Kaskus

Story

alasankupergiAvatar border
TS
alasankupergi
Alasan Ku Pergi (Sebuah Perjalanan, Sebuah Cerita)
kamu akan tau latarku, sisi lainku, dan terutama kekurangankuyang jelas ku ceritakan disana. Karena beberapa hal yang sudah ku tulis disana tidak akan ku bahas panjang disini.

Spoiler for Update Time:


Ini cerita keduaku yang akan lebih panjang dari ceritaku sebelumnya, semoga tidak lebih panjang dari perdebatan capres-cawapres tahun ini. Ah, aku lupa jangan bahas politik! Itu sungguh menggelitik.
Tentang latar waktu ini terjadi, mungkin akan terus memutar balik dan kembali. Nikmati saja!

ilustrasi tempat yang ada dalam cerita akan ku tampilkan dengan gambar yang bersumber dari Instagram, karena akan lebih mudah kalian temukan, dan untuk menaikkan minat pembaca untuk eksplor Indonesia, asal kalian tau wajah Indonesia itu sangat menarik !.

Alasan Ku Pergi (Sebuah Perjalanan, Sebuah Cerita)

Spoiler for c i n t a:


Ini cerita perjalananku ke tempat yang seperti anak indieceritakan dalam liriknya, sebuah perjalanan menemukan jati diri. Ku harap begitu . . .

Alasan aku pergi melakukan perjalanan terlihat begitu klasik, karena C I N T A. Rasanya banyak travellers yang ku temui punya alasan yang sama.

Kamu tau rasanya menikmati pantai berpasir putih lalu menikmati kopi dan menghisap uap rasa creamy dari kotak sabun ? Percayalah ! Kamu akan lupa kalau kuota internet mu tidak bisa dipakai disini, dan itu takkan diperlukan.

Aku Albiru Kahfi Diandra

ini cerita perjalananku . . .

Spoiler for index:
Diubah oleh alasankupergi 26-03-2019 00:06
5
6K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
alasankupergiAvatar border
TS
alasankupergi
#2
Cinta Pertama
Desiran ombak ini sangat indah, rasanya tak ingin aku pergi dari sini cepat. Kopi ku pun belum habis, lagi pula ini malam minggu. Aku lupa ini minggu ke berapa, yang aku tau pantai ini sangat menenangkan.

Aku baru saja lulus SMA 3 bulan lalu, dan sedang tidak tau ingin mengambil jurusan apa karena impianku jadi atlet sudah terkubur saat gagal masuk universitas yang fakultas keolahragaannya terfasilitasi. Aku pun merasa penat, dan aku putuskan untuk pergi dari sini tapi entah kemana sampai akhirnya aku temukan sesuatu yang menarik di internet, Pulau Dengan Sejuta Pesona, Alor!. Kemudian aku menceritakan ke ayah dan ibuku soal rencanaku ini, dia pasti paham kalau anaknya sedang merasa gagal karena ujiannya gagal, dan aku bilang kalau soal penginapan nanti aku bisa berhemat karena ada kenalan yang ayahku juga mengenalnya.

Sebulan kemudian, aku pun berada di Alor, 45 menit dengan pesawat kecil kalau kalian dari Kupang. Pulau ini masih kurang terkenal dari Bali tapi tak kalah keindahannya. aku ikut flight Merpati dengan maskapai kecilnya bernama Transnusa, kalian yang seumuran atau lebih tua dariku pasti tau flight itu sekitar tahun berapa, kemudian dijemput dengan menggunakan mobil double gardan atau kalian menyebutnya 4WD.


kaskus-image

Aku menginap di kota Kalabahi, di rumah salah satu kenalanku itu. Lalu berkeliling ke pulau Kepa, Baranusa, dan melihat lumba-lumba saat naik speed boat.
Saat ini aku sedang melihat senja di pantai Mali, kalian tau apa rasanya melihat senja sambil minum kopi ? Tepat! Kenangan pasti datang menyapa, dan berkata "kamu inget nggak sih ?".

lalu otak ini melakukan fungsinya dengan baik, memutar ulang ingatan tentang dia yang pertama dalam hidupku

Spoiler for cerita:


===×recall×===


Aku saat ini kelas 6 SD, kalau kamu mau tahu tentang sekolahku silahkan lihat di ceritaku sebelumnya

Di parkiran sekolah...

"Ton, nanti malem dateng les nggak ?" Kataku ke Toni.

Kelasku memang diberikan tambahan les di malam hari, lokasinya di sekolahku. Seram ? Jelas tidak! Karena kami sudah terbiasa. Tapi kalau sendiri disana, jelas aku takut!

"Dateng ndra, pak didi sih nggak bilang kalau libur, lo dateng ?" ucapnya sambil menarik sepedanya diantara sepeda lain.

"Iya, bingung di rumah. Paling ngaji dulu sih kan les setengah 8" ucapku sambil mengambil sepedaku.

"Oke deh! Gw duluan ya!" Ucapnya sambil berlalu

Setelah berlalu, aku pun sendiri. Tak lama datang teman sekelasku, perempuan dengan kacamata bingkai biru, rambutnya diikat kebelakang. Anak perempuan biasa menyebutnya ponytale.
"seneng kali ya kalo bisa deket sama dia"ucapku dalam hati

"Hey ndra, tolongin dong! Sepeda gw nggak bisa keluar tuh" ucapnya sambil menunjuk sepedanya yang berada di baris depan dan terhalang sepeda di baris belakangnya.

"Eh mut, bentar ya! Gw taro sepeda gw dulu" ucapku dan kemudian ku taruh sepedaku

Spoiler for senyummu:


Aku pun mengeluarkan sepedanya, sepeda berwarna merah jambu dengan keranjang di depannya, aku bahkan ingat sampai saat ini.

"Mut, udah nih!" Ucapku lalu menurunkan standarnya

"Makasih ya ndra" ucap dia tersenyum, dan menaiki sepedanya

"Dih, gope laah!" Lalu aku tertawa, aku sebenarnya salah tingkah. Senyuman itu . . .

"Yee, perhitungan banget deh!" Dia tertawa

"Yaudah gw pulang dulu ya, tumben nggak bareng lainnya ?" Ucapku sambil menaiki sepedaku

"Enggak, si mala udah duluan terus zizah lagi berduaan ngobrol sama ade kalo yang lainnya kan beda arah pulang" katanya menjelaskan panjang kali lebar

Ade dan zizah saat itu sudah berpacaran, tepatnya sudah dari kelas 4 SD, sering pulang bareng, ke kantin bareng dan katanya kalau diluar sekolah, ade sering ajak zizah mampir ke warung bakso. entahlah aku tidak tau cara berpacaran

"Oh gitu, hati-hati ya!" Aku pergi berlalu

"Iyaa, lo juga" lalu dia megayuh sepedanya

Spoiler for dia:


bersambung . . .
Diubah oleh alasankupergi 20-03-2019 08:16
1
Ikuti KASKUS di
© 2026 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.