Kaskus

Story

MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK


Sebelumnya ane Mohon izin kepada para sesepuh di Forum SFTH, ane mau sharing cerita fiksi yang ane dapet dari wangsit di alam mimpi semalem berhubung kisah hidup ane nggak menarik buat di share jadi ane share cerita fiksi. 
ane mohon maaf juga bila ada kata-kata yang tidak berkenan di hati agan-agan yang baik dan penulisan yang berantakan karena ini pertama kalinya ane menulis wangsit yang ane terima ke dalam sebuah karya tulis.
Spoiler for Sinopsis:



Spoiler for INDEX:


Spoiler for Penampakan:



Mohon Commentnya ya gan, biar ane semangat Update wangsit nya emoticon-Blue Guy Peace
emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace

Ane mau ngucapin terima kasih banyak buat Agan-agan yang baik hati yang udah ngasih Cendol Manis, Semoga Rezeki Agan-agan yang baik hati semakin Berlimpah ......emoticon-thumbsup emoticon-Salaman emoticon-Smilie emoticon-Smilie emoticon-Smilie
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK
[TAMAT] PACARKU KUNTILANAK

Akhirnya kisah ini selesai dengan meninggalkan banyak misteri yang belum terkuak, untuk itu nantikan kisah selanjutnya di novel lanjutan cerita ini
Spoiler for Sudah Terbit:


Follow Instagram Martincorp_Official di : Martincorp69

Kunjungi juga Wattpad ane di Link : PACARKU KUNTILANAK
Polling
0 suara
Siapakh Karakter Favorit Agan ?
Diubah oleh Martincorp 09-01-2020 12:25
habibhievAvatar border
aji601602662Avatar border
dukronisirya115Avatar border
dukronisirya115 dan 260 lainnya memberi reputasi
247
592.1K
2.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
MartincorpAvatar border
TS
Martincorp
#1078
BAGIAN 50
MEMBANGUN KEHIDUPAN BARU
part 1


Hayati terus menerus menangis tanpa henti semenjak diusir oleh Ratih. Utami tampak kebingungan dengan keadaan Hayati seperti ini. Setelah diusir Ratih pada waktu tadi, Hayati memilih tinggal di kamar Utami. Dia tidak mau bertemu dengan Asnawi, karena dia tidak mau Asnawi tahu kalau dirinya sedang bersedih. Malam ini, Hayati menginap di kamar Utami .

“hiks...hiks...hiks....Tami...maafin aku Tami...aku udah jahat ke semua orang..hiks”

“udah mbak kunti...udah....mbak jangan nangis mulu...udah aku maafin mbak...aku ngerti apa yang mbak rasain, terus mbak Ratih juga pasti cuman marah sesaat sama mbak.....pasti sekarang dia udah baik lagi”

“tapi...hiks...tapi...dia keliatan marah banget sama aku....dia kaya benci banget”

“aduh mbak kun....udah deh jangan berpikiran negatif dulu, sekarang lebih baik mbak kunti tidur gih, biar besok pagi mbak temuin Asnawi..... mungkin sekarang Asnawi lagi sendirian di kamarnya mbak...apa mbak nggak kasihan sama dia ? ninggalin dia sendiri?”

“aku nggak mau mas Nawi tau sama masalah ini Tami.....aku takut dia ilfeel sama aku dan mutusin aku”

“hadeuuuhh...kok pikiran mbak sejauh itu sih sama Asnawi?.......dia nggak mungkin kali mutusin mbak, wong dia cinta banget sama mbak.....asal tau aja yah mbak, dulu pas mbak kunti ninggalin Asnawi....dia sedih banget, bahkan hampir gila.....dia ngurung diri terus dalem kamar sambil meracau manggil manggil nama mbak kunti”

“oalah...mas Nawi sampe segitunya Tami?.......duhh kasian banget yah mas ku...huft...huft”

“iya mbak kunti...makanya, mbak sekarang berhenti dong nangisnya dan sana gih mbak samperin Asnawi...siapa tau dia punya solusi buat masalah mbak kunti”

“wah nggak bisa malam ini Tami, pasti mas Nawi nya pasti lagi tidur...besok pagi aja yah...lagian aku kasian sama mas Nawi karna malem kemarin udah ngelonin aku semalem suntuk hihihih”

“APAAAAHH!!!!....dikelonin Asnawi....hmmm curiga nih, jangan jangan mbak kunti udah...” kata Utami yang sangat kaget sambil mengernyitkan dahinya dan menatap tajam ke Hayati. Sontak Hayati kaget dengan ekspresi Utami itu. Hayati tak sengaja mengatakan bahwa dirinya dan Asnawi telah bermain kelon kelonan. Muka Hayati langsung memerah, dia tampak berusaha untuk mengklarifikasi perkataanya itu.

