InfoMerdeka ~  Setelah selalu menggembor-gemborkan janji tak akan melakukan impor sama sekali, Prabowo Subianto akhirnya menelan ludah sendiri.

Di depan ribuan pendukungnya di lapangan Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, capres nomor urut 02 itu menyatakan tetap akan melakukan impor.

Kepada para pendukung dan simpatisannya itu, Prabowo meminta agar jangan sampai tak menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2019.

Karena itu, mantan menantu Presiden Soeharto itu menyarankan agar memilih pemimpin yang sesuai dengan hari nurani.

Ia juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk merebut kedaulatan yang selama ini telah tergadaikan.

Saat ini, katanya, negara dalam keadaan sulit dan susah dan sangat membebani rakyat.

“Kami tidak rela melihat rakyat kita masih ada yang sulit untuk makan. Kami tahu bahwa rakyat kita berhak mendapatkan keadilan dan kemakmuran,” ungkap Prabowo, Rabu (13/2/2019).

Padahal, lanjut Prabowo, kekayaan yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada bangsa dan negara Indonesia sangat melimpah ruah.

Oleh karena itu, lanjutnya, bangsa Indonesia harus merebut kembali kekayaan dan kedaulatan sehingga berada di tangan rakyat.

“Tanggal 17 April itu satu orang satu suara. Pada saat itu hanya beberapa menit di depan kotak suara yang berdaulat adalah rakyat Indonesia,”

Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Jangan kalian buang suaramu. Datang ke TPS dan nyoblos, sesuai hati nuranimu,” tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyatakan, sudah saatnya rakyat Indonesia merebut dan menguasai kembali negaranya sendiri.

“Saya bersaksi kepada kalian semua, saya bersumpah bahwa saya akan memimpin pemerintahan yang sangat anti korupsi,” lantangnya.

Dirinya menegaskan, Prabowo-Sandi sepenuhnya peduli dan membela petani serta berjuang untuk menghentikan impor.

“Impor hanya kalau ada kekurangan saja, baru kita impor,” katanya.

Ia menuturkan, dari sekian aspirasi yang didapat, dirinya berkeseimpulan bahwa rakyat mendambakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, sehingga tercipta kemakmuran.

“Kalian berhak mendapatkan hidup yang layak. Kalian ingin hidup dengan aman dan penghasilan yang cukup,” tuturnya.

“Anak-anak kalian berhak mendapatkan pendidikan dan nantinya mendapatkan pekerjaan yang layak,” sambungnya.

Akan tetapi, kata dia, hal itu hanya bisa dilakukan jika ia mendapatkan dukungan rakyat.

“Kami siap berjuang untuk kalian. Tapi kita harus bersama-sama. Saya tidak bisa sendiri, saya butuh dukungan kalian saudara-saudara,” pintanya.

Brrti ttep import ya wo...Ok..fix jilat ludah



Ayo pret..cebokin..

kampret kejang