Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mahkotax.putraAvatar border
TS
mahkotax.putra
Di Malam Munajat 212, Habib Rizieq Bicara Penegakan Hukum Suka-suka
https://m.detik.com/news/berita/d-4438830/di-malam-munajat-212-habib-rizieq-bicara-penegakan-hukum-suka-suka

Di Malam Munajat 212, Habib Rizieq Bicara Penegakan Hukum Suka-suka

Jakarta - Habib Rizieq Syihab mengajak peserta bermunajat bersama dalam malam Munajat 212 yang digelar di Monas. Habib Rizieq, dalam doanya, berbicara mengenai kondisi bangsa dan penegakan hukum suka-suka.

"Banyak santri sekadar mengirim pesan mengkritik penguasa. Seorang perwira di depan media menghardik, santri diadili dan dipenjara tak ada belas kasih dari pemerintah. Sedangkan seorang anak cukong naga mengancam membunuh kepala negara, tapi dengan gagah perwira berkata 'itu hanya lucu-lucuan saja'. Inikah penegakan hukum suka-suka? Nastaghfirullah," ujar Habib Rizieq melalui audio yang diputar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019). Habib Rizieq membacakan doa dari kediamannya di Mekah, Arab Saudi.

Baca juga: Mars Munajat 212: Ijtimak Pegangan Kami untuk Pilih Presiden RI

Habib Rizieq berujar, para koruptor bisa bebas dari penjara dengan pemotongan masa hukuman. Sedangkan seorang ulama yang direkayasa kasusnya tidak dibebaskan.


"Koruptor, cukong, pembuat rakyat menderita dan sengsara bebas dengan potongan tahanan luar biasa. Sedang seorang ustaz tua korban rekayasa tak dilepas dari penjara. Inikah penegakan hukum suka-suka? Nastaghfirullah," katanya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Tanya 'soal Presiden', Massa Munajat 212 Jawab 'Nomor Dua'

Sikap politik para kepala daerah dalam Pilpres 2019 pun disinggung. Ia melihat ada perbedaan perlakuan yang diberikan penegak hukum.

"Duhai Allah, saat sekarang gubernur mengacung jari dua ikut sanubari mendukung pemimpin hasil Ijtimak Ulama langsung dipanggil, disidang, namun puluhan gubernur, wali kota acungkan dukung penguasa, mereka semua bungkam, kezaliman sangat kasatmata. Inikah penegakan hukum suka-suka? Nastaghfirullah," ujarnya.

Baca juga: Di Munajat 212, Ketum FPI Bicara soal Kasus Habib Bahar hingga Ahmad Dhani

Habib Rizieq bersama massa mengatakan siap melawan kezaliman yang ada. Ia bersama massa siap menenggelamkan rezim penista agama.


"Kami bertekad melawan kezaliman, menegakkan keadilan dengan jiwa raga kami siap tenggelamkan rezim durhaka, rezim pendukung penista agama. Namun tanpa izin-Mu kami tak bisa," kata Habib Rizieq.

Acara yang diselenggarakan di Monas ini diselenggarakan oleh MUI DKI Jakarta. Dalam pernyataannya, MUI DKI menyatakan acara dengan tajuk 'senandung selawat dan zikir' ini digelar pada tanggal '212' lantaran untuk mencegah ada pihak yang memanfaatkan momentum tertentu berkaitan dengan tanggal acara. MUI DKI juga menyatakan acara ini tidak berkaitan dengan kepentingan politik tertentu. (dkp/tor)
____________________________________

Gek reti aku senandung selawat dan zikir saiki koyo ngene emoticon-Big Grin


5
5K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
verryoneAvatar border
verryone
#31
Jd mau tanya sm agan2 disini, kl di acara2 lain yg tema sm sifat nya keagamaan trs ada yg nyampein dan ngarahin spy milih ke salah satu kubu paslon, bisa disebut "brainwash" jg ngg ya? (Cerita pengalaman belakangan ini dr nyokap yg tinggal di daerah selatan di plat B)
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.