Kalian berdua ini makin kelihatan bodoh nya. Ngaku ngaku cerdas tapi otak dongok.

Memahami empiris saja tidak bisa wkwkwkw

Pihak lain mau kerjasama sama NASA di hal lain itu sah sah saja dan bagus. Soal mereka tidak memaksa NASA untuk melakukan pendaratan di bulan, itu terkait hubungan antar negara. Secara official, negara negara itu tidak pernah komplain soal klaim sepihak NASA tsb. Yang komplain dan meragukan itu adalah masyarakat luas, dan itu juga boleh boleh saja.

Tahun 60an sudah ada remote kontrol. Gelombang frekuensi suara sudah bisa ditransmisikan dua arah juga di jarak jauh. Nyatanya rekaman komunikasi operator darat dan yg naik shuttle space sudah kita dengarkan. So, remote jarak jauh di tahun itu bisa dilakukan. Apalagi kalau NASA niat mau meremote alat tertentu di tahun 70 80 90 dan 2000an, akan lebih mudah.

Nih Nyet, soal empiris. Empiris tidak harus dibuktikan sendiri. Itu logika bodoh kalian. Itu sebabnya para penemu obat, cobanya ke tikus putih atau hewan lain dahulu sebelum uji coba ke manusia dan dilihat reaksinya.

Logika koplak soal Baygon kayak omongan ente itu, malah makin menunjukkan sok tahu dan bodoh nya kalian. Ngaku ngaku cerdas tapi sebetulnya gak paham apa yg diomongin.

Kembali ke soal mendasar, selama NASA tidak bersedia dan tidak mau membuktikan kesahihannya itu, ya jangan marah komplain bin ngeles kalau dihujat masyarakat yang kontra.

Duit kurang?? Itu logika bodoh lagi hahahaha

Amiriki itu ekonomi terkuat di dunia sampai sekarang Nyet !!

Itu adalah soal kemauan. Pilihan berat antara malu atau tidak



Udah tahu bego nya kalian disebelah mana?!!

Wis gitu aja, makin membaca statement kalian, makin kelihatan bodohnya.

Kasihan

Anyway, gua bukan penganut bumi datar. Kalau ada postingan bumi datar di Kaskus, biasanya gua bully habis habisan.

Saran gua, kalian belajar dulu biar pola pikir dan pola nalarnya lebih josss. Jangan jadi orang yang mudah tertipu. Karena orang orang kayak kalian ini relatif lebih mudah tertipu