Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Bagaimana Industri Fintech Indonesia Berkembang Pesat?

nalum1aBAvatar border
TS
nalum1aB
Bagaimana Industri Fintech Indonesia Berkembang Pesat?


Bagaimana Industri Fintech Indonesia Berkembang Pesat?


Perkembangan Fintech Indonesia
Industri fintech Indonesia belakangan ini didapati terus berkembang. Perkembangan yang terjadi pun bisa dinilai sangat pesat. Dimana hanya dalam kurun waktu sebentar, fintech mampu melebarkan sayapnya. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa alasan yang mendasarinya?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, tentu fintech bukan hal asing untuk didengar sekarang ini. Apalagi bila Anda sudah akrab dengan bidang keuangan. Dimana fintech adalah kegiatan usaha online yang memiliki produk utama berupa uang. Fintech juga menjalankan kegiatan usaha yang diantaranya meliputi kegiatan pendanaan, pembayaran, pembiayaan massal, perencanaan keuangan, dan investasi.
Bisnis ini terus berkembang salah satunya berkat perkembangan teknologi. Namun, teknologi bukan satu-satunya alasan yang mendasari. Adapun berikut beberapa alasan yang menjelaskan perkembangan pesat fintech Indonesia, diantaranya:
·                    Jangkauan Luas
Fintech mampu berkembang pesat karena menawarkan jangkauan pelayanan yang luas, hingga merangkul pengguna dari berbagai kalangan. Diketahui pengguna fintech cukup beragam, mulai dari pengusaha besar sampai pengusaha mikro dan pemula. Fintech pun begitu populer di kalangan pengusaha muda.
Masyarakat mengaku senang dengan sektor pembiayaan dan sistem investasi yang diberlakukan. Dimana nominal modal investasi cukup rendah. Sehingga diakui sangat terjangkau oleh investor pemula dengan modal cekak.  
·                    Layanan Praktis dan Cepat
Alasan lain yang mendasari perkembangan pesat fintech yakni karena layanan praktis dan cepat. Masyarakat sudah membuktikan sendiri efektivitas metode pendanaan ala fintech dibanding cara konvensional. Tak heran jika kini mulai banyak masyarakat melirik layanan fintech, seperti layanan pembayaran cashless.
Dari waktu ke waktu, semakin banyak masyarakat yang memilih pendanaan sistem digital fintech. Sehingga wajar bila angka permintaan layanan keuangan online juga terus meroket. Karena hal ini pula diyakini di masa mendatang akan semakin banyak industri fintech baru bermunculan.
·                    Lebih Ramah dengan Pengusaha Mikro
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pemilik modal kecil mendapat kesempatan lebih dengan fintech. Sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan ketersediaan modal awal. Malah belakangan ini diketahui bahwa fintech terbuka memberi bantuan kepada pengusaha mikro dalam investasi pengembangan usaha. Jelas hal ini jadi poin lebih bila dibandingkan dengan jenis pendanaan lembaga keuangan lainnya yang cenderung mendukung pendanaan jumlah besar.
Dari segi birokrasi, fintech juga tidak berbelit-belit. Lebih tepatnya tidak dibutuhkan syarat yang sulit. Karenanya para pengusaha mikro merasa lebih nyaman dengan fintech sebagai penyedia modal utama.
·                    Biaya Operasional Lebih Ringan
Dibanding dengan jasa keuangan lain, biaya operasional fintech relatif lebih ringan. Hal ini karena dalam kegiatannya mengandalkan layanan digital online. Rendahnya biaya operasional ini pula yang menjadi daya pikat untuk pelaku bisnis. Pasalnya dengan biaya operasional ringan tentu dapat mengoptimalkan profit bulanan. Sehingga tidak mengherankan jika mulai banyak yang beralih ke fintech Indonesia.


Sumber : bisnis fintech indonesia
0
2.7K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
70KThread11.6KAnggota
Tampilkan semua post
fattahulamarAvatar border
fattahulamar
#1
ane sedang membangun startup fintech gan, kalau ada yang mau mendanai boleh banget ni, kita belum bisa legalisasi karna dana
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.