Saya sudah meniah kurang lebih  hampir satu tahun, istri saya seoarang guru di salah satu SDIT swastadi daerahku sendiri, jarang sekali kita dolan atu bermain bareng berdua, istriku sibuk dengan pekerjaanya sendiri aku pun sibuk engan aktifitasku. Saya belum mempunyai anak , sudah kemana mana kita berusaha, dan berobat, tapi yang maha kuasa belum memberikan rizki seorang anak kepada kami.
                Waktu itu istriku sangat sedih di bandingkan hari biasanya , tepatnya pada hari sabtu sore dia hawanya nglamun terus, mungkin efek dari belum di karuniai rizki anak, samapi malem pun dia tidurnya gak kaya biayasanya kelihatan sedih. Akhirnya minggu pagi saya memutuskan untuk berliburan ke sebuah wisata , yaitu di daerah wonogiri, namanya wista waduk gajah mungkur
                Tempat nya lumayan jauh dari rumahku, habis solat subuh istriku saya suruh untuk segera menyiapkan sarapan seadnya, supaya berangkat ke wuk tidak terlalu siang. Saya sarapan hanya dengan temped an sayur jengkol, istri ku hanya makan beberapa suap dia berhenti dan tidak mau makan, katanya gak enak rasanya di isi makanan.
                Saya berangkat dari rumah jam setengah tujuh dengan menggunakan kendaraan dua milik istriku, kami tidak memebawa bekal apapu, hanya uang dan jaket, berbeda dengan biasanya kalo pergia biasanya banyak bekal kali ini tidak. Tadinya saya mau berangkat lewat solo kota tapi, karena ngepasi hari minggu dan itu bakalan macet jadi saya berangkat dari kartasura lewat mbaki. Langsung tembus ke sukoharjo, setelah sampai sukoharjo kota, gas terus sampai di waduk gajah mungkur, saya sudah dua kali ke waduk gajah mungkur tapi istriku baru satu kali .
                Jalan menuju lumayan nanjak , dan di perjalanan saya juga melihat bukit bukit yang ada pernak pernik oran kelihatan dari jauh, jam tengah Sembilan sampailah di lokasi waduk gajah munkur, suasana istriku kelihatan lebih fres ketimbangbiasanya, waktu itu karena ngepasi ada acara dangdut di lokasi waduk jadi tarif masuk lebih mahalan sedikit, begitu di pintu masuk saya di suruh membayar uang karcis seharga 16k per orang padahal hari haria sebelumnya pas saya ke sana juma membayar 12k.

gamabar: dokpi

                Tujuan pertama di dalam waduk ya pastinya melihat, waduk istri mengajakau  berfoto di pinggiran waduk yang ada bagroun prahunya, tadinya mau tak ajak naik prahu eh malah dia menolknya, cukup melihat dari jauh katanya , lah di tempat itu saya mulai mengabadikan gambar saya mulai lega karena istriku sudah mulai mau tersenyum kembali.


gambar: dokpri

                Pemandangan waduk sangan indah hamparan air waduk terlihat jelas apa lagi dari jauh di hiasi dengan berbagai gerombolan prahu, yang menjadi susna waduk kelihatan berwarna, ditambah dengan kramba kramba ikan yang menggerombol di tengah waduk, terlihat ada beberapa orang sedang mincing di pinggir waduk.
                Kami jalan jalan di tepi waduk , saya mengajak istriku ke tempat hewan hewan, satwa karena selain wadu disan ada berbagai macam satwa, dari ular gajah burung dan lain lain, seperti yang saya lihat pada waktu ke waduk yang pertama kalinya, tapi malah istriku menolaknya lagi pengin menikmati udara sejuk di pinggir waduk aja katanaya, gakmau melihat hewan, nanti bikin sedih. Memang itri kalau melihat hewan yang di kurung katanya sedih, dian malah kasian pengin melepaskanya.



gambar: dokpri

                Dan karena sudah capek jalan di pinggir waduk istriku tertarik dengan mainan ekstrim , naik motor roda empat melewati jalan ekstrime, ya saya berdua akhirnya mengantri di permainan ekstrime itu, kami disuruh membayar dengan uang 10 k per orang dan  bisa dua kali putrana naik motor roda empat itu,, tadinya dia takut karena melewati jalan lumpu campur aireh malah menjadi semakin bahagia, jadi tambah lega aku, istriku bisa terhibur. Hanya dua putaran kami naik dan sudah antri penumpang di belakang saya,.
                Karena sudah capek dan jam juga sudah menunjukan pukul 1 akhirnya kita pulang, dengan perasaan bahagia dan terhibur, kami bingung mau membeli oleh oleh apa, karena di situ deket waduk paling banayak penjual adalah ikan air tawar goreng akhirnya saya membeli ikan goreng  2 kg seharga 50. Cukup puas perjalann kala itu, bisa melihat isti bahagia adlah kenikmatan yang tiad tara.
Sumber gamar: dokpri
Tulisan: pengalaman pribadi