• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Alasan di Balik Mourinho yang Sudah Tak Laku Lagi

iqbalawalAvatar border
TS
iqbalawal
Alasan di Balik Mourinho yang Sudah Tak Laku Lagi

Mourinho pernah jadi pelatih terbaik dunia. Mungkin, terlepas dari kegagalannya di Manchester United yang berujung pemecatan, dia masih berstatus salah satu yang terbaik. Juara Champion di Porto bukan main-main. Menyulap Chelsea dari tim medioker ke papan atas tentu dan juara! bukan prestasi remeh. Lalu bawa Inter Milan treblejuga terbilang spektakuler. Di Madrid tak dapat Champion sih, tapi lumayanlah dapet La Liga. 

Quote:

Di Manchester United? Nah ini yang bisa dibilang gagal meski tak total-otal amat. Trofi Europa League mungkin bukan yang diharapkan oleh para pendukung MU. Mereka ingin lebih, sebuah status yang dapat mengembalikan the Red Devils ke era kejayaan. Maklum, setelah era Fergie, MU bisa dibilang memble. Peace, The United, Mancs, Red Army. Ane tak bermaksud nyinyir J

Alhasil Mourinho pun dipecat karena tidak memenuhi ekspektasi. Namun ada yang aneh, yaitu biasanya, pelatih yang dijuluki The Special One ini laris manis kayak kacang setelah dipecat. Kini, seperti sepi dari kabar bahwa ada klub yang berniat meminangnya. Atau bisa jadi, yang manawar mah masih banyak tapi dia menolak dengan alasan ingin berhenti sejenak dan merenung (kayak orang putus asa yang fall in love with people I can’t have, ya, hahaha). Wallahualam.

Tapi kenapa ya Bang Jose ini kok kayaknya bakal sulit laku lagi setelah gagal di MU? Dihimpun dari berbagai sumber berikut alasan-alasannya.  

Sarat Kontroversi
Kontroversi memang membuat sepakbola lebih menarik. Seakan, tanpa itu sepakbola jadi hambar. Namun layaknya bumbu, kalau terlalu banyak, makanan pun bisa menjadi tak enak. Mungkin inilah juga yang bisa membuat Mourinho tak laku lagi. Kontroversi bisa dianggap sebagai nama tengah, Mou selain special one.

Yang salah satu paling diingat mungkin saat mencolok mata Tito Villanova dan berlalu begitu saja dengan wajah tanpa dosa. 



Quote:

Selain itu, Mou juga sering kali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang, ironisnya, sering ditujukan kepada pemain-pemainnya. Menurut www.90min.com, tujuan Mou mengkritik para pemain adalah untuk memotivasi. Agar para pemain bisa mengeluarkan karakter dan pemain terbaiknya. Namun, pernyataannya yang sering kelewat batas, apalagi hal itu dilakukan di depan media membuatnya banyak terlibat konflik dengan para pemain. Mulai dari Arjen Robben, David Luiz, Eden Hazard, Iker Casillas, hingga yang paling baru Paul Pogba. 



Quote:

Imbasnya, konfliknya berpengaruh terhadap keseimbangan dan konsentrasi tim. Lihat saja, Chelsea periode II dan MU. Mourinho dipeceat karena tim sedang terpuruk akibat konflik internal.  Kontroversi lainnya? Agan-sista cari sendiri deh, pasti cukup mudah. Hehehe

Sepakbola Bertahan
Sepakbola adalah industri. Bukan hanya industri tapi industri hiburan. Seperti namanya, hiburan mestilah menghibur penontonnya, yang tak hanya berada di stadion tapi dari seluruh dunia. Ya, sepak bola ada produk global. Milik masyarakat dunia.

Karena itu, dengan sendirinya akan terjadi seleksi alam pada filosofi sepakbola itu sendiri. Pertama,sudah kita ketahui bersama, kick and rush sudah usang dan ditinggalkan di Inggris. Kedua, sepakbola bertahan? Tidak menarik bukan! Dalam kasus Mourinho, yang sering dilontarkan pengkritiknya “Parkir Bus” mestilah tidak enak ditonton juga. Selain secara taktikal juga tidak lagi menjadi jaminan untuk juara. Di Italia saja, tempat sepakbola bertahan lahir, filosofi ini sudah mulai ditinggalkan.



Quote:

Nah, di sinilah letaknya. Klub-klub besar yang berorientasi industri bakal enggan memakai jasa Mourinho. Karena berpotensi membuat penonton bosan. Ini zaman sepak bola menyerang bung. Tim-tim di bawah Guardiola, Klopp, Zidane, Allegri, Sarri, Tuchel, Emery, Bielsa, Pochettino, Conte, sampai lebih enak dilihat bukan daripada Mourinho?

Sudut Pandang Alternatif
Agar laku oleh klub besar buat Mourinho sebenarnya mudah. Pertama,ia mengurangi kontroversinya, dan kedua, memikirkan pendekatan taktik yang lebih segar. Beres. Namun orang yang teguh seperti dia mungkin akan cukup sulit melakukan itu. Mou, adalah sosok yang keras kepala, tapi, karena itulah senjata utamanya. Kalau menurut ane, silakan perdebatkan, ada baiknya ia mencari pengalaman baru di liga-liga di luar Italia, Inggris, dan Spanyol.

Atau mungkin Tiongkok. Di usianya yang sudah tak muda lagi, tak ada salahnya Mourinho menikmati hidup dengan menjadi pelatih di liga yang lebih “santai”. Dan satu lagi, sebagai seorang Portugal, tidak berlebihan pula, kalau Mou mau melatih tim nasional Portugal. Menurut Tirto.id, hal ini cukup berpeluang karena selain ia sudah bisa dianggap menggapai segalanya di level klub, era Fernando Santos juga dinilai sudah hampir habis. Mourinho karenanya kandidat paling pas untuk menjadi suksesor. "Good luck the ex-special one"

Spoiler for SUMBER:

 
 
 
 
 
 


Diubah oleh iqbalawal 18-03-2019 15:35
10
13.6K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
SportsKASKUS Official
22.9KThread11KAnggota
Tampilkan semua post
dotdipAvatar border
dotdip
#63
strategi bertahan Mou pernah sukses di Inter, jadi dia pikir strategi itu bisa berhasil dimana aja... Ini pelatih sebenernya jenius tapi ya itu... Keras kepala dah tingkat dewa
1
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.