Pendiri Alibaba sekaligus salah satu orang terkaya di China, Jack Ma mengaku pernah ditolak Universitas Harvard sebanyak 10 kali. Dia bahkan tidak diterima di SMP satu-satunya di kotanya serta ditolak oleh tiga perguruan tinggi.

Dalam sebuah acara World Economic Forum's Annual Meeting di Davos, Swiss, Jack Ma kembali mengisahkan berbagai kegagalan dan ketidakberuntungan yang dia alami di masa lalu. Baginya, kegagalan adalah suatu hal yang patut disyukuri dan akan menjadi berkah di kemudian hari.

"Aku pernah gagal tes masuk SD 2 kali, SMP 3 kali. Di kotaku hanya ada satu SMP dan tak ada satu pun sekolah yang mau menerimaku karena nilaiku terlalu buruk," ujar Jack Ma

Setelah lulus kuliah, nasib malang tampaknya masih saja menghantui hidupnya. Kala itu, Jack Ma mencoba melamar pekerjaan di berbagai instansi perusahaan. Namun penolakan demi penolakan datang silih berganti. "Aku pernah ditolak sebanyak 30 kali, bahkan KFC pernah menolakku juga!" kenangnya.

Menurut Ma, kegagalan bukanlah sesuatu yang pantas disesali. "Saya pikir kita harus terbiasa ditolak, itu artinya kita belum benar-benar bagus. Oiya, aku juga pernah melamar di Harvard, 10 kali mereka menolakku," imbuhnya sambil tertawa lebar.

Dalam kesempatan itu, Ma juga menceritakan alasan dirinya bisa berbicara bahasa Inggris dengan sangat fasih. "Banyak orang yang bertanya kepadaku 'Jack, bagaimana bisa kamu berbicara bahasa Inggris seperti orang Barat?' Aku adalah orang China tulen. Dibutuhkan waktu 9 tahun hingga aku bisa berbicara bahasa Inggris seperti saat ini," ujar pria berusia 51 tahun itu.

Untuk belajar bahasa Inggris, Jack mengaku harus pergi ke hotel di mana para turis asing tinggal untuk praktik langsung dengan mereka. "Yang mereka ajarkan padaku ternyata sangat berbeda dari pelajaran sekolah. Mereka juga yang memberiku nama Jack, karena nama asliku susah diucapkan," kata dia.