TS
davinof
Indonesia Butuh Banyak Aktor Laga, Jangan Dia Lagi Dia Lagi!
Quote:
Sebagai generasi jadul gua kadang suka mikir. Kenapa sih Sineas Indonesia seolah olah pada "males" bikin film laga yang isinya penuh dengan adegan "bak bik buk"? Kenapa?
Gak kaya film zaman dulu dimana bioskop gak pernah kekurangan stok film bertema laga atau film perang kolosal ala kerajaan.
Kenapa harus film horor dan percintaan terus yang dibanyakin? Mending kalo horornya berkualitas semua. Lah ini isinya kebanyakan cuma pamer ketek, buah dada ama paha.
Sebagai generasi usang, gua juga kadang suka kangen. Gua kangen sama gaya berantem 'Hubertus Barry Knoch Prima'. Gua juga rindu sama kegarangan seorang 'Advent Bangun' atau 'George Rudi' yang ganteng banget.
Kenapa di zaman sekarang kita seolah sulit menyaksikan film film seperti "Lara Jonggrang, Tutur Tinular, Pendekar Bukit Tengkorak, Jaka Sembung Sang Penakluk, Kelabang Seribu, Golok Setan, Malaikat Bayangan, Si Rawing atau Kamandaka".
Lagi lagi tiap gua ke bioskop isi filmnya gak pernah jauh jauh dari cerita tentang pocong loncat loncat, kuntilanak terbang, atau cinta cintaan ala ABG bau kencur. Kalopun ada film laga, itupun cuma satu atau dua.
Udah gitu yang bikin gua makin eneg. Tiap gua liat film dengan genre apapun aktornya pasti dia lagi dia lagi. Pake gaya maksa segala seolah cuma dia satu satunya aktor se Indonesia........
Emangnya Lo Gak Bosen Liat 'Dia' Lagi 'Dia' Lagi?
Gua gak habis pikir sumpah, kok bisa bisanya ada aktor Indonesia yang bisa memainkan semua peran dalam berbagai genre?
Mulai dari film ini sampe film itu semua dia embat. Mengutip kata kata mutiara yang diucapkan oleh pedangdut legendaris bernama Joni Iskandar "Ini yang bodoh elu apa elu?"
Emangnya lu gak muak apa? Tiap liat film yang lu tonton isinya cuman dia doang?
Spoiler for :
Elu nih....
Spoiler for :
Eh elu lagi.....
Spoiler for :
Kok elu lagi.....
Spoiler for :
Ah elah elu lagi elu lagi.....
Beda ama aktor zaman 80an sampe 90an yang punya karakter kuat dan khas. Mereka gak maruk seperti aktor atau aktris zaman sekarang. Karena mereka sadar dan tau diri dengan keahlian akting di genrenya masing-masing.
Itulah makanya Barry Prima gak ada pantes pantesnya dipaksakan buat main di film "Janji Joni, Get Married, atau Tarix Jabrik".
Seorang Ryan Hidayat, Dedy Mizwar atau Didi Petet misalnya, gak mungkin dia main di film perang kolosal atau laga sebagai aktor utama. Karena dia tau ada orang yang yang lebih pas buat memerankannya........
Beda ama aktor zaman sekarang, semua dia embat. Semua film dia mainin. Ampe mual gua liatnya.....
Kita Miskin Talenta Aktor Laga
Beberapa tahun belakangan ini orang boleh bangga karena munculnya aktor laga seperti Iko Uwais, Joe Taslim atau Iya Ruhiyan. Setidaknya gua juga sedikit terobati.
Tapi ketiga orang itu belum mewakili perfilman Indonesia di genre action atau laga. Kenapa?
Karena kehadiran mereka di film laga masih sangat sedikit. Sehingga mereka belum identik sebagai aktor laga sekelas Barry Prima, Advent Bangun, Ratno Timor, Willy Dozan, atau George Rudi.
Intinya gua cuma mau bilang, Indonesia saat ini kekurangan stok aktor laga seperti Johan Saimima, Benny G Rahardja, Teddi Purba dan Fendy Pradana. Apalagi jika harus mencari aktor laga legendaris sekelas Barry Prima dan Advent Bangun......
CATATAN KERAS!!!
Makanya ini jadi catatan penting buat para sineas Indonesia, khususnya mereka para pemilik rumah produksi.
Cari dan temukan terus aktor dan aktris laga yang hebat. Sehebat aktor laga tahun 80an dan 90an!!!
Jangan cuma bisa bikin film bertema kuburan melulu! Gua udah eneg liatnya!
