Korupsi  (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legalmenyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

kenapa korupsi sangat berbahaya dan harus dicegah dari bumi pertiwi?.
Hal ini karena Mental korup membuat Indonesia tidak tentram, penuh curiga dan tidak percaya. Dan juga korupsi mencoreng citra dan kehormatan bangsa di dunia internasional.

Korupsi itu sangat merugikan negara dan kita sebagai rakyat. korupsi juga dapat merugikan negara yang sangat besar dan dapat terjadi krisis ekonomi bila korupsi sudah pada level parah/kritis.


 peran serta masyarakat akan penting dalam pemberantasan korupsi dan masyarakat harus lebih bergairah untuk melaksanakan kontrol sosial terhadap tindak pidana korupsi.  Peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi diwujudkan dalam berbagai bentuk antara lain mencari, memperoleh, memberikan data atau informasi tentang tindak pidana korupsi dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab terhadap pencegahan dan pemberantasan tindakan korupsi.

Masyarakat berhak menyampaikan keluhan, saran atau kritik tentang upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akan tetapi terkadang  Pengalaman dalam kehidupan sehari-hari menunjukan bahwa keluhan, saran, atau kritik masyarakat tersebut sering tidak ditanggapi dengan baik dan benar oleh pejabat yang berwenang. 

Rakyat bisa mencegah dengan tidak memilih pejabat yang korupsi apalagi yang sudah pernah terpidana korupsi. Pencegahan juga bisa dengan mendidik agar sadar akan bahaya korupsi. Dan untuk itu pemilu mendatang jangan sampai kita salah memilih calon pejabat yang salah oleh karena itu penting untuk kita mengenal calon pejabat yang akan kita pilih. Dalam hal ini KPU sudah memberika data diri tentang calon calon legislatif yg maju dalam pemilihan umum april mendatang. Data link bisa di lihat di link berikut Info Pemilu KPU

Dan berikut adalah contoh Bahaya korupsi antara lain:

1. Korupsi menyebabkan kemiskinan masyarakat yaitu ketika anggaran untuk membantu rakyat miskin seperti bantuan sosial atau ketika dana untuk membangun fasilitas kegiatan ekonomi rakyat seperti jalan, hanya dikuasai oleh satu pihak atau suatu golongan tertentu.

2. Korupsi juga menyebabkan rusaknya lingkungan. Korupsi menyebabkan Indonesia kehilangan hutan beribu-ribu hektare tiap tahunnya, ketika perusahaan menyuap para pejabat untuk memberi ijin pembalakan hutan yang seharusnya dilindungi.

3. Korupsi menyebabkan kebodohan masyarakat karena banyak siswa tidak mampu melanjutkan atau tidak mampu membeli peralatan sekolah karena banyaknya pungli (pungutan liar) di sekolah yang menyebabkan pendidikan berbiaya tinggi.

4. Korupsi menyebabkan habisnya anggaran negara, ketika pengadaan barang dikorupsi dengan mark up (penggelembungan harga) atau pembelian berkualitas rendah.


Contoh tindakan korupsi di lingkungan Keluarga, antara lain :

1.  
Berkata bohong dengan cara mengambil sebagian uang kembalian
belanja yang diamanahkan oleh ibu.

2.  
Meminta uang kepada orangtua untuk membeli buku pelajaran
melebihi dari harga buku sebenarnya.

3.
Perbuatan berkata bohong.

Contoh tindakan korupsi di lingkungan Sekolah, antara lain :

1.    Berangkat sekolah dengan sengaja terlambat.

2.    Menitip absen temannya.

3.    Penggelapan dana kas kelas.


Contoh tindakan korupsi di lingkungan Masyarakat / Bangsa dan
Negara, antara lain :

1.  
Tidak mengikuti kegiatan Siskamling yang telah ditentukan
masyarakat.

2.  
Menyalahgunakan kekuasaan yang diemban untuk memperkaya diri
sendiri.

3.  
Melakukan Money Politics.


Sungguh, begitu banyak kerugian yang ditimbulkan jika korupsi terus saja ada dan dibiarkan hidup dan berkembang dalam sebuah lingkaran kekuasaan. Menjadi sebuah kemestian, memberantas korupsi dengan tak membiarkannya bernapas di tengah masyarakat. Masyarakat mesti memberikan efek jera agar tak ada benih-benih korupsi baru.