- Beranda
- Berita dan Politik
Disambut Meriah di Batam, Prabowo: Ramalan Survei di Jakarta Salah Semua
...
TS
theJizyah
Disambut Meriah di Batam, Prabowo: Ramalan Survei di Jakarta Salah Semua
Quote:
Batam - Capres Prabowo Subianto berkunjung ke Kota Batam setelah melakukan lawatan di Pekanbaru, Riau. Kedatangan capres nomor urut 02 itu dalam rangka bersilaturahmi dengan masyarakat Kepulauan Riau tersebut pun disambut antusias warga Batam.
Mendapat sambutan yang luar biasa, Prabowo pun menyampaikan terima kasihnya. Dia bersyukur diberi kesempatan bertemu dengan warga Batam.
"Alhamdulillah kita diberi kesempatan bertemu di Pulau Batam di Kepulauan Riau dengan kondisi sehat. Saudara-saudara sekalian, atas nama pribadi dan sebagai calon Presiden Republik Indonesia, saya mengucap terima kasih yang sebesar-besarnya atas sambutannya yang meriah dan gemuruh. Demikian semangat dari rakyat Kepulauan Riau. Luar biasa rakyat Kepri ini," ungkap Prabowo dalam keterangan tertulis Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Rabu (13/3/2019).
Prabowo mengatakan sambutan yang diberikan oleh masyarakat Kepulauan Riau di Kota Batam ini, khususnya para kaum emak-emak, tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Dia mengaku tidak menduga mendapat sambutan yang selalu meriah di setiap kunjungannya.
"Tidak kalah dengan kota kota lain, luar biasa, luar biasa tangannya emak-emak sekalian. Saya tidak tahu kekuatan emak-emak ini dari mana. Saya menyapa tokoh-tokoh masyarakat yang hadir. Ini luar biasa. Saya tidak menduga sambutan yang sangat semangat dan meriah," tuturnya.
Prabowo juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang rela berpanas-panasan untuk bertemu dengan dirinya. Antusiasme warga itu, kata dia, seolah mematahkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei yang selalu memenangkan pesaingnya, Jokowi, dengan selisih lebih dari 20 persen.
"Luar biasa Saudara-saudara sekalian, terutama yang ada di luar yang kena terik matahari, saya minta maaf, saya memahami tendanya kurang besar, maklum paket hemat. Kalau begini, sepertinya, rasa-rasanya, aroma-aromanya, sepertinya ramalan survei-survei di Jakarta salah semua," pungkas Prabowo.
(mae/jbr)
https://news.detik.com/berita/d-4466...342.1491409639
kecuali ada hal2 lain yang luar biasa, prediksi gw sih si JKW kalah di pilpres ini;
1. Sudah jelas2 ada Mahfud MD yagn bisa naikkan elektabilitasnya; tapi malah ambil Maaruf Amin yang pilihan partai. JKW lupa yagn menangkan dia di 2012 dan 2014 itu relawan, bukan partai.
yagn terjadi sekarang adalah relawan pada pasif semua, justru relawan prabowo semakin militan; dampaknya? trend Prabowo semakin baik, karena oposisi berhasil menjatuhkan wibawa jokowi.
apakah sebenarnya Prabowo lebih baik dari Jokowi? tidak
tapi karena wibawa jokowi sudah jatuh, orang milih Prabowo bukan lagi karena kualitas Prabowo tapi karena gak suka sama Jokowi.
hebatnya oposisi adalah mereka bisa membangunkan orang2 yagn pasif di politik menjadi aktif;
Sekarang bukan siapa yagn lebih baik yagn menang; tapi suara pendukung yang lebih nyaring yagn menang; dan lihat saja pendukung prabowo suaranya sangat nyaring. Bawa isu kriminalisasi ulama, dll. Emang rakyat kecil ngerti hal ini? enggak. Mereka akhirnya terbawa isu .. Pemerintah juga gagal mengklarifikasi hal ini karena memagn pemerintahan jokowi tidak sensitif.
2. JKW gak sensitif sama banyak hal.
gw gak tega kasih contohnya .. tapi ini karena orang2 disamping jokowi juga bukan orang2 yagn sensitif;
3. JKW lupa, bahkan Barack Obama saat pemilihan kedua saja, sudah bukan lagi sesuatu yang baru .. sulit sekali membawa "kebaruan" jika ada adalah incumbent
==========
Padahal sebelum awal kampanye, elektablitas JKW masih di atas 60% .. sekarang turun ke 50% bahkan ada yagn bilang 40%. Dalam waktu sesingkat itu JKW kehilangan elektabilitas yagn sangat signifikan, apa yang salah?