Semenjak berkoalisi dengan Cascade untuk membalas dendam ke Asnawi, Hayati menjadi seperti kecanduan bermain sama monster kyubii peliharaan Asnawi. Hampir setiap malam, Hayati selalu mengajak Asnawi untuk bertempur. Hayati sekarang telah berubah menjadi sesosok maniak seks yang tidak pernah puas.

“enggak...enggak...Tami!!!....kamu salah paham!...masksudku bukan kelonan yang itu..tapi aku dipijitin mas Nawi semaleman” kata Hayati dengan nada cepat.

“dipijitin?.....emang mbak kunti kenapa mesti dipijitin ??.......hati hati lho mbak, Asnawi itu mahluk bejat” tanya Utami sambil memegang dagunya dengan tampang sok mikir.

“aku terluka parah Tami....aku abis berantem sama Cascade” jawab Hayati yang mulai tenang karena berhasil mengalihkan topik pembicaraan.

“Cascade?...maksudmu mantanya si Asnawi?...yang cewek bule itu?...kok bisa berantem sih mbak” tanya Utami penasaran.

“iya Tami, dia mantannya mas Nawi.....tapi sebenernya dia itu masih sayang sama mas Nawi dan dia masih belum move on”

“terus kenapa mbak sama Cascade berantem? Jangan bilang kalo kalian berdua saling berebut Asnawi”

“hehehe..emang ada faktor berebut mas Nawi juga sih dikit, tapi masalah besarnya bukan itu...Cascade bukan cewek biasa, dia anak indigo, dia punya kemampuan buat liat mahluk gaib kaya kita dan dan dia bisa menerawang masa lalu”

“wah...hebat banget yah dia, berarti dia udah tau dong kalo mbak itu kuntilanak”

“yuups.....dan dia juga tau masa laluku”

“hah...dia tau masa lalu mbak?”

“iya Tami, ketika acara malam natal di rumah Cascade, aku dan mas Nawi makan malem bersama Cascade dan pacarnya yang seorang siluman buaya....mas Nawi memintanya buat menerawang isi kepalaku untuk nyari tau dimana keberadaan jasadku....mas Nawi udah janji sama aku mau nguburin jasadku dengan layak....terus Cascade menerawang kepalaku, namun tiba tiba dia liat kenanganku ketika aku jadi penagih nyawa, dia liat aku banyak melakukan pembunuhan pada orang orang yang nggak berdosa....sontak, Cascade langsung murka sama aku dan menyerangku secara membabi buta...aku kepaksa bertarung buat beladiri”

“waw!!...mbak kunti bertarung sama Cascade...pasti mbak kunti menang mudah yah, soalnya mbak punya kelebihan yang nggak dipunyain Cascade, yaitu baik super jumbo...hahahahahaha”

“huhh!! Nggak semudah itu kali......dia sangat kuat Tami, dia itu ahli beladiri, dia juga pemburu hantu, dia punya senjata yang bisa ngelukain para mahluk gaib.....aku hampir aja ngeluarin kekuatan mengerikan yang tadi kamu bisa liat pas aku hampir membunuh mu”

“serius mbak....wah bahaya banget dong, Cascade bisa mati seketika kalo kena pukulan mbak kunti yang ngeluarin asap hitam”

“iya, bisa jadi...lagian pas puncak pertarungan dia bilang mau ngerebut lagi mas Nawiku...aku jadi murka”

“terus..teruss.....gimana selanjutnya”

“kita mau saling serang dengan serangan pamungkas masing masing..tiba tiba pembantunya Cascade yang bernama Bi Asih langsung muncul di tengah tengah kita, dan dia langsung menghentikanku sama Cascade”

“sakti banget tuh pembantu, dia pake jurus apa mbak?”

