Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#1102
BAGIAN 51
SEMESTER BARU
part 2



“udah ..udah jeng, ngapain sih pake sujud..udah dong...kamu udah aku maafin dari dulu.....aku udah maklumin kamu kok jeng alay hehehe”

Hayati pun kembali berdiri dan membantu membawakan ratih panci berisi sup. Ratih memasak sup kodok dan kadal dengan kuah berwarna hijau pekat. Hayati tampak ngiler melihat sup itu. Setelah selesai menyajikan sup ke mangkuk masing masing, akhirnya mereka mulai makan. Seperti biasa, hayati tampak sangat lahap memakan sup yang sangat menjijikan itu, wajah hayati tampak belepotan terkena kuah sup yang lebih mirip lendir berwarna hijau. Bagi mereka, sup itu berasa sangat enak dan gurih. Mereka saling bercanda ketika sesi makan malam, tampak suasana riang gembira ala kuntilanak tercipta di ruangan itu.

Sesi makan malam pun selesai, hayati langsung membereskan mangkuk mangkuk bekas makan dan mencucinya di dapur, sementara ratih membereskan sisa sup yang masih ada di panci dan meyimpannya di lemari. Setelah selesai, hayati kembali ke ruang tengah untuk melanjutkan obrolannya dengan bendoro, begitu juga ratih yang sangat semangat mendengar apa yang ingin disampaikan bendoro kepada hayati.

“N’doro, lanjut obrolan yang tadi, kenapa sih kamu sangat peduli sama nasib para arwah gentayangan...sampe sampe kamu ngemodalin temenmu buat ngurus para tuyul”

“nah itu dia jeng, makanya aku ngundang kamu kesini...aku mau bicarain hal ini sama kamu”

“maksudmu kamu mau ngajak aku ngurusin tuyul?”

“enggak lah jeng hehehehee...........n’doro ini adalah aktivis pembela nasib arwah gentayangan, dia mau ngerencanain revolusi untuk menggulingkan Kangjen Ratu” tiba tiba ratih menyambar pembicaraan.

“betul hayati.......aku pengen ngajak kamu bergabung bersamaku untuk menyerang Istana Kerajaan dan membunuh kangjen ratu” ajak bendoro dengan tatapan penuh pengharapan.

Hayati langsung tercengang dengan permintaan bendoro kepada dirinya. Dia bingung dengan apa yang bendoro pikirkan, selama ini bendoro adalah prajurit kesayangan kangjen ratu dan dia terkenal loyal kepada kangjen ratu. Hayati sangat heran dengan keputusan bendoro untuk mengkhianati sang kangjen ratu.

“tapi N’doro, kenapa kamu mau berkhianat ke kangjen ratu?”

“hmmmm......aku udah nggak kuat diperbudak sama siluman jalang itu hayati....aku sering melihat mereka selalu memrendahkan kaum kita...mereka seenaknya memanfaatkan kakuatan kita untuk kekuasaan dan kekayaan...dan kamu hayati, kamu adalah muridku paling berharga....kamu bisa kuandalkan”

“aduh....kenapa kamu malah ngajak aku...bukannya kamu punya tugas buat nangkep aku?”

“aku sengaja ngambil tugas itu biar aku bisa ketemu kamu, aku punya strategi yang udah kupersiapkan untuk membunuh kangjen ratu dengan nyerahin kamu ke dia di Istana, pasti kita berdua bisa masuk ke ring 1 istana dan langsung berhadapan sama kangjen ratu....dari situ kita berdua bisa menghindari pasukan genderuwo yang berjumlah ribuan dan kita hanya melawan beberapa saja dari mereka dan sang kangjen ratu itu sendiri.....kamu udah sakti banget hayati, semenjak kamu menyerap saripati kehidupan wewe gombel....abis kita ngebunuh kangjen ratu, kita langsung umumkan revolusi...kita tangkap semua siluman bangsawan dan membebaskan semua arwah gentayangan”

Hayati tampak serius mendengar penjelasan bendoro yang sangat menggebu gebu. hayati mengernyitkan dahinya dan memandang sangat tajam kepada bendoro dan ratih. Dia berpikir sesuatu untuk menjawab ajakan revolusi dari bendoro.

