Sebelum membahas lebih jauh mengenai STADIA, mari bicara dulu apa sebenarnya STADIA itu. STADIA adalah layanan streaming game yang di kembangkan oleh Google, dimana streaming game ini akan membantu semua gamers bisa bermain game tanpa mengenal batas device, bisa dari komputer, Laptop, TV, bahkan smartphone, selayaknya layanan Nettflix tapi versi gamenya, untuk membuat layanan streaming game ini, Google tidak bekerja sendiri, melainkan bekerja sama dengan AMD. STADIA menggunakan basis cloud, jadi seperti sebuah layanan streaming pada umumnya membutuhkan internet untuk menikmatinnya.



Bermain game streaming melalui STADIA, dijanjikan oleh Goolge, pemain bisa menikmati game kelas AAA, tanpa perlu memiliki sebuah konsol/perangkat berspesifikasi tinggi, dari sebuah chromebook hingga smartphone melalui layanan streaming game STADIA ini, bisa menjalankan game kelas AAA, dan game yang bisa di uji coba saat ini juga game yang tak main-main Assasin Creed: Odyssey.

Cara menikmati layanannya



Cara menikmati layanan streaming game STADIA sebenarnya sangatlah mudah, hal pertama yang harus di penuhi adalah, menginstall Chrome Browser paling terbaru, kemudian tinggal masuk ke website Stadia (tinggal tambah dot com), kemudian STADIA akan memeriksa kelayakan jaringan internet yang di gunakan, karena untuk bisa streaming game di STADIA syarat jaringan internetnya harus berkecepatan 15Mbps, latency di bawah 40ms, dan data loss di bawah 5%, setiap kelas grafik juga memiliki persyaratan tambahan untuk kecepatan internetnya, reolusi yang bisa di nikmati dari streaming game di STADIA ini dari resolusi 720p hingga 8K, sedangkan fpsnya dari 30 fps dan 60fps untuk sementara ini, semuanya bisa di pilih oleh pengguna, karena pengaturan grafis tetap ada, walau tidak selengkap di game aslinya, masalah grafis ini, pihak Google juga menjanjikan bahwa mampu menyajikan 10,7 teraflops, hampir setengah lebih tinggi dari console PS 4 dan XBOX seri tertinggi.



Keunggulan dari STADIA, memungkinkan pengguna untuk berpindah alat, misalkan bermain dari komputer, kemudian merasa jenuh dan ingin berpindah tempat bermain game, tinggal pindahkan ke laptop saja bisa, ke smartphone apa lagi, sangat bisa. Kemudian bagi para gamers yang suka membuat konten di YouTube, karena STADIA ini juga milik Google, maka pemain bisa merekam permainan juga melakukan live stream ke YouTube saat bermain game, keren bukan.

Fungsi Contoler



Kemunculan STADIA ini, di awali dengan bocornya paten sebuah controller yang di ajukan Google. Controler ini secara wujud mengawinkan antara controler PS 4 dengan XBOX, dimana dari segi bentuk mirip dengan controler XBOX, tetapi lay outnya mirip seperti controler PS 4, kelengkapan controler ini ada sebuah lubang USB Type-C untuk mengecas di sisi atas, dan lubang jack audio 3,5mm di sisi bawah, untuk secara fungsi, controler ini bukan sembarang controler, ini sebuah smart controler, jika di lihat pada bagian tengah controlernya ada tombol fungsi lain, seperti tombol Google Assistance, dan sebuah tombol shortcut untuk memnagkap layar.



Jika bermain di STADIA dengan menggunakan controler ini, memudahkan pengguna saat berpindah alat, misal dari komputer ke televisi, tidak perlu harus login lagi, tinggal koneksikan controlernya selesai, karena controler ini akan berperan sebagai alat yang terhubung dengan server Google, tapi sebelumnya harus mengkoneksikan controler dengan akun kita di STADIA, melalui aplikasi terpisah yang ada di smartphone, nantinya melakukan perpindahan device bisa terasa tanpa jeda. Fungsi menarik lainnya dari controler ini, ketika saat bermain game mengalami kesulitan di satu misi, maka tinggal menggunakan Google Assistance untuk mencari bantuan, bisa di berikan caranya melalui audio atau tulisan, bahkan bisa berupa video, yang di ambil dari YouTube. Tapi jangan khawatir, bermain game melalui layanan streaming game STADIA, juga bisa menggunakan keyboard atau controler lainnya yang ada di pasaran, controler bikinan Google sendiri ini hanya untuk memudahkan pengguna dalam menikmati layanannya.

Hasil uji coba



Salah satu website teknologi techradar, sempat mencoba bagaimana rasanya bermain game melelui layanan streaming game STADIA, mereka menggunakan jaringan wifi 2.4 Ghz dan 5 Ghz, juga mencoba di jaringan yang kurang stabil, hasilnya performa saat bermain game termasuk memuaskan, memang kualitas grafis akan menurun ketika jaringan tidak stabil, kemudian jeda saat menekan tombol juga akan terasa, pastikan memiliki jaringan internet yang mumpuni untuk menikmati ini. Kemudian device, Techradar mencoba dari laptop Rayzen Blade, Chromebook seri lama, hingga smartphone, rasanya semua bisa menikmati game kelas AAA ini dengan baik.



Mengenai akan seperti apa model layanan streaming game STADIA ini masih belum jelas, apakah berupa langganan atau membeli setiap gamenya, karena Google baru saja memperkenalkannya, belum secara resmi layanannya di buka. Negara pertama yang bisa menikmati layanan ini antara lain Amerika, Kanada, dan Inggris.

https://www.techradar.com/news/stadi...eaming-service
https://www.theverge.com/2019/3/19/1...ement-gdc-2019