- Beranda
- The Lounge
Bulan April ke Jepang, Jangan Lewatkan Festival Penis Gan!
...
TS
fancew
Bulan April ke Jepang, Jangan Lewatkan Festival Penis Gan!
HAH SERIUS?
Yaelah biasa aja kali gan kayak nggak punya aja
Kalau agan cukup update dengan beberapa festival di Jepang, pasti tau kan festival penis ini. Iya, secara festival ini termasuk dalam salah satu kisai alias festival besar di Jepang. Secara, udah lebih dari 50 tahun festival ini berlangsung di Kanayama Shrine yang berlokasi di perfektur Kanagawa, Kawasaki, deket sih dari Tokyo.
Kenapa bisa ada festival ini?
Jadi festival kesuburan ini emang berlangsung tiap musim semi. Tujuannya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada.... penis. Legenda awalnya adalah perayaan ini terinspirasi dari sosok setan bergigi yang pernah tinggal di dalam vagina perempuan setelah si perempuan ini nolak dia. Hm.
Jadi, si syaiton ini berkali-kali menggigit penis suaminya si perempuan, sehingga si perempuan ini ke tukang besi dan membuat penis baja yang sangat keras sehingga mematahkan gigi syaiton. Akhirnya si syaiton ini hancur dan kesuburan sang perempuan ini langsung kembali lagi. Makanya sekarang masih ada tuh replika penis dan jiwa dari sang tukang besi di kuil ini. Setiap tahunnya, kedua hal ini diarak lah dalam sebuah festival yang super megah dan didatangi lebih dari 50 ribu pengunjung!
Jadi replika penis yang diarak itu diarak keliling area kuil dengan menggunakan tandu mikoshi untuk Festival Kanamara Matsuri atau Festival Penis Besi. Akan ada penis berwarna pink dan hitam yang diarak keliling daerah sekitar kuil.
Tahun 2019 ini, festival akan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 7 April. Baru-baru ini lah diumumkan rundown festivalnya. Cekidot gansist:
Ohidori matsuri (upacara menyalakan api): 10:00 a.m. to 10:15 a.m.
Festival: 10:15 a.m. to 10:45 a.m.
Upacara untuk meletakkan spirit ke dalam mikoshi: 10:45 a.m. to 11:00 a.m.
Memahat lobak: 11:00 a.m. to 11:30 a.m.
Parade: 11:30 a.m. – 2:30 p.m.
Penampilan performer: 12:00 p.m. – 5:00 p.m.
Acaranya gitu doang gan?
Sabar sabaaaar. Ane cerita lagi ya, jadi di tahun 1600-an dulu itu, para pekerja seks akan berdoa di kuil supaya dijauhkan dari penyakit menular seksual. Sekarang, festival tahunan ini digunakan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diperuntukkan buat riset tentang HIV.
Bukan hanya itu, selain nonton doang, kita juga bisa beli beragam merchandise bernuansa penis nih kayak cokelat gini. Namun, salah satu yang unik dari perayaan tahun ini adalah ada souvenir berupa booklet buat mengumpulkan stempel dari berbagai kuil di seluruh Jepang, yakni original Kanayama Shrine Goshuincho.
Alright, kebayang kan kuil ini kan agak "nyeleneh" ya, jadi booklet ini punya motif yang juga nyeleneh. Nih penampakannya, nggak perlu dijelasin kan?
Bukan hanya motif cover-nya yang nyeleneh, tapi ada tulisan khusus di dalamnya yang menampilkan kaligrafi bertuliskan nama kuil dan tanggal festivalnya. Tapi jangan bayangin kaligrafi yang kaku ya, kaligrafinya pun kayak gini....
Kanayama Shrine Goshuincho ini bisa dibilang unik dan most-wanted item banget karena cuma bisa didapat saat festival berlangsung. Apalagi juga mengombinasikan unsur agama, mitologi, trandisi dan alat kelamin laki-laki dalam sebuah buku. Coba ya kalau lagi ke kuil terus minta stempel dari biksu di Jepang, mungkin mereka bakal bingung sih.
Inget, suvenir ini hanya bisa didapat dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore di saat festival berlangsung. Yakin sih ini buku bakalan cepet habis, jadi kalau emang ngincer ini dari awal, coba langsung cekidot pas di sana ya. Semoga nggak kehabisan!
