Hasan Bashri berkata,
Seorang mukmin adalah bagian dari mukmin yang lain. Pada diri mukmin itulah terhadap hajatnya. Rasa sakitnya ada padanya dan ia mencintainya (mukmin yang lain). Seorang yang setia, bahagia karena kegembiraan saudaranya, dan sedih karena kesedihan saudaranya. Ia adalah cermin saudaranya. Jika melihat sesuatu yang tidak menakjubkannya, ia akan membenarkan, meluruskan, mengarahkannya, dan merahasiakannya dalam kesendirian maupun dalam keramaian. Sesungguhnya engkau memiliki bagian dari kekasihmu dan engkau memiliki bagian dalam mengingat orang yang kaucintai. Karena itu, pilih-pilihlah saudara, kawan dan majelis.