“aku mendukungmu N’doro...aku selalu akan mendukungmu...aku akan berikan semua yang kamu butuhin...tapi maafin aku, aku nggak bisa berperang apalagi harus membunuh....aku udah janji sama mas Nawi untuk tidak membunuh lagi...aku udah hidup tenang disini N’doro....satu satunya tujuanku tetap eksis didunia ini adalah medapatkan cinta sejati dan bisa selalu hidup bersamanya...dan aku udah meraihya dengan hidup sama mas Nawi”

“tapi..tapi..tapi...gimana sama nasib kaum kita yang diperbudak?....apa kamu nggak peduli ama mereka?...kamu terlalu mementingkan hidupmu sendiri hayati!!”

“aku sangat peduli jeng,...aku juga siap untuk bantu para arwah bebas, tapi dengan cara damai...yah kaya temenmu Lastri....aku bisa nampung para tuyul yang terlantar, atau beberapa arwah yang tersesat....tapi aku ingin tetap bersama mas Nawi....mas Nawi adalah segalanya bagiku....dia manusia sempurna buatku.....aku semasa hidup pernah nyia nyiain cinta seorang lelaki, tapi kali ini aku nggak mau ngulang kesalahan itu lagi”

Hayati dengan sangat yakin menolak permintaan bendoro untuk bergabung dalam usaha revolusi nya dan memberi solusi damai untuk membantu. Bendoro tampak kesal dengan hayati, dia tampak cemberut dan akhirnya saling pandang dengan ratih seperti merencanakan sesuatu. Ratih akhirnya mengangguk kepada bendoro.

“hayati....baiklah kalo itu yang kamu inginin...tapi aku punya suatu informasi tentang pacar sempurna mu.....kukira dia itu seorang pengkhianat...sama seperti manusia kebanyakan....aku udah tahu segalanya tentang dia” kata bendoro dengan senyum menyeringai.

“apa maksudmu bicara kaya gitu....apa mas Nawi selingkuh di belakangku?” kata hayati yang kaget.

“bener sekali jeng......dia udah tidur dengan beberapa wanita setelah pacaran dengan mu, dia lakuin itu tanpa sepengetahuan mu” tambah ratih dengan penuh keyakinan. Hayati tampak kebingungan, matanya tampak berkaca kaca seakan tidak mempercayai omongan mereka berdua.

“tapi...aku nggak percaya sama kalian...aku yakin kalo mas Nawi setia padaku” kata hayati berusaha tetap tegar.

“hmmm...hahahaha...hayati hayati...hayati ku sayang yang tetep polos kaya dulu...hahaha...gini jeng, aku tahu tentang kelakuan busuk pacarmu itu dari informasi alfredo....selama ini dia terus mengawasi gerak gerik pacarmu...kamu tau sendiri kan cara kerja alfredo?...kamu pasti percaya sama dia kan?....burung nggak pernah berbohong jeng”

“hmmmmm...gimana yah...tapi sulit bagiku untuk percaya....lagian kalian nggak ada bukti”

“kalo nggak percaya yah silakan, aku nggak maksa....lagian itu hak kamu...tapi kuberi tahu yah, mas Nawi kesayangan mu itu udah tidur sama tiga cewek, eh dua deng....soalnya yang satu itu atas seijin kamu sendiri.....kamu berbagi asnawi untuk tidur sama mantannya dalam satu ranjang...tapi yang dua lagi kamu pasti nggak bakalan nyangka.....dari dua cewek itu, satu adalah janda anak satu dan satu lagi adalah seorang gadis yang...bisa dibilang dia itu cewek jalang...tapi sekarang dia udah tobat dan baik berkat pertolongan pacarmu itu dan tentunya ada andil kamu sendiri, namun cewek itu sekarang menjadi saling sayang sama pacarmu dan mereka sering bertemu bahkan tidur bareng”

“TIDAAAKKKKK!!!...hiks...hiks...aku nggak percaya sama kamu....mas Nawi Nggak mungkin gitu....hiks..hiks”

Hayati menangis tersedu sedu, ratih langsung menghampirinya dan memeluk hayati yang sedang terpuruk. Bendoro hanya terdiam, kemudian dia melanjutkan pembicaraannya kepada hayati.

