Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

antikekerasanAvatar border
TS
antikekerasan
Agama Cuma Bikin Kita Ribut! Cuma Tuhan Yang Bikin Kita Damai
Belum lagi hilang dari ingatan kita tentang Osama Bin Laden dengan Al Qaeda -nya kini kita lagi - lagi kita disentak oleh Abubakar Shekau dengan Boko Haram-nya yang menggemparkan dunia dengan aksi penculikan ratusan anak di Nigeria. Apa yang sebenarnya terjadi ?

Jawabannya cuma satu "TAFSIR PRIBADI!"

Agama sejatinya dibuat untuk mengatur manusia agar hidup damai sambil tetap bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Nabi - nabi di utus ke dunia membawa aturan - aturan tentang bagaimana manusia seharusnya hidup berdampingan dengan sesama dan bagimana manusia harus tetap tunduk dan berserah kepada Tuhan sang penciptanya.

Awalnya semua berjalan baik. Para nabi yang notabene adalah Utusan Langsung sang Khalik itu telah hidup bersama - sama dengan kita. Menyampaikan firman sang pencipta dan memberi petunjuk bagaimana mengamalkannya dalam kehidupan.

Tapi masalah baru timbul ketika para nabi itu wafat. Para penganut pun mulai beradu argumen tentang segala hal. Mereka mulai menafsirkan sendiri - sendiri sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Bahkan ada dari mereka yang merasa sebagai nabi bahkan terkadang lebih parah lagi mereka menggangap dirinya TUHAN!

Jika kita mau sedikit membaca sejarah agama Kristen, maka kita akan melihat kenyataan bahwa apa yang terjadi saat ini persis sama dengan apa yang terjadi di masa - masa kegelapan agama Kristen sebelum perang salib usai. Paus sebagai yang dianggap gembala umat, mulai mengambil peran Tuhan dan mulai bersekutu dengan NAFSU DUNIA. Hal inilah yang menyebabkan Perang Salib Pertama dilancarkan pada 1095 oleh Paus Urban II dengan dalih merebut kembali kota suci yerusalem. Padahal jelas bahwa Yesus sabagai nabi yang mereka imani menekankan pada ajaran damai. Perang tentu bukanlah jalan damai. Perang adalah pembantaian.

Dipercaya atau tidak, perang salib telah membuka mata umat kristiani bahwa ternyata iman mereka mulai di manfaatkan oleh oknum - oknum yang memanfaatkan agama untuk mengambil keuntungan. Hal ini semakin diperparah ketika pada 1534 Gereja di Inggris memisahkan diri dari Roma, pada masa pemerintahan Raja Henry VIII. Sebab pemisahan diri Gereja Inggris yang sekarang sering di sebut sebagai gereja anglikan menurut isu yang beredar luas adalah karena Raja Henry VIII ingin menikah lagi namun tidak direstui oleh gereja katolik karena dianggap bertentangan dengan doktrin gereja roma. Karena itu Raja Henry pun mengukuhkan dirinya sebagai kepala Gereja Inggris dan memisahkan diri dari Roma.

Dari cerita di atas, jelas Agama Kristen telah dimanfaatkan oleh oknum - oknum pemeluknya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dengan cara menafsirkan sendiri Firman Tuhan untuk mendukung keinginannya. Inilah yang saya katakan di awal sebagai orang - orang yang merasa dirinya Nabi bahkan lebih gawat lagi menjadikan dirinya TUHAN!

Perlahan namum pasti, akhirnya Umat Kristen di Eropah yang berpikiran terbuka itupun mulai meninggalkan agamanya dan lebih memilih untuk tidak beragama karena mereka tidak mau di manfaatkan oleh agama. Ada yang seacara ektrem mengatakan TIDAK LAGI PERCAYA PADA TUHAN tapi ada pula yang memilih TETAP PERCAYA ADANYA TUHAN SANG PENCIPTA namun memilih tidak BERAGAMA!

Kiranya apa yang terjadi saat ini dikalangan masyarakat Islam adalah hal yang sama dengan apa yang terjadi pada masa kegelapan agama Kristen seperti yang saya sampaikan di atas. Apa yang dilakukan Osama Bin Laden dengan teror-nya tentu adalah hasil dari penafsirannya sendiri. Dia memilih dan memilah Firman sang pencipta yang bisa dia pakai untuk menghalalkan apapun cara yang ingin dia tempuh untuk mencapai apa yang ingin dia raih. Dia ambil semua Firman yang memerintahkan perang dan membuang semua Firman yang mengajarkan perdamaian. Agar hobbi-nya berperang dapat di salurkan dan mendapatkan dukungan dari orang - orang yang memiliki hobbi yang sama atau orang - orang polos yang masih dapat di Doktrin

Namun yang sangat menjijikan bagi saya adalah Abubakar Shekau sang pemimpin Boko Haram. Kejijikan saya pada mahluk yang satu ini adalah karena dia merasa dirinya seolah - olah UTUSAN TUHAN atau Nabi. Dia berbicara seolah - olah ALLAH sendiri yang terlah berbicara pada dia secara langsung seperti dulu ALLAH befirman kepada Nabi. Dengan percaya dirinya dia berkata “Allah berfirman, aku harus menjual. Dia menyuruh saya untuk menjual. Saya akan menjual wanita. Saya menjual wanita!” (dikutip dari sumber). Sungguh Laknat! Iblis! ya saya yakin dan seharusnya tidak ada keraguan sedikitpun bagi kita untuk mengatakan dia adalah IBLIS yang sedang ingin memanfaat agama Islam sebagai tameng kebiadabannya.

