- Beranda
- Stories from the Heart
Alasan Ku Pergi (Sebuah Perjalanan, Sebuah Cerita)
...
TS
alasankupergi
Alasan Ku Pergi (Sebuah Perjalanan, Sebuah Cerita)
kamu akan tau latarku, sisi lainku, dan terutama kekurangankuyang jelas ku ceritakan disana. Karena beberapa hal yang sudah ku tulis disana tidak akan ku bahas panjang disini.
Ini cerita keduaku yang akan lebih panjang dari ceritaku sebelumnya, semoga tidak lebih panjang dari perdebatan capres-cawapres tahun ini. Ah, aku lupa jangan bahas politik! Itu sungguh menggelitik.
Tentang latar waktu ini terjadi, mungkin akan terus memutar balik dan kembali. Nikmati saja!
ilustrasi tempat yang ada dalam cerita akan ku tampilkan dengan gambar yang bersumber dari Instagram, karena akan lebih mudah kalian temukan, dan untuk menaikkan minat pembaca untuk eksplor Indonesia, asal kalian tau wajah Indonesia itu sangat menarik !.

Ini cerita perjalananku ke tempat yang seperti anak indieceritakan dalam liriknya, sebuah perjalanan menemukan jati diri. Ku harap begitu . . .
Alasan aku pergi melakukan perjalanan terlihat begitu klasik, karena C I N T A. Rasanya banyak travellers yang ku temui punya alasan yang sama.
Kamu tau rasanya menikmati pantai berpasir putih lalu menikmati kopi dan menghisap uap rasa creamy dari kotak sabun ? Percayalah ! Kamu akan lupa kalau kuota internet mu tidak bisa dipakai disini, dan itu takkan diperlukan.
Aku Albiru Kahfi Diandra
ini cerita perjalananku . . .
Spoiler for Update Time:
Ini cerita keduaku yang akan lebih panjang dari ceritaku sebelumnya, semoga tidak lebih panjang dari perdebatan capres-cawapres tahun ini. Ah, aku lupa jangan bahas politik! Itu sungguh menggelitik.
Tentang latar waktu ini terjadi, mungkin akan terus memutar balik dan kembali. Nikmati saja!
ilustrasi tempat yang ada dalam cerita akan ku tampilkan dengan gambar yang bersumber dari Instagram, karena akan lebih mudah kalian temukan, dan untuk menaikkan minat pembaca untuk eksplor Indonesia, asal kalian tau wajah Indonesia itu sangat menarik !.

Spoiler for c i n t a:
Ini cerita perjalananku ke tempat yang seperti anak indieceritakan dalam liriknya, sebuah perjalanan menemukan jati diri. Ku harap begitu . . .
Alasan aku pergi melakukan perjalanan terlihat begitu klasik, karena C I N T A. Rasanya banyak travellers yang ku temui punya alasan yang sama.
Kamu tau rasanya menikmati pantai berpasir putih lalu menikmati kopi dan menghisap uap rasa creamy dari kotak sabun ? Percayalah ! Kamu akan lupa kalau kuota internet mu tidak bisa dipakai disini, dan itu takkan diperlukan.
Aku Albiru Kahfi Diandra
ini cerita perjalananku . . .
Spoiler for index:
Diubah oleh alasankupergi 26-03-2019 00:06
5
6K
33
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
alasankupergi
#20
Salam Kenal
Spoiler for tipe lelaki:
Hari itu aku mengabarinya bahwa aku akan berangkat. Komunikasi kami hanya sebatas pesan singkat, katanya jadwal kuliahnya sangat sibuk, sampai dia pun kadang lupa pegang ponsel, lalu aku ? hm, apa hak ku padanya ? Teman bercerita pun tidak akan membuat ia berubah nyaman, ditambah jarak kami.
saat itu terminal 3 belum sebagus saat ini yang fokus hanya pada satu maskapai. Jadi aku dan team kumpul di terminal 2, khusus untuk keberangkatan domestik ke bagian Timur Indonesia. Aku baru tau tujuanku setelah memegang tiketku hari sebelumnya. Pulau Flores jadi tujuanku, tempat yang asing buatku.
