- Beranda
- Berita dan Politik
KPK akan Beberkan Korupsi Infrastruktur yang Rugikan Miliaran Rupiah
...
TS
54m5u4d183
KPK akan Beberkan Korupsi Infrastruktur yang Rugikan Miliaran Rupiah
14 Maret 2019, 17:18:48 WIB
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus dugaan korupsi terkait proyek infrastruktur. Kali ini, proyek infrastruktur yang diduga dikorupsi berada di daerah.
“Penyidikan baru, korupsi infrastruktur di daerah,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (13/3).
Kendati demikian, Febri belum menjelaskan proyek infrastruktur daerah mana yang diduga dikorupsi. Dia hanya menyebut, proyek infrastruktur yang dimaksud yaitu jembatan.
Akibat korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. “Diduga kerugian negara puluhan miliar,” tegas Febri.
Rencananya, terkait perkembangan atau informasi lebih jauh akan disampaikan dalam konferensi pers bersama pimpinan KPK. “Sore atau malam ini jika tidak ada kendala akan kami sampaikan perkembangan hasil penyelidikan melalui konferensi pers,” tuturnya.
Sebelumnya, KPK saat ini juga tengah menangani beberapa kasus dugaan korupsi terkait proyek infrastruktur. Beberapa di antaranya yaitu kasus dugaan korupsi 14 proyek fiktif infrastruktur yang melibatkan korporasi, dugaan korupsi dermaga Sabang Aceh, hingga kasus korupsi pembangunan kampus IPDN.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Intan Piliang
Copy Editor : Fersita Felicia Facette
Sumber: https://m.jawapos.com/nasional/hukum...liaran-rupiah/
Uwow.
Inilah buktinya, bahwa di era jokowi ngak tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.
Gimana udah kayak cebong belum gue.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengusut kasus dugaan korupsi terkait proyek infrastruktur. Kali ini, proyek infrastruktur yang diduga dikorupsi berada di daerah.
“Penyidikan baru, korupsi infrastruktur di daerah,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Kamis (13/3).
Kendati demikian, Febri belum menjelaskan proyek infrastruktur daerah mana yang diduga dikorupsi. Dia hanya menyebut, proyek infrastruktur yang dimaksud yaitu jembatan.
Akibat korupsi ini, negara diduga mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. “Diduga kerugian negara puluhan miliar,” tegas Febri.
Rencananya, terkait perkembangan atau informasi lebih jauh akan disampaikan dalam konferensi pers bersama pimpinan KPK. “Sore atau malam ini jika tidak ada kendala akan kami sampaikan perkembangan hasil penyelidikan melalui konferensi pers,” tuturnya.
Sebelumnya, KPK saat ini juga tengah menangani beberapa kasus dugaan korupsi terkait proyek infrastruktur. Beberapa di antaranya yaitu kasus dugaan korupsi 14 proyek fiktif infrastruktur yang melibatkan korporasi, dugaan korupsi dermaga Sabang Aceh, hingga kasus korupsi pembangunan kampus IPDN.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Intan Piliang
Copy Editor : Fersita Felicia Facette
Sumber: https://m.jawapos.com/nasional/hukum...liaran-rupiah/
Uwow.
Inilah buktinya, bahwa di era jokowi ngak tebang pilih dalam pemberantasan korupsi.
Gimana udah kayak cebong belum gue.
Diubah oleh 54m5u4d183 18-03-2019 05:43
8
5.9K
88
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.5KThread•41.3KAnggota
Tampilkan semua post
3459423
#8
Quote:
man, you dont get it, do you ?
masyarakat mempersepsikan hal seperti itu karena "waktu pengungkapan kasus"
apabila ketika di pemerintahan bapak sby, terjadi pengungkapan kasus di lingkaran beliau oleh KPK, pasti masyarakat juga akan mempersepsikan bahwa bapak sby tidak melakukan tebang pilih
namun pada saat ini bapak jokowi yang di untungkan, karena kpk berhasil mengungkap kasus dari pemerintahan sebelumnya sekaligus mengungkap kasus yang terjadi saat ini, maka banyak yang mempunyai persepsi tidak tebang pilih
tetapi didalam hati siapa tau, selama terus berjalan seperti ini, bagus menurut ane, semoga untuk kedepan harus ditingkatkan lagi
Diubah oleh 3459423 18-03-2019 10:34
3
Tutup