote:


Pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi, semua cara dan strategi dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik dan tentunya untuk menjadi pemenang. Entah menjadi pemenang untuk partai atau golongannya atau memang murni untuk kemenangan rakyat indonesia.



Kondisi pemilu yang seharusnya menjadi pesta demokrasi rakyat, saat ini tidak terasa karena beberapa elit memgatakan bahwa pemilu sudah seperti perang, bahkan seorang yang mengaku ustadzah mengatakan bahwa pemilu kali ini adalah perang badar. Oh my god. Ketika para elit sudah mendoktrin bahwa pemilu adalah perang apa yang terjadi kepada rakyat?



Sedangkan salah satu kakek yang dianggap sebagai bapak reformasi malah meragukan transparasi dan menggangap bahwa lembaga penyelenggara pemilu melakukan kecurangan, bahkan muncul ancaman jika KPU curang maka akan ada perang politik. Ya allah kek, kek.

Dengan adanya doktrin - doktrin yang seperti itu otomatis akan banyak pendukung yang menggangap itu adalah hal yang benar, tahu sendiri tingkat baca rakyat indonesia sangat - sangat rendah, dan bila mendapat berika tinggal klik share serta informasi diterima tanpa di cek kebenaranya.



Terbaru adalah munculnya doktrin bahwa pemilu kali ini sudah direncanakan untuk melakukan kecurangan agar salah satu pasangan calon menjadi pemenang. Salah satu kubu malah menyuruh para pendukung untuk membuat dapur umum dan menjaga TPS.

Jika semua sudah dicurigai, maka pasti tidak akan ada kebaikan yang terlihat. Jika sudah termakan doktrin - doktrin yang merusak persatuan tentu akan terpengaruh terhadap bhinneka tunggal ika.



Kita sebagai rakyat ya harusnya bersikap berbaik sangka kepada sang penyelenggara pemilu, kasihan mereka sudah bekerja semaksimal mungkin dan nantinya masih dituduh melakukan kecurangan. Sebenarnya menurut ane kecurangan dilakukan apabila seorang tokoh sudah mendoktrin orang - orang untuk mendiskreditkan penyelenggara pemilu.



Curiga boleh saja tapi jangan berlebihan hingga merusak persatuan bangsa. Pengen menang boleh tapi jangan dengan cara - cara yang tidak fair. Semoga pemilu kali ini tidaklah seperti perang yang dikatakan dan diciptakan para elit kita. Tapi pemilu merupakan tempat mempererat persatuan walaupun memiliki perbedaan dalam pilihan.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansip

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
0
435
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
#1
Pemilu Bukan Perang, Jaga Pemilu, Percaya Ke KPU Dan Banwaslu



Quote:


Pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi, semua cara dan strategi dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik dan tentunya untuk menjadi pemenang. Entah menjadi pemenang untuk partai atau golongannya atau memang murni untuk kemenangan rakyat indonesia.



Kondisi pemilu yang seharusnya menjadi pesta demokrasi rakyat, saat ini tidak terasa karena beberapa elit memgatakan bahwa pemilu sudah seperti perang, bahkan seorang yang mengaku ustadzah mengatakan bahwa pemilu kali ini adalah perang badar. Oh my god. Ketika para elit sudah mendoktrin bahwa pemilu adalah perang apa yang terjadi kepada rakyat?



Sedangkan salah satu kakek yang dianggap sebagai bapak reformasi malah meragukan transparasi dan menggangap bahwa lembaga penyelenggara pemilu melakukan kecurangan, bahkan muncul ancaman jika KPU curang maka akan ada perang politik. Ya allah kek, kek.

Dengan adanya doktrin - doktrin yang seperti itu otomatis akan banyak pendukung yang menggangap itu adalah hal yang benar, tahu sendiri tingkat baca rakyat indonesia sangat - sangat rendah, dan bila mendapat berika tinggal klik share serta informasi diterima tanpa di cek kebenaranya.



Terbaru adalah munculnya doktrin bahwa pemilu kali ini sudah direncanakan untuk melakukan kecurangan agar salah satu pasangan calon menjadi pemenang. Salah satu kubu malah menyuruh para pendukung untuk membuat dapur umum dan menjaga TPS.

Jika semua sudah dicurigai, maka pasti tidak akan ada kebaikan yang terlihat. Jika sudah termakan doktrin - doktrin yang merusak persatuan tentu akan terpengaruh terhadap bhinneka tunggal ika.



Kita sebagai rakyat ya harusnya bersikap berbaik sangka kepada sang penyelenggara pemilu, kasihan mereka sudah bekerja semaksimal mungkin dan nantinya masih dituduh melakukan kecurangan. Sebenarnya menurut ane kecurangan dilakukan apabila seorang tokoh sudah mendoktrin orang - orang untuk mendiskreditkan penyelenggara pemilu.



Curiga boleh saja tapi jangan berlebihan hingga merusak persatuan bangsa. Pengen menang boleh tapi jangan dengan cara - cara yang tidak fair. Semoga pemilu kali ini tidaklah seperti perang yang dikatakan dan diciptakan para elit kita. Tapi pemilu merupakan tempat mempererat persatuan walaupun memiliki perbedaan dalam pilihan.

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansipemoticon-Hansip

Tulisan : pemikiran TS
Gambar : google
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.