“hayati,,,aku nggak bermaksud fitnah pacar kamu, tapi itu memang kenyataan.....kamu bisa buktikan sendiri jeng....”

“hiks...hiks...hiks...sebaiknya aku pulang...aku akan buktiin perkataan kamu” hayati beranjak dari kursi dan melepaskan pelukan ratih. Dia berjalan menuju pintu keluar. Ketika membuka pintu, tiba tiba bendoro bicara lagi.

“hayati...kalo kamu udah bisa ngebuktiin perkataan ku, maka datangilah aku” kata bendoro.

Hayati tidak menjawab apa apa. Dia Cuma mengangguk sambil berjalan keluar rumah. Hayati pulang dengan penuh perasaan yang sangat tidak enak. Dia sangat galau tentang apa yang sesungguhnya terjadi dengan asnawi.

“jeng, apa cara kamu akan berhasil buat ngebujuk hayati?” tanya ratih sambil melihat kepergian hayati dari balik jendela.

“ya...semoga aja jeng, emang kejam sih aku bilang kaya gitu....aku justru kasihan sama hayati yang dikhianati pacarnya” jawab bendoro yang masih duduk santai diatas kursi.

“kenapa sih jeng, kamu musti maksa hayati buat gabung kan masih banyak murid muridmu yang nggak kalah hebat dari hayati...kulihat hayati udah bahagia banget sama kehidupannya yang sekarang...dan aku juga udah menebak dari awal kalo hayati pasti akan menolakmu”

“hmmm...nggak bisa jeng, hayati adalah yang terkuat, karna dia punya mata sepertiku...lagi pula hayati sekarang lagi jadi buronan besar di kerajaan...jadi nama hayati sekarang lagi banyak dibicarain di kalangan siluman....dia juga lagi naik daun di kalangan arwah gentayangan...dia seperti pahlawan bagi mereka...aku Cuma ingin membuatnya menjadi pahlawan sungguhan”

“jadi kamu cuman ingin manfaatin dia aja buat ngerebut kekuasaan?”

“bukan itu maksudku jeng......aku pengen ngedorong hayati menjadi penguasa nantinya.....menegakan supremasi baru yang lebih ramah terhadap arwah gentayangan...aku cuman dibalik layar aja”

“kenapa dibalik layar? Kan kamu lebih sakti dari hayati....kenapa nggak kamu aja yang jadi penguasa”

“aku nggak bisa ratih, aku selama ini udah di cap sebagai orang Kerajaan....kaum arwah gentayanagn nggak akan percaya sama aku.....tapi kalo ke hayati...mereka pasti akan percaya”

“hmmmm bener juga yah, revolusi musti didukung kekuatan rakyat...dan harus ada seseorang yang bisa menarik simpati rakyat itu dan memimpin mereka untuk berjuang menuju revolusi,....kau memang jenius N’doro..hehehe, eh ngomong ngomong... kenapa sih cuman kamu dan hayati doang yang punya mata kuning?....kenapa aku nggak punya atau kuntilanak yang lain pun pada nggak punya?”

“hmmm...kamu nggak bakalan bisa punya mata ini ratih, kau harus melalui tahap penderitaan yang hakiki”

“aku juga kan udah menderita jeng, aku sama kamu kan matinya mengenaskan...kita dirudapaksa sama banyak orang, bukannya itu udah penderitaan banget?”

