#9 - Di Masjid Quba - Masjid Dengan Pahala Umrah

Setelah dari Jabal Uhud, tujuan kami berikutnya adalah Masjid Quba. Aku dengan begitu bersemangat saat menuju masjid ini. Bagaimana tidak semangat, karena sejak di Indonesia, saat manasik umrah, ustad sudah memberi tahu mengenai keutamaan masjid Quba. Katanya, ada hadist yang mengatakan bahwa:

“Siapa yang mengerjakan sholat di masjid Quba
akan memperoleh ganjaran pahala sama dengan pahala umrah”
(HR Tirmidzhi)


Masjid Quba

Pahalanya lho ya yang sama dengan umrah, bukan sama dengan mengerjakan umrah itu sendiri. Karena tentu saja hakikat ibadah sholat di masjid Quba berbeda dengan hakikat ibadah umrah. Sebelum memasuki masjid, aku sempat membaca sebuah plakat di dekat pintu masuk yang mengatakan bahwa Nabi sendiri secara teratur mengunjungi masjid ini pada akhir pekan, kadang dengan berjalan kaki, kadang dengan menaiki unta untuk mengerjakan sholat sunah dua rakaat. Membaca hal tersebut ditambah dengan adanya ganjaran pahala seperti umrah, tentu saja menjadikan aku begitu bersemangat. Ustad kami saat itu menganjurkan agar kami melakukan sholat sunah tahiyatal masjid dan kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuha. Karena aku masih belum batal wudhu, maka aku segera memasuki masjid.


Suasana di dalam masjid Quba

Aku seperti biasa, lebih senang membawa masuk sandal setelah sebelumnya aku masukkan ke dalam plastic. Karena khawatir hilang jika diletakkan di kotak penitipan masjid yang berada di tiap pintu masuk. Daripada uangnya untuk beli sandal baru, lebih baik buat keperluan lagi bukan? Lagipula, pengurus masjid memang lebih menganjurkan untuk membawa masuk sandal ke dalam dibanding dengan meletakkan diluar.

Suasana didalam masjid cukup ramai, walau tidak sampai penuh sesak. Sebagian sholat, sebagian membaca quran dan sebagian lagi sibuk mengambil gambar. Karena waktu yang diberikan hanya 15 menit, maka aku pun segera sholat. Siapa yang mau menyia-nyiakan sholat di masjid yang pertama kali dibangun oleh Rasul?