Sumur
Yaelah biasa aja kali gan kayak nggak punya aja
Kalau agan cukup update dengan beberapa festival di Jepang, pasti tau kan festival penis ini. Iya, secara festival ini termasuk dalam salah satu kisai alias festival besar di Jepang. Secara, udah lebih dari 50 tahun festival ini berlangsung di Kanayama Shrine yang berlokasi di perfektur Kanagawa, Kawasaki, deket sih dari Tokyo.
Kenapa bisa ada festival ini?
Jadi festival kesuburan ini emang berlangsung tiap musim semi. Tujuannya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada.... penis. Legenda awalnya adalah perayaan ini terinspirasi dari sosok setan bergigi yang pernah tinggal di dalam vagina perempuan setelah si perempuan ini nolak dia. Hm.
Jadi, si syaiton ini berkali-kali menggigit penis suaminya si perempuan, sehingga si perempuan ini ke tukang besi dan membuat penis baja yang sangat keras sehingga mematahkan gigi syaiton. Akhirnya si syaiton ini hancur dan kesuburan sang perempuan ini langsung kembali lagi. Makanya sekarang masih ada tuh replika penis dan jiwa dari sang tukang besi di kuil ini. Setiap tahunnya, kedua hal ini diarak lah dalam sebuah festival yang super megah dan didatangi lebih dari 50 ribu pengunjung!
Jadi replika penis yang diarak itu diarak keliling area kuil dengan menggunakan tandu mikoshi untuk Festival Kanamara Matsuri atau Festival Penis Besi. Akan ada penis berwarna pink dan hitam yang diarak keliling daerah sekitar kuil.
Tahun 2019 ini, festival akan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 7 April. Baru-baru ini lah diumumkan rundown festivalnya. Cekidot gansist:
Ohidori matsuri (upacara menyalakan api): 10:00 a.m. to 10:15 a.m.
Festival: 10:15 a.m. to 10:45 a.m.
Upacara untuk meletakkan spirit ke dalam mikoshi: 10:45 a.m. to 11:00 a.m.
Memahat lobak: 11:00 a.m. to 11:30 a.m.
Parade: 11:30 a.m. – 2:30 p.m.
Penampilan performer: 12:00 p.m. – 5:00 p.m.
Acaranya gitu doang gan?
Sabar sabaaaar. Ane cerita lagi ya, jadi di tahun 1600-an dulu itu, para pekerja seks akan berdoa di kuil supaya dijauhkan dari penyakit menular seksual. Sekarang, festival tahunan ini digunakan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diperuntukkan buat riset tentang HIV.
Bukan hanya itu, selain nonton doang, kita juga bisa beli beragam merchandise bernuansa penis nih kayak cokelat gini. Namun, salah satu yang unik dari perayaan tahun ini adalah ada souvenir berupa booklet buat mengumpulkan stempel dari berbagai kuil di seluruh Jepang, yakni original Kanayama Shrine Goshuincho.
Alright, kebayang kan kuil ini kan agak "nyeleneh" ya, jadi booklet ini punya motif yang juga nyeleneh. Nih penampakannya, nggak perlu dijelasin kan?
Bukan hanya motif cover-nya yang nyeleneh, tapi ada tulisan khusus di dalamnya yang menampilkan kaligrafi bertuliskan nama kuil dan tanggal festivalnya. Tapi jangan bayangin kaligrafi yang kaku ya, kaligrafinya pun kayak gini....
Kanayama Shrine Goshuincho ini bisa dibilang unik dan most-wanted item banget karena cuma bisa didapat saat festival berlangsung. Apalagi juga mengombinasikan unsur agama, mitologi, trandisi dan alat kelamin laki-laki dalam sebuah buku. Coba ya kalau lagi ke kuil terus minta stempel dari biksu di Jepang, mungkin mereka bakal bingung sih.
Inget, suvenir ini hanya bisa didapat dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore di saat festival berlangsung. Yakin sih ini buku bakalan cepet habis, jadi kalau emang ngincer ini dari awal, coba langsung cekidot pas di sana ya. Semoga nggak kehabisan!