“jurus remas baik”

“buahahahahahahaha.............lucu banget, persis yang aku lakuin ke mbak tadi pagi hahaha....udah kubilang kalo kelemahan mbak kunti itu adalah baik...hahahahaha”

Hayati terlihat kesal ketika melihat Utami yang ngakak menertawakan dirinya yang lemah kalau diremas baik. Hayati secara tiba tiba memegang baik Utami dan meremasnya dengan kencang, namun hal itu sia sia, karena Utami sama sekali tidak merasakan sensasi kenikmatan ketika diremas baik. Utami mendadak terdiam dan melihat Hayati dengan tatapan kosong.

“mbak kunti lagi ngapain?”

“aku Cuma nyobain remas baik kamu...kok kamu nggak kenapa napa?”

“yaiyalah mbak kunti ku yang cantik, alay dan lucuuu.....baik aku kan kecil mbak...nyaris rata, jadi nggak ngaruh bweeekkk!!...beda sama ini nih!!”

Tiba tiba Utami meremas balik baik Hayati, sontak Hayati langsung mendesah tidak karuan dan tidak berdaya. Utami semakin senang mengerjai Hayati seperti itu. Hayati langsung menyingkirkan tangan jahat Utami yang meremas baik dengan wajah memerah dan malu. Suasana di kamar Utami pun kembali ceria. Hayati sudah tidak bersedih lagi dan sekarang dia dan Utami sedang saling bercanda, mereka saling melontarkan kejahilan masing masing. Untuk sementara Hayati melupakan rasa sedih nya akibat diusir Ratih dan dikejar rasa bersalah karena sudah menghajar Bendoro habis habisan.

Hayati ingin segera bertemu Asnawi yang menurut dia kala itu, Asnawi sedang tertidur lelap dikamarnya, namun sangkaan Hayati tentang Asnawi itu salah. Sebenarnya Asnawi malam itu tengah berada kostan Merry. Asnawi sedang tenggelam dalam buaian asmara dan kenikmatan yang diberikan Merry.

Waktu telah menunjukkan pukul 04.00 pagi. Asnawi terbangun dari tidurnya dan melihat jam dinding yang menempel di atas tv. Kala itu, Asnawi masih terbaring di tempat tidur dengan dipeluk erat oleh Merry yang berada di samping kanannya. Tampak Merry menempatkan kepalanya berbaring diatas dada Asnawi. Mereka tidur berdua hanya ditutup oleh selimut saja. Asnawi dengan pelan mencoba melepaskan pelukan Merry dan mulai beranjak dari tempat tidur. Dia membuka selimut yang menutupi tubuhnya. Suhu dungin terasa menusuk kulit karena Asnawi tidak memakai baju sedikitpun. Dia kemudian berdiri dan langsung pergi ke lorong kamar tempat dia menjemur pakaiannya yang basah. Dia mulai memakai satu persatu pakaiannya sampai lengkap. Tiba tiba sepasang tangan keluar dari sela tubuh Asnawi. Tangan itu kemudian melingkar dan memeluknya. Asnawi kaget karena merasakan sesuatu yang empuk mengenai punggungnya. Dia langsung melepaskan pelukan tangan itu dan memutar badannya. Ternyata ada Merry yang masih terkantuk kantuk dan dia tidak memakai sehelai benangpun untuk menutupi tubuh indahnya.

“Dinda...kenapa kamu bangun?...terus kenapa kamu nggak pake kimono sih?...kan dingin banget disini”

“Kanda mau kemana malem malem gini....aku masih kangen nih...aku udah biasa sama suhu dingin dikamar ini”

“malem??...ini udah subuh Dinda...aku musti segera pulang, aku takut ketahuan Hayati”

“hmmmmm....tapi aku masih kangen Kanda...tidur lagi yuk” ajak Merry yang kembali memeluk manja Asnawi.

“duh maafin aku Dinda...aku musti pulang sekarang.....nanti siang kita ketemuan di kampus yuk...bukannya kamu belum ngajuin rencana studi buat semester ganjil?”

“oh iya yah, aku sampe lupa hehehe...yaudah deh kita ketemuan nanti siang” Merry melepaskan pelukannya terhadap Asnawi, kemudian mereka saling berdiuman bibir sebagai salam perpisahan.

“dadah Kanda sayang...hati hati dijalan yah!!”

“dadah juga Dinda sayang......aku pergi!!”

...
OkkyVanessaM
rijalbegundal
symoel08
symoel08 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.