“bukan itu aja jeng....kamu musti mengalami rasa penyesalan yang amat besar akan cinta dan kamu mesti membalaskan dendam kepada siapapun yang membuat kamu menyesal.....yah kita ambil contoh hayati...dia dulu dibunuh ama pacarnya, tapi takdir berkata lain...aku nyelametin dia....pas lagi sekarat dia bilang kalo dirinya nyesel banget udah nyia nyiain cinta dari seorang laki laki sahabatnya....dan abis itu dia kulatih menjadi petarung yang handal...abis itu dia membalaskan dendam sama pacarnya itu dan langsung matanya berubah”

“oh gitu yah....oke..oke..aku ngerti, tapi kalo kamu beda kasus deh jeng? Kamu kan nggak merasa nyesel pacaran sama siluman kera merah...malahan kalian saling cinta...nyeselnya darimana?”

“hahaha...ratih...banyak hal yang belum kau ketahui tentang aku.....gini yah, dulu aku diajak ke sebuah istana di tepi danau sama kera merah, dia menikahiku disana...padahal waktu itu dia udah nikah sama siluman juga....kta terjebak cinta terlarang...dia pengen ngundurin diri jadi komandan pasukan dan ngajak aku hidup berdua di istana itu, waktu itu dia rela ninggalin istrinya demi aku.....tapi bodohnya aku, aku menolak semuanya dan aku waktu itu lagi seneng senengnya perang....aku kecanduan perang jeng....dan akhirnya kau tau sendiri kan....dia mati ninggalin aku dan waktu itu aku nyesel banget..kenapa aku nggak nerima keingingan kera merah...seandainya aku bisa memutar lagi waktu...aku pasti nerima keinginan dia..huft..huft”

Bendoro dan ratih pun melanjutkan sesi ngerumpi cantiknya sambil minum esspreso yang terbuat dari cairan limfa kambing. Tak lama berselang, ratih mengajak bendoro untuk jalan-jalan keliling daerah itu untuk menakuti orang.

Hayati sampai di kostan asnawi dan langsung memasuki kamarnya. Dia melihat asnawi sedang berbaring di kasur sambil nonton tv, dia sudah memakai jaket tebalnya untuk bersiap tidur sambil memeluk hayati seperti biasanya.

“malem mas ku....sayang”

“eehhh...malem kunti cantikku sayang...kamu baru pulang yah”

“iya mas ku....hayati lelah”

“aduh ciyaannn hehehehe”

“ihhh mas..nih jahadd!!” hayati memukul mukul manja asnawi yang masih berbaring. Asnawi langsung bangun untuk menahan tangan hayati yang memukulnya. Dia langsung mencium bibir hayati dengan cumbuan yang sangat dalam. Hayati terdiam dan menikmati cumbuan itu dengan desahan.

“hayati, aku tadi beli steak khusus buat kamu....aku inget kalo hari ini adalah anniversary kita ke 4 bulan hehehehe.......aku makin sayang sama kamu hayati ku”

“huft..huft...makasih banget mas ku....aku juga makin sayaaaaang sama mas”

Mereka kembali berciuman dan berpelukan. Setelah itu hayati makan daging steak itu sampai habis dengan mulut penuh dengan saus steak. Asnawi sangat senang melihat cara makan hayati yang seperti anak anak. Sesekali dia mengelap pipi dan bibir hayati yang kotor dengan sapu tangan miliknya. Suasana makan malam kedua hayati terlihat sangat romantis. Asnawi beberapa kali bicara tentang keinginanan besarnya yang mustahil yaitu menghidupkan hayati kembali dan menikahinya.

Hati hayati semakin bimbang ketika melhat asnawi yang tampak sangat menyayanginya. Disisi lain dia ingin menanyakan tentang apa yang dibicarakan oleh Bendoro, tapi disisi lain dia tidak ingin menyakiti hati asnawi dan merusak suasana romantis yang sudah tercipta. Hayati sangat bingung, harus kemana dia menanyakan hal itu. Apakah langsung ke Asnawi atau ke Cascade yang serba tahu dengan kemampuan indigonya.


.............................................


LANCRROTTKAN RUDOLFO......emoticon-Betty
Diubah oleh Martincorp 04-02-2019 15:45
rijalbegundal
symoel08
sulkhan1981
sulkhan1981 dan 23 lainnya memberi reputasi
24
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.