Sumur
1
5K
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
fancew
#1
Bulan April ke Jepang, Jangan Lewatkan Festival Penis Gan!
HAH SERIUS?
Yaelah biasa aja kali gan kayak nggak punya aja
Kalau agan cukup update dengan beberapa festival di Jepang, pasti tau kan festival penis ini. Iya, secara festival ini termasuk dalam salah satu kisai alias festival besar di Jepang. Secara, udah lebih dari 50 tahun festival ini berlangsung di Kanayama Shrine yang berlokasi di perfektur Kanagawa, Kawasaki, deket sih dari Tokyo.
Kenapa bisa ada festival ini?
Jadi festival kesuburan ini emang berlangsung tiap musim semi. Tujuannya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada.... penis. Legenda awalnya adalah perayaan ini terinspirasi dari sosok setan bergigi yang pernah tinggal di dalam vagina perempuan setelah si perempuan ini nolak dia. Hm.
Jadi, si syaiton ini berkali-kali menggigit penis suaminya si perempuan, sehingga si perempuan ini ke tukang besi dan membuat penis baja yang sangat keras sehingga mematahkan gigi syaiton. Akhirnya si syaiton ini hancur dan kesuburan sang perempuan ini langsung kembali lagi. Makanya sekarang masih ada tuh replika penis dan jiwa dari sang tukang besi di kuil ini. Setiap tahunnya, kedua hal ini diarak lah dalam sebuah festival yang super megah dan didatangi lebih dari 50 ribu pengunjung!
Jadi replika penis yang diarak itu diarak keliling area kuil dengan menggunakan tandu mikoshi untuk Festival Kanamara Matsuri atau Festival Penis Besi. Akan ada penis berwarna pink dan hitam yang diarak keliling daerah sekitar kuil.
Tahun 2019 ini, festival akan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 7 April. Baru-baru ini lah diumumkan rundown festivalnya. Cekidot gansist:
Ohidori matsuri (upacara menyalakan api): 10:00 a.m. to 10:15 a.m.
Festival: 10:15 a.m. to 10:45 a.m.
Upacara untuk meletakkan spirit ke dalam mikoshi: 10:45 a.m. to 11:00 a.m.
Memahat lobak: 11:00 a.m. to 11:30 a.m.
Parade: 11:30 a.m. – 2:30 p.m.
Penampilan performer: 12:00 p.m. – 5:00 p.m.
Acaranya gitu doang gan?
Sabar sabaaaar. Ane cerita lagi ya, jadi di tahun 1600-an dulu itu, para pekerja seks akan berdoa di kuil supaya dijauhkan dari penyakit menular seksual. Sekarang, festival tahunan ini digunakan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diperuntukkan buat riset tentang HIV.
Bukan hanya itu, selain nonton doang, kita juga bisa beli beragam merchandise bernuansa penis nih kayak cokelat gini. Namun, salah satu yang unik dari perayaan tahun ini adalah ada souvenir berupa booklet buat mengumpulkan stempel dari berbagai kuil di seluruh Jepang, yakni original Kanayama Shrine Goshuincho.
Alright, kebayang kan kuil ini kan agak "nyeleneh" ya, jadi booklet ini punya motif yang juga nyeleneh. Nih penampakannya, nggak perlu dijelasin kan?
Bukan hanya motif cover-nya yang nyeleneh, tapi ada tulisan khusus di dalamnya yang menampilkan kaligrafi bertuliskan nama kuil dan tanggal festivalnya. Tapi jangan bayangin kaligrafi yang kaku ya, kaligrafinya pun kayak gini....
Kanayama Shrine Goshuincho ini bisa dibilang unik dan most-wanted item banget karena cuma bisa didapat saat festival berlangsung. Apalagi juga mengombinasikan unsur agama, mitologi, trandisi dan alat kelamin laki-laki dalam sebuah buku. Coba ya kalau lagi ke kuil terus minta stempel dari biksu di Jepang, mungkin mereka bakal bingung sih.
Inget, suvenir ini hanya bisa didapat dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore di saat festival berlangsung. Yakin sih ini buku bakalan cepet habis, jadi kalau emang ngincer ini dari awal, coba langsung cekidot pas di sana ya. Semoga nggak kehabisan!
