PATRIOTNKRI.COM - Tadi malam Pak Dhe Jokowi membuka kepemilikan lahan tanah oleh Prabowo di Kalimantan Timur sebesar 220.000 ha dan 120.000 ha di Aceh Tengah.


Dan Jokowi menyampaikan bahwa pembagian2 seperti ini tidak dilakukan masa pemerintahannya.
.
Menurut pemberitaan detikFinance, salah satu lahan yg dikuasai Prabowo adalah lahan batubara seluas 10.000 ha yg berada di Kutai Timur melalui PT Kaltim Nusantara Coal (KNC).


PT KNC merebut lahan tersebut dari Churchill Mining Plc asal Inggris tahun 2013 setelah memenangkan gugatan melalui Mahkamah Agung.
.
Menurut Kuasa Hukum KNC Hotman Paris, dilahan tersebut terdapat batubara yg nilainya mencapai US$ 1,8 miliar,

"Uang sebanyak itu kalau dimiliki oleh orang Indonesia, dia akan menjadi seorang konglomerat terkaya di Indonesia," ujar Hotman.

Wow...., kenapa masih minta sumbangan kampanye dari pendukungnya ya...????
.
Terlepas dari penguasaan lahan oleh PS tersebut, memiliki lahan tanah luas sudah dilakukan oleh rezim orde baru.

Kepemilikan tanah oleh keluarga Soeharto ini tidak sedikit yang dilakukan dengan cara2 yang haram dan itu baru terbuka dan diketahui oleh masyarakat setelah rezim Soeharto jatuh tahun 1998.

Dari hasil inventarisasi BPN yang ditulis pada Majalah Tempo, Edisi. 04/XXIIIIIII/27 Oktober - 02 November 1998, Soeharto dan keluarganya memiliki lahan hampir disemua wilayah provinsi, baik yang bersertifikat maupun yang tidak.

Namun yang terinventarisir oleh BPN hanya seluas 114,008.80 hektare.

Ini terjadi dikarenakan, banyak lahan yang dikuasi mantan penguasa orde baru tanpa melalui prosedur legal seperti penguasaan tanah Negara atau mencaplok tanah warga tanpa proses jual beli seperti umumnya.
.
Ketika majalah Tempo melakukan investigasi, ternyata lahan yang dikuasai keluarga Cendana tersebar diseluruh wilayah Indonesia, seperti di
Sumut 346 ha, Sumbar 38.280 ha, Riau 180.000 ha, Jambi 147 ha, Kalsel 350.000 ha, Kaltim 2.443.338 ha, Sulut 25 ha, Jabar 35.098,8 ha, DKI 281,1 ha, Jateng 21,8 ha, Yogyakarta, 150 ha, Jatim 690 ha, Bali, 210,7 ha, NTB 1.745 ha dan Ex Timtim 564.867 ha.

Totalnya adalah 3,615,200.40 Hektare.

Untuk perbandingan, Propinsi Jawa Barat itu luasnya 35.222,18 km2 atau 3.522.218 Hektare.

Jadi pahamkan kenapa banyak yang misuh2 saat Pak Jokowi bagi2 sertifikat tanah kepada rakyat kecil ???

~Tyva~
Riza Iqbal

https://www.patriotnkri.com/2019/02/penguasaan-tanah-daripada-keluarga.html?fbclid=IwAR1Ue-rlhjyNHejCRUJqvBihk_DQyYPotURP0nIp52TjHw2iT7T9O3G-2n8


ini kah yg dimaksud elit 1%, ternyata mereka mau pamer!!! nih tanah gw luas kan.... lo lo tampang boyolali, punya apa.
untung bank indonesia ga mau utangi wowo, kalo ga tambah2 tuh luasnya