Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kempezAvatar border
TS
kempez
Sharing atau Konsul Seputar TBC yuk!
Maaf klo emoticon-Salah Kamar

Sharing atau Konsul Seputar TBC yuk!

Spoiler for "Kilas Singkat":


Quote:


Gan maaf saya ingin bertanya, dulu agan saat TBC minggu pertama minum

obat apakah masih mengalami batuk darah dan berapa lama bagi agan sampai

tidak mengalami batuk darah lagi? coz ane dah 2 hari trus batuk darah dan

banyaknya hampir sama dengan sebelum masuk rumah sakit +- 1/3-1/2 aqua

gelas padahal saya dah hampir seminggu minum obat??

Trus adakah obat herbal lainnya yg agan konsumsi?

Tolong dishare juga yah gan disini pengalamannya saat sakit dan mereka

yang tahu tentang penyakit ini dipersillahkan juga untuk berkomentar dan

memberi masukkan atau saran Terimakasih emoticon-Shakehand2
nona212
adithya86
indanaazlfa1354
indanaazlfa1354 dan 7 lainnya memberi reputasi
4
696.5K
2K
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health Consultation
Health ConsultationKASKUS Official
3.4KThread1.1KAnggota
Tampilkan semua post
serealwAvatar border
serealw
#1463
Awal Kena Tbc
Malam semua, saya ingin ikutan sharing gejala awal saya terkena tbc.

Awalnya dari batuk berdahak selama kurang lebih 2bulan dan sudah 3kali berobat ke klinik yg sama.
Setiap berobat saya diberi resep obat batuk, radang, sesak nafas dan antibiotik. Ketika semua obat sudah habis diminum, batuk saya mendingan (tapi masih tidak sembuh juga).


Saat itu saya tetap belum mau periksa ke spesialis karna setahun yg lalu saya pernah sakit batuk juga sampai 2bulan tapi berujung sembuh total. Maka dari itu saya ter-sugesti kalo saya baik baik aja, dan batuk saya pun sudah mendingan. Pasti nanti akan sembuh.


Sampai suatu malam, saya batuk dan mengeluarkan darah lumayan banyak.
Saat itu saya panik dan nangis. Lalu 2 hari berikutnya saya lgsg datang ke spesialis paru. Disitu saya lgsg di cek darah rontgen dan dahak.
Setelah berobat saya diberi obat batuk, vitamin K, obat pendarahan dan antibiotik.
Waktu itu saya diberi antibiotik yg harganya 400rb, itu antibiotik termahal yg pernah saya minum (semakin mahal biasanya semakin ampuh)

Setelah 1minggu saya konsumsi obat tersebut, hasilnya masih sama. Batuk saya tidak kunjung sembuh, tapi alhamdulilah saya tidak batuk darah lagi.
Dari situ sudah ada firasat kalau saya terkena tbc.
Dan 1 minggu kemudian juga keluarlah hasil cek lab saya. Ternyata benar saja, saya positif terkena tbc paru serta menular. Dokter bilang harus pakai masker dan tidak boleh makan/minum di 1 wadah yg sama agar tidak menular.

Pada saat saya divonis tbc saya sedih sekali. Saya nangis di rs sambil tunggu obat. Saya sedih karna saya berpotensi menularkan penyakit ke orang2 disekitar saya. Jujur saya lgsg rendah diri saat itu juga.

Tapi setelah dijalani rasanya semua baik-baik saja. Bahkan jauh lebih baik karna saya sudah jarang batuk berdahak. Tenggorokan pun sudah gak sakit lagi.

Sebetulnya, selain batuk yg tidak kunjung sembuh dan batuk berdarah, saya juga mengalami gejala lain diantaranya berkeringat saat malam, tenggorokan sakit, suara serak dan berat badan serta nafsu makan menurun. Hanya saja gejala itu tidak pernah saya perhatikan dan selalu saya abaikan.

Oh iya. 1 minggu Sebelum saya divonis tbc oleh dokter, saya sudah prepare baca baca forum ini. Karna untuk menguatkan mental saya bahwa tbc bisa sembuh jika diobati dengan cara yg benar.

Itu aja pengalaman dari saya. Semangat untuk kita semua😊😊
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.