"Halo kak! udah lama ?" Sapaku pada kak Ani
"Hey ndra! Baru 5 menit kok, kamu sendiri ? Naik apa tadi ?" Tanya ka Ani padaku
"Iya kak, aku belum liat yang lainnya. naik DAMRI tadi. Irit ongkos hehe" kataku mencoba ramah
Tak lama datang Om Wi, Mas Tio, Arum, dan kak Keshya. Inilah team ku yang akan berangkat ke Flores, aku paling muda karena Arum ternyata lebih tua dariku.
"Halo semuanya! Siap nggak nih ?" Kata Om Wi menyapa kami semua
"Siap dong Pak! Asal jangan lebih dari 10 hari aja hahaha" ucap Mas Tio dan diikuti tawa dari yang lain
"Cie, pengalaman pertama kerja langsung dapet jauh" ledek kak Keshya padaku
"Hehe iya nih kak" kataku yang merasa sedikit malu malu
"Tenang ndra, disana enak kok asal dibawa enak" kata Mas Tio tapi dia sambil tertawa dan yang lain pun tertawa
"Perasaanku nggak enak nih" kataku dengan nada meragu
"Hahaha" yang lain pun tertawa
"Yaudah yuk check in dulu biar nyantai" kata Om Wi
Kami pun bergegas masuk dengan barang bawaan kami yang seperti pindahan rumah. Lalu hanya duduk sebentar di ruang tunggu dan langsung boarding.
🛫JAKARTA = = = ✈️ = = = BALI🛬
Rute penerbangan kali ini adalah aku harus transit di Bali selama 3 jam. Tidak sempat rasanya keluar bandara, kata temanku begitu, karena ini pun kali pertamaku melihat Bali, pulaunya para Dewa, makanya disebut Pulau Dewata. Lalu aku naik pesawat kecil menuju bandara di Maumere, Bandara Franseda namanya. Itu adalah nama seseorang yang dijadikan nama bandara. Itu informasi yang ku dapat dari kak Keshya.
Kami bicara banyak hal untuk membunuh rasa jenuh saat menunggu, yah namanya juga menunggu, setidaknya saat ini aku berada dalam kepastian, pasti kalau hanya 3 jam aku disini.
Aku sudah mengabari dewi, tapi sepertinya dia sedang sibuk. Aku tidak paham tentang kegiatan dunia kampus, tapi aku percaya jodoh tak kemana. Percaya saja! Tapi lupa, aku ini cuma temannya, biarlah!
🛫BALI = = = ✈️ = = = MAUMERE🛬
Selama perjalanan dari Bali menuju Maumere, lagi-lagi aku sedikit penasaran dengan satu hal, sama seperti waktu kemarin aku pergi ke Alor, aku melewatinya. Gunung Rinjani ! Ibuku berasal dari daerah sekitar sana, tapi aku sama sekali belum pernah tau seperti apa rupa kampung halamanku itu. Rasanya seru ketika mendengar cerita sepupuku yang punya kuda, seperti film koboy atau film laga saja kalau aku bisa menaikinya.
Spoiler for Rinjani:
crew pesawat memberitahu bahwa dalam 20 menit, kita akan tiba di Bandar Udara Franseda, kota Maumere. Tidak ada perbedaan waktu antara Bali dengan Maumere
Aku melihat jendela, dan yang terlihat sungguh sangat indah. Pantai ditambah pohon kelapa, lalu ombak, ini sangat indah buatku, pantai yang bebas dikunjungi, tidak seperti di Jakarta.
Lalu kemudian pesawat pun landing, kemudian kami bersiap untuk turun. Walaupun crewpesawat bilang "silahkan duduk sampai pesawat berhenti dengan sempurna" tapi tetap saja ada yang langsung melepas sabuknya. Selesai aku dan team saling mengingatkan barang bawaan lalu kami berjalan menuju terminal bandara. Sampai di tulisan nama bandara, aku berhenti,
Lalu berucap pelan "Hi Maumere! Salam kenal! Semoga kita bersahabat!" Ini pertama kali aku menginjakkan kakiku di Tanah Flores.
bersambung . . . . .
Diubah oleh alasankupergi 20-03-2019 08:18
0