Oleh : Davinof 2018 @kaskus
Source of Pictures : Google Images
Diubah oleh davinof 25-09-2018 06:16
5
21.6K
Kutip
223
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
19.9KThread•17.4KAnggota
Tampilkan semua post
geearthur
#199
Quote:
Original Posted By republik.wayang►Komen tercedas untuk thread yang gak jelas arah tujuanya, pemikiran saya hampir sama dengan nt om.
Walaupun kita benci terhadap orang/aktor tak sepantasnya kita menggiring opini publik untuk ikut membencinya.
Dan menurut saya, kenapa REZA, REZA dan REZA lagi...
oh iya, saya bukan penggemar REZA, saya hanya penikmat film dan acting seorang aktris/aktor.
Oke, kembali kenapa Reza lagi, lagi dan lagi..
Simpelnya gini juragan, si reza itu actingnya udah tidak bisa di ragukan lagi.
Coba tonton beberapa film beliau, dia sangat apik untuk pendalaman karakter. dan beberapa kali mendapat peghargaan aktor terbaik.
Sekarang gini, apa nt mau sebagai BOS BESAR dunia perfilman mempercayakan aktor abal2 atau aktor2 baru yang actingnya belum tentu bisa dipercaya.
Iko disuruh jadi Uda aziz di Tenggelamnya Kapal van der Wijck, Ancur mas gan filmnya.
begitupun sebaliknya, Reza disuruh main film THE RAID gak bakal jadi.
Intinya ada mereka yang lebih ahli untuk memilih siapa yang jadi pemeran utama disetiap judul film, dan tidak mungkin mereka memilih aktor atau aktris tanpa berfikir panjang, karena mereka sudah ahli dalam bidangnya.
TERKECUALI mereka yang mengejar UANG, mereka gak akan berfikir panjang untuk sebuah akting, gak berfikir panjang untuk sebuah pendalaman karakter..
Akting kaku kaya baca puisi pun diembat, yang penting artis lagi naik daun dan banyak cabe-cabean yang nge fans.
seharusnya judul THREAD NT " INDONESIA BUTUH AKTOR/AKTRIS CILIK YANG BISA ACTING DAN BENER2 MENDALAMI KARAKTER "
Karena selama ini di film indonesia sangat jarang artis cilik yang bisa acting, terkadang kehadiran anak kecil yang gak bisa akting malah merusak mood kita. yang tadinya menikmati film, giliran ada adegan anak kecil jadi buyar pikiran kita.
sekiranya itu dulu, mohon maaf kalo ada salah kata
Walaupun kita benci terhadap orang/aktor tak sepantasnya kita menggiring opini publik untuk ikut membencinya.
Dan menurut saya, kenapa REZA, REZA dan REZA lagi...
oh iya, saya bukan penggemar REZA, saya hanya penikmat film dan acting seorang aktris/aktor.
Oke, kembali kenapa Reza lagi, lagi dan lagi..
Simpelnya gini juragan, si reza itu actingnya udah tidak bisa di ragukan lagi.
Coba tonton beberapa film beliau, dia sangat apik untuk pendalaman karakter. dan beberapa kali mendapat peghargaan aktor terbaik.
Sekarang gini, apa nt mau sebagai BOS BESAR dunia perfilman mempercayakan aktor abal2 atau aktor2 baru yang actingnya belum tentu bisa dipercaya.
Iko disuruh jadi Uda aziz di Tenggelamnya Kapal van der Wijck, Ancur mas gan filmnya.
begitupun sebaliknya, Reza disuruh main film THE RAID gak bakal jadi.
Intinya ada mereka yang lebih ahli untuk memilih siapa yang jadi pemeran utama disetiap judul film, dan tidak mungkin mereka memilih aktor atau aktris tanpa berfikir panjang, karena mereka sudah ahli dalam bidangnya.
TERKECUALI mereka yang mengejar UANG, mereka gak akan berfikir panjang untuk sebuah akting, gak berfikir panjang untuk sebuah pendalaman karakter..
Akting kaku kaya baca puisi pun diembat, yang penting artis lagi naik daun dan banyak cabe-cabean yang nge fans.
seharusnya judul THREAD NT " INDONESIA BUTUH AKTOR/AKTRIS CILIK YANG BISA ACTING DAN BENER2 MENDALAMI KARAKTER "
Karena selama ini di film indonesia sangat jarang artis cilik yang bisa acting, terkadang kehadiran anak kecil yang gak bisa akting malah merusak mood kita. yang tadinya menikmati film, giliran ada adegan anak kecil jadi buyar pikiran kita.
sekiranya itu dulu, mohon maaf kalo ada salah kata
Nah ini setuju w bukan masalah kekurangan aktor laga di mari tapi masalahnya ada engga aktor yang bisa acting dan mendalami karakter karakter seperti reza disini?
0
Kutip
Balas