- Beranda
- Stories from the Heart
Calm Snow
...
TS
Ellie.Moulie
Calm Snow
Dilarang Menyebarkan luaskan cerita ini tanpa sepengetahuan Ellie.Moulie !!!
Part 1
Matahari mulai bersinar cerah, burung kenari berkicau riang dalam sangkar besi di depan sebuah rumah bergaya arsitektur minimalis dan bernuansa modern. Di depan rumah, terdapat taman kecil di hiasi rerumputan hijau beserta beberapa bunga hias. Di taman itu, terdapat juga kolam ikan koi berukuran mini berbentuk seperti huruf L.
Rumah ini memiliki garasi mobil yang terparkir sebuah mobil Lancer EVO 4 berwarna biru yang sangat dikenal dengan Misfiring systemnya. Di depan mobil, sedang parkir motor Vixi putih yang diketahui adalah milik seorang pemuda dengan tinggi badan 170 cm.
Pemuda yang pagi ini sedang berolah raga pagi, menggunakan celana training hitam beserta kaos berwarna putih yang sudah cukup basah oleh keringatnya sendiri. Samar-samar dari bailk kaosnya, dada bidang beserta otot bisep dan trisepnya. Otot-otot yang cukup kekar, dan terlihat kuat.
Keringat bercucuran turun dari rambut ke wajahnya. Punggung, dan dadanya juga. Beserta kedua lengan yang tampak kokoh.
Sebuah bluetooth wireless tersemat di telinga kirinya, sambil mempraktekkan beberapa poomsae dari taekwondo dan di akhiri dengan muknyeom, setelah selesai dengan aktivitas-nya, pandangannya terlihat tajam, dengan bola mata jernih, hidung mancung dan rambut ikal sedikit agak gondrong.
Meski tampilannya sedikit urakan tapi tak menutupi sikap yang tegas, semua tersirat dari wajah dan bentuk keseluruhan proporsional dari tubuhnya saat ini.
Tampak headset bluetooth pemuda itu menyala berkelap-kelip, menandakan adanya panggilan yang masuk, dan dia langsung menerima panggilan tersebut. “Yaaa om, ada apa? tanya pemuda itu.
“Jangan lupa Ga, hari ini kamu masuk pertama sebagai junior staff di perusahaan HangSen industry... Sesuai keinginanmu kemarin, jangan sampai telat dan jangan bikin malu om, kata suara di seberang sambungan telepon tersebut.
“Iyaa om rebeees dah, semua kan buat masa depanku juga. kata pemuda itu.
“Ya udah cepetan siap-siap tar telat lagi, masak hari pertama dah terlambat, dan temui pak Cahyadi segera. kata si penelpon lagi.
“Siap om Wi, salam buat keluarga yaa kata pemuda itu selanjutnya.
Setelah panggilan terputus, ia bergegas masuk ke dalam rumah untuk membersihkan badan dan mempersiapkan dirinya untuk berangkat kerja yang untuk pertama kali dalam hidupnya.
Butuh setengah jaman lebih, pemuda itu menyelesaikan aktivitasnya, baik mandi, berpakaian dan kini ia telah siap keluar dari rumah dengan motor kesayangannya.
Cukup cepat pemuda itu berkendara dengan motor vixi putih saat membelah kemacetan di pagi hari, stopan jalan airlangga memang setiap paginya akan macet seperti ini. Karena aksinya berkelok kiri, kanan menyalip beberapa pengendara motor maupun mobil, membuat beberapa dari mereka yang di lewati oleh nya tampak menggelengkan kepala, motor vixi yang sejatinya ber-cc rendah tidak sepantasnya di paksa berkecepatan tinggi seperti itu.
Tak lama sampailah pemuda itu di sebuah gedung perkantoran, mempunyai lantai berjumlah 25, bertuliskan HangSen Industry di Atasnya, sejatinya perusahaan ini adalah anak cabang dari Senoaji Corporate yang baru 3 bulan di akuisisi.
Hal yang pertama di lakukan oleh pemuda itu, menyapa satpam di pintu gerbang dan setelahnya, maka satpam tadi mempersilahkan pemuda itu untuk memarkirkan motornya di parkir karyawan yang terletak di bawah basement.
Saat si pemuda melangkah keluar dari basement parkiran. Sebelum masuk ke dalam, sengaja ia keluar melewati pos satpam menuju ke mini market yang berada di seberang jalan.
Pemuda itu ingin membeli sebungkus rokok LA ice dan sebotol pepsi blue yang telah terpegang di kedua tangannya, kemudian ia melangkah menuju ke kasir.
Diubah oleh Ellie.Moulie 10-02-2019 08:29
anasabila memberi reputasi
2
3.6K
51
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.1KThread•45.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
Ellie.Moulie
#10
Tolong bahasanya dijaga, ini forum Kaskus. Forum terbesar di Indonesia, jangan disamakan sama forum ilegal kalian.
Disini tempatnya para konten kreator untuk berkarya, jangan kalian nodai dengan tudingan-tudingan tidak jelas.
Sekali lagi saya mohon dengan sangat. tolong hargai jurih payah saya dalam menulis cerita ini, kalian tidak akan tahu seberapa banyak kopi yang telah saya tuang, hanya untuk menemani saya dalam menyalurkan hobi.
Tolong, tolong, sekali lagi tolong saya tidak tahu kalian itu siapa. Tapi cerita ini akan saya realese dengan dua versi.
Versi unrated dan versi rated. Jadi tolong hargai para konten kreator dalam berkarya.
Best regard
Disini tempatnya para konten kreator untuk berkarya, jangan kalian nodai dengan tudingan-tudingan tidak jelas.
Sekali lagi saya mohon dengan sangat. tolong hargai jurih payah saya dalam menulis cerita ini, kalian tidak akan tahu seberapa banyak kopi yang telah saya tuang, hanya untuk menemani saya dalam menyalurkan hobi.
Tolong, tolong, sekali lagi tolong saya tidak tahu kalian itu siapa. Tapi cerita ini akan saya realese dengan dua versi.
Versi unrated dan versi rated. Jadi tolong hargai para konten kreator dalam berkarya.
Best regard
-2
Tutup