.Walaupun tetap berharap JKW bisa menang, tapi bila memang bila nanti JKW kalah .. saya cuma bisa ucapkan satu kata "IRONIS"
Diubah oleh theJizyah 13-03-2019 17:02
2
6.8K
105
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
theJizyah
#74
Quote:
Original Posted By DomCobbTotem►
harus pesimis gan soalny hasil survei ud bagus
![]()
bahkan yg pro wowo kyk indomatrik,puskaptis,median ama polmark aj ga brani menangin wowo
berarti wiwi menang mutlak
bahkan tim 02 ngmgny survei internalny jg 50-50 tipis2 ga brani bilang mrka menang mutlak
berarti kondisi di lapangan wiwi ud unggul
bukti lainnya: wagub dki msh kosong, klo ud yakin menang ud dikasi ke PKS
harus pesimis gan soalny hasil survei ud bagus
bahkan yg pro wowo kyk indomatrik,puskaptis,median ama polmark aj ga brani menangin wowo
berarti wiwi menang mutlak
bahkan tim 02 ngmgny survei internalny jg 50-50 tipis2 ga brani bilang mrka menang mutlak
berarti kondisi di lapangan wiwi ud unggul
bukti lainnya: wagub dki msh kosong, klo ud yakin menang ud dikasi ke PKS
Loe salah melihatnya
Petahana cuma dapat elektabilitas 40%? Padahal beberapa bulan lalu 60%
Quote:
Gw malah curiga orang2 diaekitar wiwi lah yang sebanarnya menjatuhkan dia. Sebenarnya ini cuma hal kecil tapi karena yang ngomong adalah presiden .. Maka bisa jadi besar ..
Padahal hal2 teknis suruh saja mentri yang jawab .. Kalau sudah keadaan begini. Sri mulyani sekalipun udah gak dianggap lagi
Itulah seharusnya orang2 disamping jokowi harus sensitif dan bisa kasih masukan
Quote:
Original Posted By jamie76►ane tinggal di riau yang notabene basis kubu 02. menurut pengamatan ane sosial media punya pengaruh besar dalam membentuk cara pandang kedua paslon. di riau yang mayoritas diisi oleh suku melayu dan minang sudah pasti mendukung prabowo karena media sosial yang mereka cerna itu selalu dibumbui dengan agama dan jawanisasi. kenapa demikian? karena orang melayu dan minang identik dengan islam ditambah lagi banyak ulama panutan dari sini seperti UAS yg cenderung ke kubu 02.
ingat kata kuncinya islam dan jawanisasi meskipun jokowi juga membangun diluar jawa, framing para militan di dumay memang berhasil membius para "awamers" yang hanya melihat dari segi agama dan adat istiadat. bukan melihat secara pandangan nasionalisme semata.
itu kenapa ulama di jawa yg notabene mayoritas NU memihak jokowi karena nahdhatul ulama islamnya lebih nasionalis.
kesimpulannya; ane gak begitu berharap jokowi bisa menang di riau karena tendensi yg ane bold tadi. ingat, ketika sudah benci maka baik buruk yang dilakukan oleh seseorang tetaplah dipandang buruk.
karena kebencian yang berlebihan dapat mematikan nalar
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa” [Al Maa-idah 8]
ingat kata kuncinya islam dan jawanisasi meskipun jokowi juga membangun diluar jawa, framing para militan di dumay memang berhasil membius para "awamers" yang hanya melihat dari segi agama dan adat istiadat. bukan melihat secara pandangan nasionalisme semata.
itu kenapa ulama di jawa yg notabene mayoritas NU memihak jokowi karena nahdhatul ulama islamnya lebih nasionalis.
kesimpulannya; ane gak begitu berharap jokowi bisa menang di riau karena tendensi yg ane bold tadi. ingat, ketika sudah benci maka baik buruk yang dilakukan oleh seseorang tetaplah dipandang buruk.
karena kebencian yang berlebihan dapat mematikan nalar
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa” [Al Maa-idah 8]
Gw liat swndiri di desa2 di sumatra sudah diisi ceramah2 akbar ustad2 yang anti jokowi daj dihadiri banyak orang
Dan mereka melakukan itu estafet ke daerah2 lain ..
Quote:
Perang yang dilakukan jokowi sekarang hanya menambah "iman " buat pendukung2nya ..
Bandingkan dengan apa yang dilakukan Sandiaga yg berusaha merebut swing voter.
Harusnya jkw fokus pada pencapaian dan apa yang akan dicapai 5 thn mendatang .. . Evaluasi program dan inovasi .. Bukan cuma kartu2 dan nangkis fitnah dia bukan PKI.
0
Tutup