https://www.inews.id/jatim/amp/kunjungi-ahmad-dhani-di-medaeng-prabowo-telah-terjadi-dendam-politik/464137

Ihya' Ulumuddin, Pramono Putra Selasa, 19 Februari 2019 - 16:24 WIB
SURABAYA, iNews.id – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengunjungi musisi Ahmad Dhani di Rutan Kelas 1 Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (19/2/2019). Prabowo datang sekitar pukul 13.30 WIB setelah menghadiri acara silaturahmi alim ulama di Kompleks Ahli Thoriqoh Syatoriyyah Annahdliyah di Kecamatan Bulak, Surabaya.


Lebih dari 30 menit mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ini bertemu Ahmad Dhani. Namun, tak diketahui pembicaraan apa saja yang terjadi antarkolega ini. Begitu Keluar, Probowo lebih banyak mengungkapkan latar belakang penahanan kadernya di Gerindra itu.

Prabowo mengaku, terjadi banyak ketidakbenaran hukum dalam kasus Ahmad Dhani. Karena itu, tidak sepantasnya pentolan Band Dewa 19 ini terseret dalam kasus hukum tersebut.

“Dalam kasus Ahmad Dhani ini telah terjadi dendam politik. Maka diperlukan perjuangan untuk menyelesaikannya,” katanya kepada wartawan.

Prabowo tidak menyebut jelas dendam politik yang dimaksud. Yang pasti, dia mengatakan tidak sepatutnya Dhani ditersangkakan dalam kasus tersebut.

Disinggung soal pembicaraannya dengan Ahmad Dhani di dalam penjara, Prabowo tidak bersedia. Prabowo memilih mengakhiri wawancara dan bergegas menuju mobil untuk bertolak ke Jakarta.

Seperti diketahui, musisi Ahmad Dhani ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik. Penetapan ini menyusul ujaran kata “idiot” yang disampaikan Dhani saat berada di Hotel Majapahit pada 26 Agustus 2018 lalu.

Ujaran idiot ini bermula saat Ahmad Dhani akan menghadiri acara Deklarasi Ganti Presiden 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya. Namun saat tiba di Hotel Majapahit, dia dihadang oleh kelompok yang mengatasnamakan elemen Bela NKRI. Saat penghadangan itulah Ahmad Dhani membuat video blog (vlog) berisi kata-kata idiot”


Editor : Maria Christina