Sumur
Yaelah biasa aja kali gan kayak nggak punya aja
Kalau agan cukup update dengan beberapa festival di Jepang, pasti tau kan festival penis ini. Iya, secara festival ini termasuk dalam salah satu kisai alias festival besar di Jepang. Secara, udah lebih dari 50 tahun festival ini berlangsung di Kanayama Shrine yang berlokasi di perfektur Kanagawa, Kawasaki, deket sih dari Tokyo.
Kenapa bisa ada festival ini?
Jadi festival kesuburan ini emang berlangsung tiap musim semi. Tujuannya sebagai bentuk rasa terima kasih kepada.... penis. Legenda awalnya adalah perayaan ini terinspirasi dari sosok setan bergigi yang pernah tinggal di dalam vagina perempuan setelah si perempuan ini nolak dia. Hm.
Jadi, si syaiton ini berkali-kali menggigit penis suaminya si perempuan, sehingga si perempuan ini ke tukang besi dan membuat penis baja yang sangat keras sehingga mematahkan gigi syaiton. Akhirnya si syaiton ini hancur dan kesuburan sang perempuan ini langsung kembali lagi. Makanya sekarang masih ada tuh replika penis dan jiwa dari sang tukang besi di kuil ini. Setiap tahunnya, kedua hal ini diarak lah dalam sebuah festival yang super megah dan didatangi lebih dari 50 ribu pengunjung!
Jadi replika penis yang diarak itu diarak keliling area kuil dengan menggunakan tandu mikoshi untuk Festival Kanamara Matsuri atau Festival Penis Besi. Akan ada penis berwarna pink dan hitam yang diarak keliling daerah sekitar kuil.
Tahun 2019 ini, festival akan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 7 April. Baru-baru ini lah diumumkan rundown festivalnya. Cekidot gansist:
Ohidori matsuri (upacara menyalakan api): 10:00 a.m. to 10:15 a.m.
Festival: 10:15 a.m. to 10:45 a.m.
Upacara untuk meletakkan spirit ke dalam mikoshi: 10:45 a.m. to 11:00 a.m.
Memahat lobak: 11:00 a.m. to 11:30 a.m.
Parade: 11:30 a.m. – 2:30 p.m.
Penampilan performer: 12:00 p.m. – 5:00 p.m.
Acaranya gitu doang gan?
Sabar sabaaaar. Ane cerita lagi ya, jadi di tahun 1600-an dulu itu, para pekerja seks akan berdoa di kuil supaya dijauhkan dari penyakit menular seksual. Sekarang, festival tahunan ini digunakan untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diperuntukkan buat riset tentang HIV.
Bukan hanya itu, selain nonton doang, kita juga bisa beli beragam merchandise bernuansa penis nih kayak cokelat gini. Namun, salah satu yang unik dari perayaan tahun ini adalah ada souvenir berupa booklet buat mengumpulkan stempel dari berbagai kuil di seluruh Jepang, yakni original Kanayama Shrine Goshuincho.
Alright, kebayang kan kuil ini kan agak "nyeleneh" ya, jadi booklet ini punya motif yang juga nyeleneh. Nih penampakannya, nggak perlu dijelasin kan?
Bukan hanya motif cover-nya yang nyeleneh, tapi ada tulisan khusus di dalamnya yang menampilkan kaligrafi bertuliskan nama kuil dan tanggal festivalnya. Tapi jangan bayangin kaligrafi yang kaku ya, kaligrafinya pun kayak gini....
Kanayama Shrine Goshuincho ini bisa dibilang unik dan most-wanted item banget karena cuma bisa didapat saat festival berlangsung. Apalagi juga mengombinasikan unsur agama, mitologi, trandisi dan alat kelamin laki-laki dalam sebuah buku. Coba ya kalau lagi ke kuil terus minta stempel dari biksu di Jepang, mungkin mereka bakal bingung sih.
Inget, suvenir ini hanya bisa didapat dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore di saat festival berlangsung. Yakin sih ini buku bakalan cepet habis, jadi kalau emang ngincer ini dari awal, coba langsung cekidot pas di sana ya. Semoga nggak kehabisan!
Sumur
0