Dahulu kala, orang-orang menyatakan cinta mereka melalui pos atau surat yang dikirimkan dengan menunggang kuda. Tidak ada telepon, Internet, dan media massa yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari hati satu kekasih ke yang lain. Saya suka film-film romantis kuno dari sejarah awal AS, di mana surat-surat dibuat dengan tangan dengan kaligrafi yang halus untuk mengekspresikan hasrat yang tulus dari hati para pecinta. Surat-surat itu kemudian dengan hati-hati disegel dengan lilin dan diberikan kepada orang yang dititipkan atau layanan pos untuk memastikan bahwa kekasih mereka, betapapun dekat atau jauh akan menerimanya. Setelah menerima surat itu, yang mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk tiba, penerima yang dihargai membukanya,

Betapa berbedanya kepuasan yang tertunda ini, dari kesegaran mengirim teks, email, atau posting Instagram seperti yang kita lakukan sekarang. Dengan teknologi yang sangat maju, seseorang dapat menjangkau banyak orang sekaligus dan mengekspresikan cinta mereka dan mereka dapat menyuarakan cinta berkali-kali sehari kepada satu atau banyak teman dan kekasih di dekat dan jauh. Juga, tidak perlu menunggu jawaban, seperti di hari-hari berlalu, sebagai gantinya seseorang dapat menerima umpan balik langsung bahwa orang yang mereka cintai peduli terhadap mereka. Tetapi mungkin kepuasan instan dari cinta yang diungkapkan secara virtual ini telah melampaui manfaat cinta yang dipupuk secara perlahan dan melekat erat pada hati seseorang dari waktu ke waktu dan ruang.

Saya membayangkan bahwa bertahun-tahun yang lalu, sebelum komunikasi massa tersedia, bahwa cinta lebih dihargai dan ekspresi cinta, meskipun lebih jarang, mungkin lebih tulus. Kepolosan cinta yang bertahan lama tanpa kebutuhan terus-menerus akan rentetan bukti bahwa berasal dari teks, panggilan, email dan Instagram bahwa seseorang dicintai adalah hadiah khusus. Pertimbangkan teman yang belum pernah Anda dengar selama bertahun-tahun, yang tiba-tiba muncul kembali dalam hidup Anda (mungkin dari pencarian Facebook) Setelah berhubungan kembali satu sama lain, cinta yang ada di sana mungkin langsung dihidupkan kembali dan ikatan yang terbentuk ribuan tahun yang lalu dapat hidup kembali. Ini adalah bukti bahwa cinta bertahan melalui waktu dan tidak berkurang karena kurangnya kontak. ingat bahwa hanya karena Anda belum mendengar kabar dari seseorang, itu tidak berarti bahwa mereka tidak

Mungkin Anda cukup beruntung untuk terhubung dengan seseorang yang merasa sangat akrab dengan Anda saat pertama kali bertemu mereka. Anda mungkin memiliki perasaan mencintai mereka secara otomatis. Ini mungkin bisa menjadi penyatuan ilahi yang dimulai di kehidupan lain, hanya untuk dilanjutkan dalam ruang dan waktu ini. Ketika cinta sejati hadir, kekuatan kekuatan hebat itu dapat melampaui semua keterbatasan fisik. Ini berlaku untuk orang-orang terkasih yang telah pindah ke sisi lain kehidupan juga. Cinta mereka masih bisa kita akses. Cinta sejati abadi tanpa henti.