Sudah seharusnya kita tegas menyatakan sikap bagi orang - orang seperti ini. Penebar teror dan kebencian seperti ini harus kita buang jauh - jauh dari Indonesia. Jangan biarkan mereka memanfaatkan agama dan kita untuk memenuhi ambisi setannya untuk menghancurkan kemanusiaan dan peradaban khususnya di Indonesia.

Lihatlah betapa indahnya kebersamaan kita di tengah perbedaan selama ini di Indonesia. Kita memiliki mata dan telinga untuk melihat bagaimana kehidupan mereka di sana yang menhabiskan sisa hidup mereka cuma untuk berperang dan saling membenci. Suram! Hancur! Bandingkan dengan kehidupan kita di Indonesia saat ini? Tenang! Damai! dan itu harus kita jaga dan Syukuri.

Iblis dan antek - anteknya telah memanfaatkan Agama untuk membuat keonaran dan keributan. Dia bersembunyi dengan manis dibalik nama ulama dan pemuka agama. Memberikan doktrin yang memutar balikkan doktirn Agama yang sebenarnya yaitu kedamaian dan merubahnya menjadi kehancuran dan peperangan. Dan iblis - iblis ini sekarang mulai masuk ke negeri kita tercinta ini. Menerbarkan teror dan semangat peperangan karena perbedaan. Untuk apa? Agar hidup jadi hancur dan suram? Dasar IBLIS!

Bukankah perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan dan itu adalah karena kehedak sang PENCIPTA. Seandainya Dia mau semua sama tentu tidak ada yang berkulit hitam, putih, coklat dan albono bukan? Jika semua Pria Tidak ada Wanita lalu kita kimpoi dengan siapa?, semua orang kaya lalu yang kerja siapa?. Perbedaan itulah yang membuat roda kehidupan ini berputar.

Maka kembalilah kepada TUHAN saja! Dia adalah sumber kedamaian yang paling Hakiki. Baca Firman-nya yang mengajarkan kita untuk berdamai hidup rukun dengan sesama manusia. Jika ada yang berteriak - teriak dan mengangkat isu - isu kekerasan dan peperangan. Menebar teror dan kebencian maka sudah seharusnya kita untuk mengelus dada dan katakan "IBLIS LAKNAT!"

Bagaimana Bisa Ber-Tuhan Tanpa Beragama?

Tuhan sang PENCIPTA itu cuma satu mas gan. Dia UNIVERSAL. Sebagai pencipta tentu Dia tidak mau apa yang Dia Ciptakan itu hancur atau rusak. Maka tentunya dia ingin kita akur, damai, tentram agar tidak RUSAK!.

Pesan yang saya sampaikan di atas maksudnya bukan agar anda tidak beragama tapi pelajari dan amalkanlah ajaran agama anda yang mengajarkan anda untuk BERDAMAI! jikapun ada Firman yang isinya peperangan yakinlah bahwa itu adalah untuk keadaan pada masa Firman itu di turunkan. Kalaupun agama anda menginjinkan anda berperang tentu alasan dan aturannya sangat ketat dan pastinya jalan DAMAI adalah jalan terutama yang di INGINKAN TUHAN SANG PENCIPTA.

Jadi intinya jangan gampang di kompori dan di provokasi oleh manusia lain yang belum tentu otaknya bersih dari kontaminasi. Anda dan kita semua punya mata untuk mencari tahu, punya telinga untuk mendengar dan punya otak untuk menganalisa, memikirkan lebih jauh tentang segala hal sebelum mengambil keputusan untuk memilih jalan BERPERANG! Jangan mau di doktirn pepesan kosong dan tidak menyaringnya. Bisa - bisa kita berakhir dengan BOM BUNUH DIRI
Diubah oleh antikekerasan 15-05-2014 01:54
1
3.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
rafkhovAvatar border
rafkhov
#31
Quote:


Moral itu terbentuk dari akal manusia untuk membedakan baik dan buruk dan hal tersebut tidak memerlukan agama

Tanpa agama tetap ada moral, malah banyak orang beragama yg jauh tidak bermoral

Contohnya yaa para terrorist itu mereka beragama tapi tidak bermoral tuh

What ?? Atheis dan agnostik gak punya influence???.

Darwin, Einstein dan Hawking jelas lebih memiliki influence di bidang sains dibandingkan anda

John Lennon juga memiliki infulence dibidang musik

Apa mksd anda infulence seperti Rizieq ? Boko haram? Dan abu bakar Al Baghdadi??

Yaa memang orang atheis dan agnostik gak punya influence yg bisa sampai membuat orang kehilangan akal dan daya pikir hingga berani bunuh diri cuma demi janji janji dari dogma dan doktrin agama

Catatan lagi imagine , pernyataan Hawking itu jelas mengajak orang berpikir logis dan tidak terdoktrin dogma agama

Yaa cara atheis dan agnostik emang bukan seperti kalian yaa "masuk agama kami atau kalian akan kami perangi sampai tidak tersisa dan kami kirim ke neraka" atau masuk agama kami kalau tidak kalian akan diazab dan sejenisnya
Diubah oleh rafkhov 20-03-2019 06:47
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.