Kaskus

Story

mitsuo28Avatar border
TS
mitsuo28
Kesalahan Termanis (Based on True Story)
Kesalahan Termanis


Hi, perkenalkan nama gw Ryan. Tahun ini aku berumur 27 tahun bekerja di salah satu karyawan swasta di Jawa Timur sebagai Production Planning. Disini gw mau menceritakan kisah cinta “terbaik” yang terjadi ditempat gue bekerja sampai sekarang yang ga akan dilupain seumur hidup.
 
_______________________________________________________________________________________________

23 Desember, 2013
Tahun ini adalah tahun dimana gw selesai mengerjakan skripsi di salah satu universitas ternama di Surabaya dan diterima di salah satu pabrik lumayan ternama di Sidoarjo. Gw bukan mahasiswa yang pintar cuma merasa beruntung mendapatkan kerja lebih cepat dibanding teman-teman yang lain. Gw disini menggantikan kakak angkatan yang sudah bekerja di pabrik tersebut sebagai admin production planning.
Silvi, sebut saja nama kakak angkatan gw. Orangnya sangat baik dan pintar. Hari itu Ce Silvi mengenakan pakaian putih menerawang emoticon-Genit datang ke gw yang sudah duduk manis di sebelah mejanya. 
 
“Ry, selamat ya bergabung disini. Kerjaanmu ga berat kok. Pasti bisa gantiin aku. Seminggu ya aku ajarin terus kalo misal ada yang ga bisa, kamu tanya ke Pak Erwin.”
 
Gw cuma tersenyum saat itu sebagai tanda meng-iyakan perkataannya dan berharap gw bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaanku.
Hari pertama kerja ini sungguh amat berat. Gw yang saat itu tidak pernah bekerja di sebuah pabrik sangat sulit untuk beradaptasi. Ce Silvi melihatku kebingungan menerima materi dan hanya bisa tertawa. Tiba-tiba Dia berkata, “Ry, aku kenalin sama orang di kantor pusat ya kayak purchasing sama admin sales. Hampir tiap hari nanti kamu berhubungan dengan mereka.” Ce Silvi mengambil telepon di meja Pak Erwin dan mulai menekan tombol telepon.

“Mbak, tolong disambungkan ke Mbak Sasa”, ujar Ce Silvi kepada operator telepon.

“Halo. Mbak Sasa ya. Ini mau tak kenalin ke Ryan ya. Orang baru yang mau gantiin aku. Nanti laporan muatan bahan kirim seperti biasanya saja”.
Setelah berbicara dengan Mbak Sasa beberapa saat, gagang telepon di serahkan ke gw, “ Ini mbak Sasa, tiap pagi kamu akan di kasih data untuk kiriman bahan laporan harian.” Gw yang saat itu bingung hanya menerima gagang telepon :

Gw : Halo emoticon-Embarrassment
Mbak Sasa : Halo, ini Ryan ya yang mau gantiin Silvi?
Gw : Oh iya. Salam kenal ya mbak
Mbak Sasa : Iya salam kenal juga ya.


Percakapan yang singkat. Suara yang bagus, Pertama kali gw mendengar suaranya. Dan itulah awal perkenalan gw dengan Sasa…emoticon-Wowcantik

Note :
Index =

1. Obrolan Singkat
2. Januari 2014
3. Penasaran
4. Siapa Kamu?
5. Sebuah Ajakan
6. Info dari Gita
7. Perbedaan
8. Menyerah?
9. Resign
10. Kembali Lagi?
11. Kabar "BURUK"
12. Suara yang Sama
13. Say?
14. Video Call
15. Janji Bertemu
16. Pertemuan Pertama
17. Penjelasan
18. Demi Kebaikan
19. Pertemuan Kedua
20. Move On Berhasil?
21. Awal dari Akhir
22. Ajakan Bodoh
23. Malam Terindah
24. Pertemuan Terakhir
25. Kesalahan Termanis - TAMAT

26. "Perhatian" Terakhir - Tambahan
27. Benci Tanpa Alasan - Tambahan Terakhir
Diubah oleh mitsuo28 26-06-2019 15:12
topa.ibrahimAvatar border
sunshii32Avatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan 55 lainnya memberi reputasi
54
68.5K
576
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread2Anggota
Tampilkan semua post
mitsuo28Avatar border
TS
mitsuo28
#41
Siapa Kamu?


Sesampai gw di rumah sekitar jam 18.00, gw buka hape dan ada 1 notif WhatsApp masuk di hape gw. Gw ga buru-buru buka chat tersebut karena gw yakin itu chat balasan dr Sasa. Gw selesaiin ritual gw dulu setelah pulang kerja. Mandi dan makan malem. Sekitar jam 19.00 gw buka hape dan sesuai dugaan gw, Sasa bales chat gw.

“Ini siapa” from Sasa

Gw speechless emoticon-Shutup . “Nih anak kayaknya lupa ingatan.”pikir gw. Kontak dia lagi Online dan gw cuma bales :

“Orang yang dijutekin tadi pagi” emoticon-mail to Sasa
“Oh kamu Ry tak kira siapa haha” emoticon-mail from Sasa
“Sibuk pacaran ya mbak?” emoticon-mail to Sasa
“Iya nih habis video call. Jangan iri ya. Hehe” emoticon-mail from Sasa

Gw diem emoticon-norose . “Oh sudah punya cowo ternyata.” batin gw. Yang anehnya gw ga merasa harus berhenti chat sama Sasa mungkin karena gw terlanjur penasaran. Gw lanjutin chat Sasa :

“Sapa yang iri. emoticon-Stick Out Tongue biasa aja tuh. Kok ga ketemu aja sama cowonya pake video call segala?” emoticon-mail to Sasa. Gw coba mencari tau.
“ Cwoku jauh ry. Dia lagi tugas di luar pulau. Ini aja uda 3 bulan ga ketemu.” emoticon-mail from Sasa.
“Kasian ya. Jablay dong. Wkwkwkwk emoticon-Wowcantikemoticon-mail to Sasa
“Makasih loh ya ry. Haha” emoticon-mail from Sasa

Chit chat gw dan Sasa berlangsung sampai malam. Jujur gw agak lupa pembahasan apa aja setelah itu. Yang gw inget malam itu pertama kali gw tau dia sudah punya cowo. Gw terlalu naif dan baru inget umur Sasa sudah 23 mungkin aja bentar lagi mau nikah.
Penasaran. Cewe ini bikin penasaran. Setiap kali canda yang gw kasih ke dia selalu dia respon dengan ketawa. Dan hari ini gw merasa gw mulai suka dengan pacar orang… emoticon-Shutup emoticon-Shutup
anwarabdulrojak
erykamrdyna
itkgid
itkgid dan 5 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.