Welcome toMy Thread
Selamat Datang Dilapak

Juragan zon9k
------------------------------------------------------------

©liputan6.com

Hallo Agan dan Sista, berjumpa lagi dengan ane, Juragan zon9k. Ini merupakan tulisan pertama ane di tahun 2019, dan tulisan pertama setelah berkelana mencari kitab suci di belahan dunia maya yang hina ini.


Seperti yang kita semua ketahui, tahun 2019 ini merupakan tahun yang sangat "panas", entah itu di dunia nyata, maupun di dunia maya. "Suhu Panas" ini bersumber dari iklim perpolitikan di Indonesia tercinta ini, (Berharap "suhu panas" ini bisa menjadi tambahan untuk membuat Pembangkit Listrik Energi Terbarukan ) yaitu Pemilu yang akan diadakan pada 17 April 2019 mendatang. Pemilihan dilakukan untuk memilih Presiden dan Wakilnya, DPR (Pusat, Tk. I dan Tk. II), serta Anggota DPD RI.
Suhu panas politik ini semakin hari, semakin mengganggu pemikiran Juragan zon9k karena suhu panas ini telah "merusak" akal sehat sebagian otak dari masyarakat indonesia dan terpolarisasi hanya karena pemilu ini. Padahal, para founding father kita sejak dulu telah meletakkan asas berbangsa negara indonesia "Bhineka Tunggal Ika" bahkan istilah ini sudah ada sebelum negara tercinta ini dilahirkan. Kita, sebagai warga negara, yang tanahnya merupakan titisan tanah surga, relakah kita menggadaikan kebhinekaan kita hanya untuk Pemilu, yang secara harafiah, akan kembali kita hadapi lima tahun mendatang.


Kebhinekaan yang telah terajut erat ini janganlah sampai pustus digenerasi ini. Untuk merajut kebhinekaan ini tidaklah mudah, apalagi murah. Para pendahulu, para pendiri negara ini merajut dan menciptakan kebhinekaan ini, mereka membayarnya dengan keringat, harta, bahkan dengan nyawa mereka, agar kita, sebagai penerus mereka bisa menikmati masa depan yang lebih cerah dari mereka. Kita bisa memiliki pandangan yang berda dalam politik, hal ini lumrah didalam negara yang menganut sistem demokrasi, memiliki pilihan yang berbeda dalam menghadapi pemilu ini, namun persatuan dan kesatuan kita tetaplah kita dahulukan daripada perbedaan kita.


Toleransi adalah koentji
Toleransi adalah kunci agar khebinekaan ini tetap terjaga.

Banyak kita melihat di media elektronik dan online bahwa memiliki pebedaan  jagoan atau calon dalam pemilu berakhir dengan perkelahian, pertengkaran dan lain sebgainnya. Hal ini tidak akan terjadi apabila kita memahami kenapa kita memilih calon A, ketimbang calon B. Kita juga wajib memahami apabila ada yang talah memilih calon B, dari pada calon A.


Visi, Misi dan Track Record (juga) Merupakan Koentji

©broowaha.com

Menetapkan pilihan dalam Pemilu haruslah berdasarkan Visi, Misi dan Track Record para calon, bukanlah dengan fanatisme sesat yang menghilangkan "Akal Sehat" kita. Apabila ente misalnya punya teman yang mendukung pasangan B karena fanatisme dan berusaha menyakinkan anda untuk memilih mendukung pilihannya (padahal ente sudah menetapkan A sebagai pilihan karena penilaian ente berdasar visi, misi dan track record) maka cara terbaik untuk menolaknya adalah dengan memintanya untuk menjabarkan visi dan misi serta alasan dia memilih kandidat tersebut dan memberikan alasan yang rasional untuk tetap pada pilihan anda tanpa mendikte dan mendeskreditkan pilihannya salah. Mari kita menjadi pemilih yang cerdas. Suara kita, suara penentu.


Tetapkan Piliah mu Berdasarkan Visi, Misi dan Rekam Jejaknya
Suara Kita, #SuaraPenentu
Pemilih Berdaulat, Negara Kuat

Terima Kasih